Setelah bungkam dan menolak memberi komentar ke media atas perjalanan transfer Petr Cech ke Arsenal, Jose Mourinho, mengakui merasa sangat kehilangan atas kepergian kiper asal Republik Ceko itu.
“Saya memang klehilangan, tapi tetap menghormati keputusan Cech yang memilih untuk melanjutkan kariernya di Arsenal,” kata Mou kepada surat kabar terkenal “The Guardian,” Kamis, 02 Juli 2015.
Seperti diketahui, Cech resmi bergabung ke dalam skuad The Gunners usai diboyong dari Chelsea dengan mahar sepuluh juta pounds. Keputusan itu diyakini menjadi dampak dari jarangnya kiper Timnas Republik Ceko itu tampil di bawah mistar gawang Chelsea sepanjang musim lalu.
“Petr Cech telah menjadi salah satu pemain terhebat untuk skuad Chelsea selama kurun waktu sebelas tahun, dan membantu tim ini memenangkan hampir segalanya,” jelas Mourinho, seperti dikatakannya kepada “Guradian.”
“Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin mempertahankannya, tapi saya paham Petr ingin mendapatkan kesempatan bermain di setiap pekan.”
“Anda harus menghormati permintaan seseorang yang telah mendapat banyak penghargaan karena pelayanan dan aksinya bagi klub,” lanjut eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu.
“Saya mendukung keputusan Roman Abramovich untuk menghormati pemain dengan cara seperti ini. Kesuksesan Petr di klub ini akan selalu diingat, dan kami berterima kasih atas segala yang telah dilakukannya,” kata Mou.
Kepindahan Petr Cech menuju Arsenal diyakini bakal memancing sikap negatif dari para pendukung Chelsea ketika kedua tim bertemu di pekan pertama Premier League.
Bahkan, sebelumnya, keputusan tersebut membuat hubungan kiper berpaspor Republik Ceko itu dengan manajer The Blues, Jose Mourinho memanas.
Akan tetapi, perihal tersebut langsung dibantah mentah-mentah oleh sang pemain. Ia menyakini bahwa hubungannya dengan pelatih berjuluk The Happy One tersebut bakal tetap baik-baik saja.
“Jose Mourinho merupakan salah satu manajer terbaik di dunia, hubungan kami belum berubah meski dia memilih Thibaut Courtois sebagai penjaga gawang utama Chelsea pada musim lalu,” jelas Cech, seperti dilansir London Evening Standard, Kamis, 02 Juli 2015.
“Akan tetapi kami menghormati satu sama lain. Dia membuat keputusannya dan saya membuat keputusan saya. Kami sempat melakukan pembicaraan bagus, saya tahu dia ingin saya bertahan tapi memang begitu normalnya,” lanjut pemain berusia 33 tahun itu.
“Jadi dapat dikatakan bahwa meski sekarang saya berada di klub yang menjadi rival mereka, hubungan saya takkan pernah berubah. Saya akan tetap menghormatinya seperti masih dilatih oleh Jose,” tambahnya.
Cech sendiri resmi berseragam Arsenal usai diboyong dari Chelsea. Bersama skuad The Gunners, eks kiper Stade Rennes itu dikabarkan akan diikat kontrak selama tiga musim ke depan.
Sosok Arsene Wenger menjadi alasan utama Petr Cech bersedia berkostum Arsenal pada jendela transfer musim panas ini.
Eks bintang Chelsea itu menilai, sang Profesor memiliki ambisi yang sama seperti dirinya.
Selain itu, kapten Timnas Republik Ceko tersebut kagum dengan konsistensi yang ditunjukkan Wenger selama menukangi The Gunners.
Meski hanya mampu mempersembahkan empat belas trofi sejak sembilan belas tahun lalu, Wenger selalu membawa Arsenal finis di posisi empat besar klasemen akhir Premier League.
“Anda harus mengagumi konsistensi yang ditunjukkan Wenger, kinerjanya, dan apa yang telah dilakukannya sejak datang ke Arsenal,” kata Cech, seperti dilansir Sportsmole, Kamis, 02 Juli 2015.
“Ia begitu berharga di Arsenal untuk alasan yang bagus. Sangat jarang menjadi pelatih dengan waktu yang lama, saya melihatnya di Manchester United an di Arsenal. Anda tidak akan melihatnya di tempat lain,” kata sang kiper baru.
Wenger ditunjuk menukangi Meriam London setelah semusim membesut Nagoya Grampus Eight dua puluh tahun lalu.
Sempat dikecam lantaran gagal mempersembahkan trofi selama kurun waktu sembilan musim, pria asal Prancis itu kembali dielu-elukan setelah membawa Arsenal merengkuh trofi FA Cup pada dua musim terakhir serta mendatangkan sejumlah pemain bintang.
“Ketika berbicara dengannya, sangat penting bagi saya mengetahui bahwa saya melihat adanya kesamaan hasrat antara saya dengannya. Kami berniat menjadi lebih baik dan selalu memenangkan pertandingan,” tuntasnya.
Penandatanganan pemain anyar Arsenal, Petr Cech, mendapat sambutan hangat dari para pemain, ofisial, pelatih, dan Gooners. Di sisi lain, keputusannya menyeberang ke London Utara menyisakan kecewa mendalam bagi fans Chelsea.
Cech yang baru menandatangani kontrak dengan Skuad London Merah itu bahkan langsung mendapat ancaman pembunuhan dari fans fanatik The Blues.
Sebagaimana diketahui, selama sebelas musim Cech merupakan pilar dan tak tergantikan di bawah mistar gawang Chelsea.
Sehingga, keputusannya bergabung dengan klub rival dianggap sebagai pengkhianatan. Perlakuan tak menyenangkan juga pernah diterima Francesc Fabregas yang notabene merupakan eks kapten Arsenal ketika kembali ke Emirates Stadium.
Cemoohan dan nada sumbang menemaninya selama sembilan puluh menit pertandingan.
Hal serupa tampaknya akan diterima Cech ketika bertemu Chelsea. Lalu pertama kalinya, kiper Timnas Ceko itu akan menghadapi mantan klubnya di ajang FA Community Shield di Wembley Stadium pada 02 Agustus 2015.
sportmole, guardian dan london evening stanndars
