Barcelona boleh gagal meraih juara di La Liga musim ini. Namun begitu, bintangnya, Lionel Messi boleh bangga karena bisa mengalahkan Cristiano Ronaldo sebagai p[encetak gol terbanyak.
“Ronaldo tak mendapatkan kehormatan sebagai pencetak gol terbanyak di liga musim ini,” tulis “marca” setengah mengejek pemain Real Madrid itu.
Gelar pencetak gol terbanyak alias trofi Pichichi musim ini tetap menjadi milik Lionel Messi.
Itu pun menjadikan Messi sebagai peraih trofi tersebut secara beruntun sejak empat musim silam.
Musim ini, ditambah dua gol yang membawa Barcelona menang atas Eibar di laga pamungas, Messi telah mencetak tiga puluh tujuh gol di La Liga.
Pencetak gol tersubur kedua adalah Luis Suarez yang telah mencetak dua puluh sembilan gol sudah termasuk satu gol pada malam tadi.
Lantas dimana Ronaldo?
Bintang Madrid itu berada di tempat ketiga dengan torehan dua puluh limaq gol dan sudah termasuk satu gol ke gawang Malaga pada tadi malam.
Dengan torehan-torehan gol tersebut, Messi pun menjadi kandidat kuat untuk memenangkan Sepatu Emas Eropa.
Gelar bergengsi itu selalu menjadi rebutan Messi, Ronaldo, dan Suarez sejak diraih Diego Forlan .
Messi telah memenanginya sebanyak empat kali.
Catatan sepatu emas bintang Argentina itu serupa legenda Madrid, Ferenc Puskas. Di atas Messi dan Puskas ada mantan penyerang Atletico Madrid dan Real Madrid, Hugo Sanchez, serta bintang Real Sociedad dan Barcelona, Quini.
Peraih gelar Pichichi terbanyak saat ini adalah mantan penyerang Athletic Bilbao, Telmo Zarra yakni sebanyak enam kali
Sementara itu, keberhasilan Cristiano Ronaldo memimpin Real Madrid memenangi La Liga membuat dirinya berusaha menjernihkan situasi buruk yang tengah menyerangnya.
Beberapa hari sebelumnya, Ronaldo dikecam lantaran menunjukkan gerakan yang mengejek pemain Celta Vigo telah menerima uang suap dalam duel Celta Vigo lawan Real Madrid.
Ronaldo kemudian kembali mengungkit hal itu saat ia berhasil memastikan gelar juara La Liga di tangan Madrid.
“Publik membicarakan saya seolah saya ini sering berbuat tak baik dan sejatinya mereka tak tahu apapun.”
“Saya memang bukan orang suci, namun saya juga bukan iblis,” tutur Ronaldo seperti dikutip dari Marca.
Ronaldo pun mengaku tak memedulikan segala macam serangan yang mengarah padanya sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola.
“Saya tak menonton televisi karena bila itu saya lakukan, saya tak akan punya waktu dan kehidupan karena hanya mengurusi segala macam komentar orang tentang saya.”
“Publik selalu menyalahkan saya atas apa yang saya lakukan, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan,” ujar Ronaldo.
Gelar juara La Liga musim ini sendiri merupakan gelar yang begitu berharga bagi Ronaldo dan kawan-kawan. Pasalnya, gelar ini merupakan gelar perdana sejak mereka memenangkannya terakhir kali pada enam tahun silam.
Tak hanya itu, Los Blancos juga punya peluang untuk mengakhiri musim ini dengan torehan dua gelar lantaran mereka masih berlaga di final Liga Champions melawan Juventus pada 3 Juni mendatang.
“Kami tahu final di Cardiff akan sulit bagi kami namun saat ini kami akan menikmati titel La Liga pertama kami dalam lima tahun terakhir,” ujar Ronaldo.
Sementara itu pemain Real Madrid Sergio Ramos mengaku bangga menjadi bagian dari sukses Real Madrid meraih titel juara La Liga Spanyol.
Madrid memastikan gelar juara kompetisi kasta tertinggi di Spanyol itu setelah mengalahkan Malaga dua gol tanpa balas pada laga terakhir musim ini di Stadion La Rosaleda
Kemenangan Madrid berkat gol Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema
Ramos lantas mengungkapkan kunci sukses Madrid menjuarai La Liga mengalahkan seteru terkuatnya, Barcelona.
“Rasanya sangat lega, ini merupakan harga dari sebuah konsistensi setelah melakoni tahun ini nyaris tanpa kalah, tim ini layak juara La Liga,” terang Ramos seperti dikutip dari Marca.
“Konsistensi adalah kuncinya dan bermain di setiap laga seolah itu merupakan laga terakhir kami.”
Dengan konsentrasi dan intensitas, Ramos melanjutkan, timnya mampu menjaga ritme permainan sesuai dengan harapan bersama.
“Kami meraih poin demi poin, ini sukses yang amat layak terlepas dari kepastian juara ditentukan pada laga terakhir,” ucap Ramos.
