close
Nuga Bola

Mou Salah Pinggirkan Skuad Hebat MU

Jose Mourinho mulai menyadari kesalahannya telah meminggirkan dua pemain hebat Manchester United, peninggalan Luis van Gaal, pada musim pertamanya di Old Trafford. Kedua pemain itu adalah  Ashley Young dan Memphis Depay.

Young dan Depay memang pemain yang tidak dilirik pelatih asal Portugal itu.

Mourinho lebih menaruh kepercayaan kepada para pemain rekrutan baru di ManUtd macam Henrikh Mkhitaryan, Paul Pogba, atau Zlatan Ibrahimovic.

Depay didatangkan ke Old Trafford pada Juli 2015 dengan nilai pembelian sebesar 31 juta poundsterling.

Namun, ia hanya dimainkan sebanyak empat kali di bawah arahan Mourinho.

Sementara Young tercatat hanya bermain selama lima kali di klub tersebut musim ini.

“Saya masih ada perasaan bersalah kepada diri saya karena tak bisa memberikan kesempatan nyata kepada semua pemain. Ada sejumlah posisi di skuat kami yang sudah diisi pemain,” tutur Mourinho kepada Sky Sports, seperti dikutup Independent.

“Di posisi penyerang sayap, kami bukan hanya memiliki winger, tapi ada pemain yang juga bermain di posisi itu.”

Dengan alasan itu lah, Mourinho mengaku amat sulit untuk memainkan Young dan Depay lebih sering di skuat utamanya.

“Sejujurnya, pemain seperti Depay dan Young, saya tidak memberikan banyak kesempatan kepadanya untuk bermain, bahkan untuk membuktikan. Jadi, saya merasa amat bersalah,” ucap Mourinho.

Bukan hanya dua nama itu, Bastian Schweinsteiger juga menjadi pemain kenamaan yang dipinggirkan Mourinho di skuat Setan Merah.

Pemain asal Jerman yang pernah memenangkan Piala Dunia 2015 dan dibeli dengan nilai 14,5 juta poundsterling itu lebih banyak memperkuat tim cadangan ManUtd.

Schweinsteiger hanya sekali tampil di skuat utama MU di Piala Liga Inggris kala timnya mengalahkan West Ham United .

Meski demikian, mantan manajer Chelsea itu merasa lega karena sejumlah pemain macam Marcos Rojo dan Phil Jones menunjukkan kemajuan yang sifnifikan di matanya.

“Terkait dengan Marcos Rojo dan Phil Jones, situasi cedera beberapa pemain membuka kesempatan bagi mereka,” tutur Mou, sapaan akrabnya.

“Cara mereka bekerja keras di latihan memberikan kondisi yang membuatnya layak bermain dan langsung tampil bagus.”

Memiliki segudang pemain hebat, Manchester United ternyata belum berhenti untuk menggelontorkan duit untuk membeli pemain baru.

 Red Devils siap untuk merogoh kocek dalam-dalam untuk seorang bek yang namanya belum santer benar di dunia sepak bola.

Pemain belakang itu adalah Victor Lindelof yang diisukan segera hengkang ke MU dari Benfica dengan banderol tiga puluh delapan juta  pounsterling. Nilai itu akan menjadikan Lindelof pemain belakang termahal ketiga di dunia setelah David Luiz  dan John Stones.

Kehadirannya diharapkan bisa menjadi solusi bagi permasalahan lini belakang MU yang kebobolan banyak  di pertandingan Liga Primer Inggris.

Lindelof sendiri dikenal punya kemampuan duel udara yang baik.

Ia punya julukan ‘The Iceman’ karena ketenangan dan kepercayaan diri dalam mengantisipasi tekanan lawan.

Di usia masih muda tahun, Lindelof mengantarkan Benfica ke tangga juara musim lalu berkat karakteristik permainannya itu.

Padahal, ia semula hanya bek cadangan yang terpaksa dimainkan karena adanya badai cedera.

Menurut Sky Sports, Mourinho sendiri terus menempatkan pemandu bakatnya di Portugal untuk mengawasi perkembangan Lindelof musim ini.

Pelatih asal Portugal itu disebut terkesan kemampuan bertahan sekaligus kecepatan Lindelof yang mirip dengan karakteristik Raphael Varane, bek yang pernah ditangani Mourinho semasa melatih Real Madrid.

Lindelof juga mendapatkan restu dari mantan bomber timnas Swedia yang kini membela MU, Zlatan Ibrahimovic.

“Saya kira Victor melakukan hal-hal yang bagus, ia bermain baik untuk Benfica dan juga punya banyak tanggung jawab bersama tim nasional. Ia semakin berkembang,” kata Ibrahimovic soal kompatriotnya itu.

“Apakah ia cukup bagus untuk United? Saya kira ia cukup bagus untuk bermain di klub besar. Klub apapun yang ia pilih akan bagus untuknya. Saya tahu ia sedang diperebutkan di pasar pemain, sehingga apapun pilihannya, akan bagus untuk dirinya.”

Sementara itu, mantan pemain timnas Swedia yang juga pernah bermain untuk MU, Jesper Blomqvist, juga memberikan kata-kata pujian untuk sang pemain. Blomqvist menilainya sebagai pilihan yang tepat dan di masa depan bisa menjadi pemain sekaliber Rio Ferdinand.

“Ia cepat, percaya diri memegang bola, senang mengalirkan bola, dan juga kuat. Saya kira perbandingan paling tepat adalah dengan Rio Ferdinand dan Ronny Johnsen. Saya bukan berkata Lindelof sudah berada di level mereka, tapi ia mampu mencapainya.”

Satu kelemahan Lindelof sendiri adalah ia sebenarnya masih minim pengalaman. Reputasinya sebagai pemain andal dibangun hanya karena penampilan satu musim kemarin.

Bahkan, Lindelof di bursa musim panas sebelumnya hanya dikaitkan dengan kepindahan ke Middlesbrough.

Tags : slide