David Moyes masih merindukan untuk melatih klub sebesar Manchester United, usai menganggur hampir enam bulan, setelah di pecat dari Old Trafford. Pernyataan Moyes itu diberikannya ketika diwawancarai surat kabar terkenal Inggris, “The Telegraph,” Senin, 13 Oktober 2014, yang menanyai kesiapannya kembali melatih klub sebesar United. Pelatih.
“Saya siap beraksi. Saya tidak punya skala waktu. Saya menikmati istirahat ini, tapi saya adalah orang sepakbola dan ingin bekerja. Saya merasa tahun-tahun terbaik masih menunggu di depan, dan saya adalah manajer yang masih muda,” kata Moyes kepada The Telegraph.
“Saya telah belajar banyak dan ingin segera praktek. Saya merasa sudah lebih baik untuk mengambil pekerjaan seperti Manchester United, karena saya memiliki kesempatan untuk melihat apa yang terjadi,” lanjutnya.
Moyes dipecat dari United untuk kemudian digantikan pelatih sementara Ryan Giggs di pengujung musim tahun lalu, dan kemudian dilanjutkan oleh pelatih permanen Louis van Gaal.
Untuk pengusirannya dari Old Trafford itu, Manchester United mengeluarkan uang besar sesuai dengan klausul dalam kontfraknya. Seusai dipecat Moyes menikmati liburan panjang ke berbagai tempat wisata di belahan dunia.
Kini, setelah enam bulan menganggur, David Moyes siap kembali menukangi sebuah klub besar seperti Manchester United. Seperti diketahui, ia dipecat usai berada di Old Trafford selama sembilan bulan. Mantan pelatih Everton ini juga berterima kasih dengan pengalaman yang didapat usai melatih klub sebesar The Red Devils.
Moyes secara eksklusif dipilih Sir Alex Ferguson untuk mengambil alih tampuk kepemimpinan United pada awal musim lalu. Namun, ia gagal menjawab kepercayaan spesial tersebut dengan membawa Wayne Rooney dkk finis ketujuh Premier League. Ia pun seketika dipecat.
Pada musim panas lalu, sebenarnya Moyes hampir membesut Galatasaray. Namun, apa daya karena kemudi raksasa Turki tersebut akhirnya jatuh ke tangan Cesare Prandelli.
Sebelum menangani United, karier Moyes terbilang cemerlang bersama Everton. Klub berjuluk The Tofffees itu dibawanya menjadi batu sandungan bagi raksasa-raksasa Premier League. Namun, ia malah loyo ketika menangani United.
“Saya merasa siap saat meninggalkan Everton. Tapi, ketika Anda sudah berada di sana, menangani United, Anda melihat hal-hal dan mulai merasakan pengalaman serta pengetahuan secara langsung bersama klub besar. Tapi, akhirnya saya hanya di sana sembilan bulan,” jelasnya.
Selain berbicara tentang lanjutan karirnya sebagai pelatih, David Moyes juga angkat bicara perihal salah satu bakat moncer United, Adnan Januzaj. Menurutnya, sang wonderkid memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik dunia.
Meski gagal total membesut United, Moyes tak bisa dihiraukan begitu saja dalam pengorbitan Januzaj. Ya, pada saat masih melatih The Red Devils, ia memberi debut tim senior untuk winger asal Belgia tersebut.
Adapun Januzaj tengah kesulitan menembus tim utama United sejak diasuh Louis van Gaal. Terbukti, pemain berusia sembilan belas tahun ini baru merumput lima kali, yang kelimanya adalah turun sebagai pemain pengganti.
Kendati demikian, Moyes memiliki kepercayaan tinggi terhadap bakat Januzaj. Ia melihat terdapat sosok Wayne Rooney muda di dalam diri pemain yang berpostur 182 sentimeter tersebut, dan menurutnya Januzaj bisa menjadi pemain terbaik dunia.
“Saat masa kepelatihan saya, Adnan Januzaj adalah talenta muda terbaik di sana bersama Wayne Rooney. Anda bisa melihat akan menjadi apa dia nanti,” kata Moyes kepada The Telegraph..
“Ketika kami memiliki Rooney di Everton, Anda bisa melihat potensinya. Adnan memiliki apa yang dimiliki Rooney saat di usia yang sama. Adnan adalah salah satu bakat terbaik di Eropa, dan dia akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia,” lanjutnya.
