Setelah lama mengendap dari pemberitaan media dan heboh dengan spekulasi yang simpang siur, akhirnya akuisisi klub Lega Calcio Inter Milan antara Massimo Moratti dengan Erick Thohir mencapai “deal” dan akan mencapai tahap penandatangan “draft” di pertengahan pekan pertama Oktober ini.
Tercapainya kesepakatan antara Moratti dengan Thohir dimumkan langsung oleh pemilik Inter Milan itu, seperti diberitakan “della Sporta Italia.” Moratti menegaskan, telah tercapai “deal” antara dirinya sebagai pemilik saham terbesar dengan pengusaha asal Indonesia Erick Thohir.
Moratti, pialang minyak dari Italia, yang mewarisi Inter Milan dari ayahnya, “terpaksa” melego klub Inter Milan karena kesulitan pendanaan. Imbas krisi ekonomi Euro yang melanda Italia menyebabkan Moratti kewalahan untuk membiayai ongkos operasional Inter.
Beberapa waktu lalu, Moratti terpaksa memereteli kas perusahaannya dan mencari utang untuk menutup “cashflow,” atau arus kas klub yang negatif karena kekeringan pendapatan.
Sejak dua tahun lalu Inter terpaksa menahan diri membeli pemain terbaik di pasar transfer. Mereka hanya mendatang pemain kelas dua dan memelihara pemain yang sudah ada. Sempat dikabarkan, Inter kesulitan dan terpaksa mengutang gaji pemain akibat kekeringan arus kas.
Moratti berharap ada investor Italia yang mampu mengambilalih Inter dalam waktu dekat. Tapi, hampir seluruh investor di Italia tidak tertarik untuk membiayai klub papan atas yang gaji pemainnya gila-gilaan.
Dengan masuknya Erick yang mengakuisisi saham Moratti di Inter, banyak pengamat percaya Inter akan bisa mengejar target Liga Champions dua musim mendatang. Persaingan di Lega Calcio yang makin keras telah mencampakkan Inter ke papan tengah kompetisi.
Lega Calcio kini dikuasai oleh Juventus, Napoli dan AS Roma. AC Milan sendiri, tetangga Inter juga terseok-seok menapaki Lega Calcio. Berlainan dengan nasib Inter, Milan dalam musim komptisi lalu berhasil mendapatkan tempat di Champions League dan berada satu grup dengan Barcelona, Ayax dan Celtic.
Simpang siur kabar penjualan saham mayoritas Inter Milan yang terus bergulir memang menggemaskan pemain. Bahkan Xavier Zanetti, kapten Inter Milan sempat angkat bicara tentang persetujuannya terhadap klub bila itu bisa mengangkat prestasi tim.
Lama tak terdengar beritanya, rupanya negosiasi akuisisi Inter terus berlangsung antara tim Moratti dengan tim Erick. Kedua tim negosiasi terakhir bertemu di Paris dan makin mendekatkan pada “deal.”
Sampai sejauh ini memang belum ada kesepakatan resmi yang terjalin antara Presiden Massimo Moratti dan pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir.
Namun, kabar teranyar menyebutkan bahwa kesepakatan antara kedua belah pihak akan menemui titik temu. Moratti mengklaim bahwa dalam beberapa waktu mendatang akan ada kesepakatan resmi.
Moratti juga menambahkan, taipan Indonesia itu tinggal menyelesaikan faktor-faktor kecil untuk mendapatkan saham La Beneamata.
“Kami tengah meninjau anggaran tahun lalu. Selanjutnya, ada pembicaraan dengan penasihat saya, tapi tidak ada yang baru. Penandatanganan? Kami tidak bisa jauh, tapi sampai tanda tangan sudah terjadi saya tidak bisa berkata apa-apa,” ujar Moratti seperti dilansir Tribalfootball, Selasa, 01 Oktober 2013.
“Mungkinkah terjadi kesepakatan Minggu ini? Mungkin, tapi itu tergantung pada banyaknya faktor kecil,” tandas Moratti.
