close
Nuga Bola

Messi Jawab Kritikan atas “Golden Ball”nya

Lionel Messi, kapten tim Argentina, kecewa tidak dapat mengangkat trofi Piala Dunia 2014 setelah dikalahkan Jerman satu gol tanpa balas pada partai final di Stadion Maracana, Senin dinihari WIB, 14 Juli 2014.

Ia pun menilai trofi pemain terbaik yang diraihnya tidak penting karena impiannya menjadi juara dunia gagal menjadi kenyataan.

Argentina takluk dari Jerman lewat babak tambahan setelah bermain imbang tanpa gol hingga babak normal. Kemenangan Jerman ditentukan oleh gol tinggal Mario Goetze.

Seusai pertandingan, Messi sendiri secara mengejutkan mendapat penghargaan Golden Ball. Ia mengalahkan sejumlah saingannya seperti Arjen Robben, Neymar, James Rodriguez dan Thomas Mueller

“Ini adalah kesempatan untuk memberikan kegembiraan untuk fans setelah semua kesedihan yang dirasakan selama ini. Golden Ball tidak penting. Yang kami semua inginkan hanyalah mengangkat piala,” ujar Messi menjawab tentang kritik atas penghargaan yang ia terima.

“Kami mendapatkan beberapa kesempatan, tetapi kami tidak bisa mencetak gol. Pada pertandingan seperti ini, hal itu tidak dapat diterima. Kami bermain baik melawan tim yang bagus. Kami pantas mendapatkan lebih, tetapi kami tidak bisa membawa piala itu pulang ke rumah,” kata Messi.

Messi terpilih sebagai yang terbaik karena bisa membawa Argentina sampai ke final dengan mencetak empat gol dan satu assist dalam tujuh penampilan.

Banyak pihak yang mempertanyakan gelar pemain terbaik Messi ini. Salah satunya adalah legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona.

Dikutip dari Goal, Senin kemarin), Maradona menganggap FIFA telah membuat keputusan yang salah karena telah memberikan penghargaan pemain terbaik untuk pemain Barcelona tersebut.

Maradona menyebutkan, Messi tidak layak mendapatkan Golden Ball karena penampilannya selama Piala Dunia tidak begitu mengesankan.

“Messi? Aku akan memberinya surga jika mungkin,” kata Maradona dalam acaranya di Telesur.

“Namun, itu tidak benar ketika seseorang memenangkan sesuatu yang sebenarnya ia tak layak menang, hanya karena alasan rencana pemasaran.”

Menurut Maradona, Thomas Muller, Arjen Robben, dan James Rodriguez lebih pantas mendapatkan gelar terbaik tersebut.

Mengomentari kekalahan Argentina, Maradona sangat menyesali Messi dkk tidak dapat mengalahkan Jerman dan gagal juara.

“Saya ikut bersedih untuk negara saya. Gol Mario Goetze sangat menyakitkan. Ada kesedihan mendalam di hati saya saat kami gagal di final,” tutur Maradona.