close
Nuga Bola

Mou Bahagia dengan Kemenangan MU

Manajer Manchester United Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah timnya menang satu gol tanpa balas atas Manchester City di Piala Liga, Kamis dini hari 27 Oktober 2016.

Dia terlihat mengeluarkan senyum lebar, saat berbicara dan berpelukan dengan Pep Guardiola seusai pertandingan.

Dilansir dari Mirror, keduanya pernah dikenal sebagai teman karib saat masih bekerja untuk Louis van Gaal di Barcelona.

Namun, penunjukkan Guardiola sebagai manajer Barca, disebut telah membuat Mourinho sakit hati.

Keduanya pun terlibat persaingan panas, terutama ketika Mourinho menangani Real Madrid.

Awal musim ini, persaingan keduanya kembali menjadi pusat perhatian, membuat derby Manchester pertama di antara keduanya, menjadi salah satu pertandingan yang paling ditunggu.

Mourinho kalah dalam pertemuan pertamanya dengan Guardiola di Premier League.

Lebih buruk lagi, performa MU juga terus menurun, hingga akhir pekan lalu Mourinho dipermalukan bekas klubnya, dengan kekalahan besar MU dari Chelsea.

Kemenangan atas ManCity pun disebut Mourinho merupakan kesempatan, untuk meredakan rasa kecewa suporter Setan Merah.

Mengomentari kemenangan MU, mantan bintang the Reds Phil Neville, menyerukan pada Mourinho agar dia kembali berperang dengan Pep.

“Anda lihat dengan Real Madrid dan Barcelona, bagaimana dia berperang dengan Pep. Lakukan itu lagi!” ujar Neville, seperti dikutip dari Sky Sports.

Dia mengatakan ingin Mourinho memperlihatkan mentalitas petarung, yang melekat kepadanya di masa lalu.

Mourinho menunjukkan gairah besar di awal musim, dengan menyebut yakin MU bakal menjuarai Premier League musim ini.

Namun, serentetan hasil buruk, membuatnya sementara tampak lebih banyak diam.

Bahkan, senyum dan peluknya dengan Guardiola, mulai memperlihatkan adanya perubahan positif pada sikapnya.

Pada akhirnya, suporter MU yang akan menilai, apakah sebaiknya Mourinho tetap agresif, atau ramah seperti seusai laga lawan ManCity.

Sementara itu, Jose Mourinho yang masih merasa bersalah, dengan kekalahan Manchester United dari Chelsea di Stamford Bridge, akhir pekan lalu kembali meminta maaf pada suporter Setan Merah, seusai pertandingan Piala Liga.

Dan Jose Mourinho merasa itu saat yang tepat untuk mengobati kekecewaan para pendukung MU.

Dia pun menghadapi ke tribun penonton, memberikan isyarat kekalahan 0-4 dengan jarinya, sebelum membungkukkan badan tanda permintaan maaf.

Dia mengatakan kemenangan merupakan kesempatan, untuk mengobati perasaan suporter, yang kesal dengan hasil negatif pada beberapa laga sebelumnya.

Apalagi, kemenangan itu didapat dalam derby melawan ManCity, yang sebelumnya mengalahkan MU di Premier League.

“Tujuh pertandingan terakhir, kami kalah satu kali. Itu adalah kekalahan besar, yang tidak pantas diterima klub ini. Saat saya menangani sebuah klub, hati saya ada bersama para fans, dan merasa sangat berduka bagi mereka,” ucap Mourinho.

Juan Mata yang mencetak gol kemenangan MU, mengakui sangat penting meraih kemenangan, setelah kekalahan memalukan di London.

“Ini kemenangan yang masif, kami memberikan seratus persen. Perasaan yang luar biasa setiap kali Anda mencetak gol yang penting,” ujar Mata.

MU diharap kembali memperlihatkan peningkatan performa, dengan kemenangan saat menghadapi Burnley di Old Trafford dalam pertandingan Premier League, Sabtu  nanti.

Dan perlu dicatat, ada fakta menarik usai MU tekuk ManCity seperti dilansir Opta

Pertama,  manajer ManCity, Pep Guardiola gagal membawa timnya menang dalam enam pertandingan secara beruntun di semua kompetisi. Ini kali pertama terjadi sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Kedua,  Juan Mata terlibat dalam empat puluh tujuh gol yang dicetak MU sejak debutnya bersama Setan Merah. Catatan ini hanya kalah dari Wayne Rooney

Ketiga Zlatan Ibrahimovic untuk kali pertama menyumbangkan assist untuk MU. Ini dilakukannya setelah melalui empat belas pertandingan bersama Setan Merah.

Selanjutnya,  ManCity gagal melepaskan satu pun shoot on target  saat melawan MU. Ini kali pertama terjadi sejak April empat tahun silam.

Selain itu MU lima kali gagal mencetak gol di babak pertama dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dan tiga dari empat kemenangan Mourinho atas Pep Guardiola terjadi di cup competition

Manchester United sukses memenangi Derby Manchester di pentas Piala Liga Inggris.

‘Setan Merah’ membuat tamunya, Manchester City bertekuk lutut lewat gol tunggal Juan Mata.

Hasil itu sekaligus membawa MU melenggang ke perempat final dengan menyingkirkan sang juara bertahan.

Bertanding di Old Trafford,  Kamis dini hari waktu Indonesia, kedua kubu sama-sama tampil ngotot sejak awal.

Penyerang belia, Kelechi Ihaenacho mendapatkan umpan silang di dalam kotak penalti MU. Dia lalu menyambarnya dengan sundulan. Namun bola masih bisa dikuasai kiper David De Gea.

Memasuki menitlima belas, MU mulai menemukan ritme permainan. Mereka mengambil alih penguasaan bola dan terus coba menekan pertahanan The Citizens.

Tapi kokohnya benteng di lini belakang tim asuhan Pep Guardiola membuat pasukan besutan Jose Mourinho kebingungan mencari celah.

Menit tiga sembilan, Marcus Rashford mendapatkan peluang

Dia menusuk ke kotak penalti ManCity setelah bekerja sama dengan Zlatan Ibrahimovic. Sayang, saat melepaskan tembakan, bola langsung diblok oleh pemain muda Pablo Maffeo.

Jelang penghabisan babak pertama, kedua kubu kian menggeber serangan. Cuma, sampai waktu turun minum usaha keduanya masih belum membuahkan hasil.

Selepas jeda, MU coba kembali mengambil inisiatif serangan. Pada menit 48, tendangan Paul Pogba dari luar kotak penalti membentur mistar.

MU akhirnya memecah kebuntuan di menit lima empat. Ibrahimovic melepaskan umpan datar dari sisi kiri. Mata yang dalam posisi tak terkawal dengan tenang menaklukkan kiper Willy Caballero.

Tertinggal satu gol, ManCity ganti menekan. Mereka menerapkan permainan cepat untuk membongkar pertahanan tuan rumah.