close
Nuga Bola

Chelsea Bak Monster, Depak Liverpool

Bukan Jose Mourinho, namanya, kalau tidak bikin tingkah menyebalkan.
Usai memenangkan laga kandangnya, menjamu Liverpool di Stamford Bridge, Minggu, 29 Desember 2013, malam WIB, Jose Mourinho mengabai ruang pertemuan wartawan untuk memuji tampilan timnya, Chelsea, ketika mengalahkan Liverpool 2-1, di pekan ke sembilan belas Premier League.

Ketika selesai bersalaman dengan Brendan Rodgson, pelatih Liverpool, di area skuad manajer, usai laga, Mou berjalan dengan cepat ke arah David Luiz dan Eden Hazard di mulut lorong menuju ruang ganti dan menyelak wawancara keduanya dengan media dengan memuji pemainnya sekalgus protes tindakan wasit.

Reporter “Skysport,” Richard Harris, sempat terkejut untuk kemudian tertawa ketika Mourinho mengambil “mikropon,” menggeser posisi Hazard dan Luiz, setelah memluknya, untuk kemudian ngoceh seenaknya tentang jalannya laga.

Dengan ekspresi serius ia mengeluarkan “:joke” tentang kartis kuning Luiz sebagai kesengajaan agar bisa menjalani liburan tahun baru.

Sebagai catatan, gelandang serang Chelsea itu, mendapat kartu kuning di babak kedua karena menarik baju Joe Allen. Itu menjadi kartu kuning kelimanya musim ini, dan membuat dia absen dalam laga dengan Southampton pada 1 Januari mendatang.

“Dia sengaja dapat kartu kuning, yang membuatnya dihukum satu pertandingan saat menghadapi Southampton, untuk bisa menjalani liburan ke Portugal,” celetuk Mourinho saat reporter Sky tengah bertanya pada Luis soal gol cepat Liverpool dalam laga tersebut.

Usai mengucapkan kalimat tersebut, Mourinho langsung menepuk bahu keduanya dan langsung menghilang dari layar televise. “Tidak-tidak, saya cuma bercanda soal itu. Tapi dia tetap bisa liburan ke Portugal,” lanjut Mourinho.

Lalu, apa komentar Luiz soal guyonan bosnya itu? “Saya tidak tahu. Saya sudah mendapat empat kartu kuning sebelumnya, jadi jika saya bisa menjalani liburan ke Portugal itu tentu akan menyenangkan,” sahut Luis sambil tertawa.

Dalam jumpa pers Mourinho memuji setinggi langit para pemainnya dengan mengatakan, mereka seperti monster ketika menghadapi Liverpool, pada laga Premier League, di Stamford Bridge.

Dalam laga itu, Chelsea tertinggal lebih dulu akibat gol Martin Skrtel pada menit ketiga. Mereka kemudian membalik keadaan berkat gol Eden Hazard dan Samuel Eto’o .

Sepanjang laga, menurut catatan Soccernet, Chelsea menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan lima tembakan titis dari sebelas usaha, sementara Liverpool melepaskan empat tembakan akurat dari delapan percobaan.

“Para pemain seperti monster. Mereka berjuang hingga detik-detik terakhir,” ujar Mourinho.

“Saya tak melihat insiden yang melibatkan Samuel Eto’o yang dinilai melanggar Jordan Henderson pada paruh pertama. Ia baru di Premier League dan saya sering mengkritiknya soal masalahnya dalam beradaptasi.
Saya memintanya beradaptasi dengan cepat dengan pertandingan ini dan ia semakin cepat ia beradaptasi, semakin cepat ia menikmati permainan,” ujar Mourinho.

Jose Mourinho bersikeras menyebut tak ada pelanggaran terjadi dalam insiden yang melibatkan Sameul Eto’o dan Luis Suarez. Mengritik sang lawan, Mourinho justru menyebut timnya lah yang berhak dapat penalti.

“Ada persoalan besar berkaitan dengan penalti atas pelanggaran terhadap Eden Hazard. Ini terjadi setiap pekan. Ini tak adil untuknya. Situasi lain adalah permintaan penalti dari Liverpool setelah menilai Suarez dilanggar. Saya akan menyelesaikan situasi itu dengan memberikan kartu kuning untuk Suarez. Saya benci pemain yang suka memperpanas keadaan.”

Ketika itu Suarez yang mencoba menusuk masuk ke dalam kotak penalti keburu kehilangan bola direbut bek lawan. Saat berupaya merebutnya kembali, striker asal Uruguay itu ditabrak Eto’o dari arah samping. Jatuh di kotak penalti, Suarez dan mayotitas pendukung Liverpool langsung mengklaim penalti.

Tapi Wasit Howard Webb tak memberikan reaksi yang diinginkan pendukung tim tamu. Eto’o bebas dari hukuman kartu dan Liverpool urung dapat hadiah penalti.

“Pada situasi terkait Suarez, saya akan memberi reaksi yang benar-benar berbeda, yakni dengan kartu kuning untuk Luis Suarez. Saya berulang kali bilang kalau saya sangat membenci pemain yang terus memprovokasi situasi,” sahut Mourinho usai pertandingan.

“Luis pemain yang luar biasa dan saya menaruh banyak hormat pada kualitas dan sikapnya dengan energi yang dipunya untuk memenangi pertandingan, tapi kadang dia berusaha terlalu keras…Eto’o hanya memasang badan di depannya. Yang terlihat seperti ada seseorang yang menembaknya,” lanjut pria 50 tahun itu.

Menolak klaim penalti lawan, Mourinho malah balik mengklaim penalti. Yang dia inginkan adalah saat terjadi pelanggaran terhadap Eden Hazard di kotak penalti The Reds.

“Saya pikir ada peluang besar lain melalui penalti pada Hazard. Sesuatu terjadi, dari pekan ke pekan, saya tidak tahu kemapa semua wasit tidak melihatnya. Dia Hazard pemain yang fair dan saya tak tahu kenapa ini bisa sampai terjadi,” tegas Mourinho.

Tags : slide