close
Nuga Bola

Lionel Messi “No Goal, No Record”

Lionel Messi, kini menjadi bulan-bulanan media Spanyol setelah dalam lima laga terakhir tidak mampu memberi sumbangan gol bagi kemenangan Barcelona. Apesnya gol dari kaki Messi ini menyebabkan ia dikucilkan dari daftar pencetak gol La Liga.

Messi sudah ketinggalan jauh dari Cristiano Ronaldo sebagi pencetak gol. Messi hanya memiliki delapan gol, sementara Ronaldo sudah mengoleksi delapan belas gol. Media Spanyol, seperti “Marca” dan “AS” mulai menjadikan Messi sebagai sasaran pemberitaan karena tidak mampu mencetak rekor.
“AS” dalam edisi Ingrisnya mengejel Messi dengan “mis goal-mis record.” Bahkan “Marca” menulis, masa jaya Messi sudah mulai melandai.”

Lionel Messi belum mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir La Liga, dan membuatnya mendapatkan kritikan dari media. Namun, bintang Barcelona itu langsung membela diri.

Penyerang 26 tahun yang baru sembuh dari cedera otot itu belum mencetak gol dalam empat pertandingan La Liga. Ini sesuatu yang tidak pernah dilakukan Messi sejak April 2011.

Dalam sebuah situs media sosial Weibo, Messi membahas pertandingan Derby Catalan dengan Espanyol, yang mana dimenangkan Blaugrana melalui gol Alexis Sanchez. Messi juga menjelaskan kondisi fisiknya.

“Pertandingan melawan Espanyol memang selalu tidak mudah,” demikian pernyataan Messi dilaporkan AS..

“Secara fisik saya belum seratus persen persen pulih, tapi dengan terus bertanding, saya yakin akan menemukan kembali bentuk performa terbaik,” tambah pemain asal Argentina.

Setelah pertandingan melawan Espanyol, Barca akan menjamu AC Milan dalam pertandingan lanjutan Liga Champions di Grup H. Kemenangan akan membuat Messi dkk aman di posisi puncak.

Dalam laga derbi Catalonia akhir pekan lalu, Lionel Messi kembali gagal mencetak gol dalam laga kontra Espanyol di ajang La Liga. Pelatih Barca, Gerardo Martino, menilai wajar bila hal tersebut menjadi masalah bagi banyak pihak.

Dalam laga bertajuk derby catalan tersebut, Martino kembali menempatkan tiga pemain andalannya di lini depan. Ketiga pemain tersebut antara lain, Alexis Sanchez, Lionel Messi dan Neymar

Dalam pertandingan tersebut, Messi harus kembali membuang beberapa peluang yang didapatkannya. Tercatat, Messi sudah gagal menjebol gawang lawan dalam empat pertandingan secara beruntun di ajang La Liga musim ini.

Sejauh ini Messi baru mencetak delapan gol sepanjang pertandingan Barca di La Liga. Martino melihat bahwa Messi belum putu asa, dan ia juga berdalih bahwa pemainnya akan kesulitan menghadapi tim yang bermain sangat bertahan.

“Dia senang mencetak dua, tiga atau empat gol di setiap pertandingan, dia telah membuat standar yang begitu tinggi. Sehingga ketika dia tidak mencetak gol, itu akan dilihat seperti sebuah masalah,” ujarnya.

“Sangat sulit bermain melawan tim yang menempatkan lima pemain di depan empat bek. Kami mendapatkan banyak bola, tapi kami kurang mahir untuk mencetak lebih banyak gol,” sambung Martino yang dilansir Marca.
Megabintang Barcelona Lionel Messi tengah dikritik lantaran produktivitas golnya mulai menurun. Namun, sang pelatih Gerardo ‘Tata’ Martino tidak sependapat dengan hal itu dan melontarkan pembelaan untuk anak asuhnya itu.

Messi mencatatkan 12 gol dari 13 laga yang dijalaninya di semua ajang musim ini. Namun, sepanjang bulan Oktober ini, Messiah hanya mencetak satu gol, yakni
yakni saat Barca bermain imbang 1-1 kontra AC Milan di Liga Champions.

Kendati hal itu lebih dikarenakan dia menghabiskan tiga pekan terakhir di ruang perawatan karena cedera paha, Messi tetap tidak luput dari kritik.

“Jika Messi tidak mencetak tiga gol dalam satu pertandingan, orang-orang mulai berpikir ada masalah dengannya. Dia mengalami cedera, dan itu bisa saja mendera Messi, atau pun pemain lainnya,” tegas Tata membela anak asuhnya itu sebagaimana dikutip Goal.

Selama Messi absen, Tata memberikan kepercayaan kepada Neymar da Silva. Pemain anyar Brasil itu pun mampu menjawab kepercayaan Tata dengan mencetak tiga gol dan tiga assist sepanjang Oktober.

Melihat performa Neymar yang mulai nyetel dengan pemain lainnya, Tata mengaku senang. Dia pun membeberkan rahasia Neymar bisa cepat beradaptasi dengan tim.

“Neymar bukan hanya pemain yang sangat bagus, dia juga sangat pintar dan rendah hati. Itulah mengapa dia bisa beradaptasi dengan mudah,” imbuhnya.

“Jika Anda melakukan rotasi, selalu ada risikonya. Ketika kalah, maka akan ada kritik. Tapi, saya akan meneruskan kebijakan ini (rotasi) karena saya pikir inilah yang terbaik,” tandasnya.

Tags : slide