Dua hari setelah bermain seri, tanpa gol, di laga prestise Liga Primer melawan Liverpool di Anfield Stadium, Jumat dinihari WIB, Manchester United, memenangkan laga Liga Europa di Old Trafford dengan mambantai klub Turki, Fenerbahce, empat gol berbanding satu.
Laga ini bagi Jose Mourinho, sang pelatih, merupakan jawaban atas keraguan penggemarnya tentang prestasi Manchester United.
“Mourinho puas atas keberhasilan timnya memaksimalkan laga kandang,” tulis “daily mail,” Jumat, 21 Oktober 2016
United sukses menang dengan skortelak lewat gol Anthony Martial, Jese Lingard, dan sepasang gol Paul Pogba.
Kemenangan atas Fenerbahce ini membuat United telah mengantongi enam poin dan memiliki poin yang sama dengan Feyenoord.
“Kami saat ini memiliki enam poin yang dihasilkan dari dua kemenangan di laga kandang.”
“Penting bagi kami untuk kembali mendapatkan tiga poin pada satu laga kandang tersisa. Selain itu, kami harus berusaha mencuri poin saat menjalani laga tandang nanti,” kata Mourinho seperti dikutip dari situs resmi klub.
Dua gol pertama United di laga ini dilesakkan lewat titik putih oleh Pogba dan Martial. Mourinho mengakui dua gol penalti itu mengangkat beban United dan sukses mendorong mereka tampil lebih baik.
“Fenerbahce datang dengan strategi bertahan yang baik. Tetapi setelah kami mencetak dua gol, kami mampu menunjukkan kualitas kami yang sebenarnya,” ucap Mourinho.
Meski memuji keberhasilan ‘Setan Merah’ memetik tiga angka, namun Mourinho sedikit menyoroti satu gol yang dilesakkan oleh Fenerbahce di laga itu.
“Saya rasa kami bermain baik, namun setelah gol keempat, kami seolah berhenti. Hal seperti itu wajar.”
“Saya tak pernah gembira melihat tim kebobolan namun melihat banyaknya pergantian yang ada, saya rasa hal tersebut masih bisa diterima,” kata Mourinho.
Paul Pogba yang sukses mencetak dua gol dalam parade tak lupa berterima kasih pada Wayne Rooney yang memberikan kesempatan pada dirinya untuk mengeksekusi penalti.
“Saya berkata pada Wayne Rooney bahwa saya ingin mengambil penalti dan dia memberikannya pada saya.”
“Saya senang bisa mencetak gol melalui penalti dan melihat pemain sehebat Rooney membiarkan saya mengambil penalti adalah sebuah kehormatan besar. Saya sangat gembira,” kata Pogba seperti dikutip dari Goal.
Dengan kemenangan ini, Manchester United menjadi pemuncak klasemen dengan nilai enam poin, sama halnya dengan Feyenoord dan unggul dua angka atas Fenerbahce.
“Kami sangat ingin memenangkan laga ini karena ini adalah laga yang penting bagi kami. Kini kami ada di puncak klasemen dan bersiap untuk laga selanjutnya di kompetisi ini,” ujar Pogba.
Sukses Pogba mencetak gol pertama membuatnya semakin percaya diri mengawal lini tengah United. Alhasil, ia mampu melesakkan gol indah lewat tembakan dari luar kotak penalti.
“Saya merasa nyaman dengan tim ini. Saat ini barulah awal musim dan masih ada jalan panjang yang harus kami tempuh.”
“Kami ingin terus meningkatkan kualitas dan jadi tim terbaik di Liga Inggris nantinya,” tutur Pogba.
Beberapa jam sebelum pertandingan Mourinho menilai kapten timnya, Wayne Rooney, masih bekerja dengan baik di lapangan hijau.
Dalam laga penting terakhir, menantang Liverpool di Anfield, Mourinho membangkucadangkan Rooney dan memilih penyerang belia, Marcus Rashford, untuk menemani Zlatan Ibrahimovic di lini depan.
Rooney baru dimasukkan Mourinho untuk mengganti Rashford pada pertengahan babak kedua.
Beberapa hari sebelumnya, Rooney pun kehilangan tempat di skuat utama timnas Inggris yang kini diasuh caretaker manajer Gareth Southgate dalam kualifikasi Piala Dunia
Dua momen itu pun menjadikan nasib Rooney menjadi tanda tanya.
Namun begitu, Mourinho masih memberi tempat untuk Rooney masuk Starting XI saat laga menjamu Fenerbahce.
Dalam laga itu pula, para penonton di Old Trafford kembali bernostalgia dengan Robin van Persie yang datang sebagai musuh dengan kostum Fenerbahce.
Namun hal itu tak menghalangi pendukung Manchester United untuk tetap memberikan pujian pada mantan bomber mereka.
Van Persie membobol gawang United di menit kedelapan puluh tiga setelah dirinya memanfaatkan umpan silang yang dilepaskan oleh Emmanuel Emenike.
Gol itu jadi pelipur lara Fenerbahce yang sebelumnya sudah diberondong empat gol oleh United.
Setelah Van Persie mencetak gol, kemudian terdengar gemuruh tepuk tangan yang dilakukan oleh pendukung United. Suporter ‘Setan Merah’ ternyata mengapresiasi gol yang dicetak oleh Van Persie.
Van Persie yang menyadari hal itu kemudian melambaikan tangan ke arah tribun dan kemudian membalas tepuk tangan para suporter.
Van Persie memang pernah jadi idola publik Old Trafford. Saat ikon Arsenal ini memutuskan menyebrang dari ‘The Gunners’ ke United, Van Persie sempat diragukan banyak orang.
