Hanya dua bulan rekor transfer Radamel Falcao bisa bertahan di Monaco. Kamis, 18 Juli 2013, Hulk, pemain asal Brasil, menggusur rekor fantastis itu ketika tercapai kesepakatan antara Zenit, Moskow dengan AS Monaco, yang memboyong gelandang serang atraktif itu ke Ligue 1.
Transfer Hulk, menuurut “metro,” tabloid Paris yang prestise itu mencapai angka 25 juta pounds. Yang berate lebih tinggi dari transfer Falcao dari Athleico Madrid yang 51 juta pounds.
Rekor transfer Hulk ini merupakan yang termahal sepanjang sejarah AS Monaco. Monaco yang memenangkan pertarungan transfer Hulk ini mengalahkan Tottenham Hotspur dan Arsenal yang juga berminat membelinya. “AS Monaco lah yang menjadi pelabuhan berikut Hulk, bukan Chelsea yang selama ini digembor-gemborkan akan mendatangkan pemain internasional Brasil itu,” tulis ‘metro” di laman websitenya.
Hulk memang sempat mengaku tidak kerasan bermain bersama Zenit. Di sana dia hanya mampu mengemas 11 gol dalam 30 penampilan yang mengakibatkan Zenit gagal menjuarai Liga Rusia. Padahal sebelumnya pemain bertubuh gempal ini meraih kesukesan bersama Porto.
Selain Hulk, Les Rouge et Blanc, julukan untuk Monaco, telah membelanjakan uang sebesar 110 juta pounds untuk mendatangkan sejumlah nama besar seperti Radamel Falcao, James Rodriguez, Joao Moutinho, Ricardo Carvalho, Jeremy Toulalan dan Eric Abidal.
Meski sudah mendatangkan banyak pemain, klub milik pengusaha Rusia, Dmitry Rybolovlev ini masih belum puas. Patrice Evra, Victor Valdes hingga John Terry masih dalam pantauan klub asuhan Claudio Ranieri ini.
Sementara itu, Claudio Ranieri telah mengantongi nama Eric Abidal sebagai calon kapten tim Monaco. Bagi Abidal,, jabatan ini merupakan pertama kali diembannya.
Abidal datang ke Monaco, setelah genap enam musim menghabiskan kariernya bersama Barcelona. Kini dia mendapat tugas baru, sebagai kapten tim dan partai uji coba melawan Fortuna Dusseldorf akhir pekan lalu menjadi yang pertama untuknya.
Pada pertandingan yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Monaco, pemain berusia 33 tahun itu bermain 35 menit. Meski tak bermain full-time, namun dia meluapkan kegembiraannya ini ke para wartawan.
“Sepanjang karier saya, saya tidak pernah mencoba untuk menjadi kapten. Tapi saya telah berubah. Saya punya banyak pengalaman dan pelatih mempercayai saya untuk mengemban tugas itu,” ujar Abidal, seperti dilansir L’Equipe, Selasa (16/7/2013).
“Saya akan menerima tawaran ini dan mengambil tugas ini tanpa masalah apapun. Jika pelatih percaya pada saya, saya akan membayar kepercayaan itu. Saya akan siap menanggungnya. Ini sangat penting. Sekarang hanya waktu yang akan menjawabnya,” tegasnya.
Sementara itu, Ranieri memiliki tiga kandidat untuk menjadi kapten Monaco. Mereka adalah kapten musim lalu Valere Germain, Jeremy Toulalan, atau Abidal. Sedangkan Abidal sendiri merupakan produk asli akademi Monaco.
