Perang media yang ditabuh oleh pesan Lionel Messi lewat pernyataannya, akan datang ke Etihad Stadium dengan satu kata, “menang,” menjadi liar setelah Vincent Kompany membalasnya dengan nada sinis, “tidak ada yang ditakutkan dari Barcelona.”
Bahkan Kompani menyindir Lionel Messi dan Barcelona hanya bisa menebar “ancaman” pada laga kedua tim, sehari menjelang leg pertama babak “knock out” Liga Champions, Rabu dinihari WIB, 25 Februari 2015.
Barca, seperti ditulis oleh “Marca,” berniat mengulang kesuksesan mereka musim lalu saat berhasil menekuk Man City dengan skor agregat empat banding satu di ajang kompetisi yang sama.
“Kami telah kembali. Kami adalah tim dengan performa sangat baik,” ujar pemain lini serang andalan Barca ini seperti dikutip dari Sky Sports.
Menurut Messi, usai kekalahan dari Malaga, di La Liga, di Sabtu pekan lalu, Barca akan memulai kebangkitan kembali untuk mencatatkan kemenangan.
Messi mengakui performa Barca sempat menurun ketika dikalahkan satu gol oleh Malaga. “Sekarang kami menampilkan pola berbeda dan akan masuk kembali ke jalur yang tepat.”
Pemain yang sering mencipta hattrick dalam banyak laganya ini berusaha keras menjadi pemain yang jauh lebih baik setelah tahun lalu banyak mengalami masalah.
Ia mengaku sangat menantikan laga melawan Man City dan berharap The Citizens akan menampilkan permainan terbaiknya.
Man City dan Barcelona kini sama-sama menduduki peringkat kedua di klasemen liganya masing-masing.
Bagi City ancaman nyata ketika kedua bertanding di Etihad adalah ketajaman trio Barcelona, Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez.
Messi, Neymar, dan Suarez, hingga kini sudah menyumbang enam puluh delapan gol bagi Barcelona di semua kompetisi.
Ketajaman trio Barcelona itu hanya kalah satu gol dari trisula Real Madrid: Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale, yang telah menorehkan enam puluh sembilan gol di semua kompetisi.
Setiap kiper pasti takut menghadapi trio Messi, Neymar, dan Suarez. Trio ini sepertinya sama dengan trio Barcelona sebelumnya, Messi, Thierry Henry, dan Samuel Eto’o.
“Saya pernah menghadapi Messi, Neymar, dan Suarez, tapi tidak secara bersamaan. Apa yang kiper bisa lakukan untuk menghentikan ketiga pemain ini?” ujar kiper Bravo seperti dilansir Sport.es.
“Itu benar-benar sebuah tantangan. Saya pernah menghadapi tim terhebat Barcelona, dengan Messi, Henry, dan Eto’o di lini depan. Mereka sangat menakutkan. Tapi, melawan mereka juga menambah motivasi,” sambungnya.
Bravo mendapatkan kepercayaan lebih banyak dari pelatih Luis Enrique daripada kiper baru Barcelona lainnya, Marc-Andre ter Stegen. Enrique lebih sering memainkan Ter Stegen di pentas Liga Champions.
Bravo mengaku tidak sepenuhnya puas penampilan di musim pertamanya bersama Barcelona
“Saya marah ketika itu, karena kami kalah. Saya tidak bisa berbuat banyak untuk mengantisipasi gol. Setiap kami kalah, saya selalu sedih. Saya berharap bisa memberikan lebih,” ujar Bravo.
Barcelona punya senjata mematikan bernama trio Lionel Messi-Neymar-Luis Suarez. Tapi trisula milik Barca itu tak membuat bek Manchester City Vincent Kompany takut.
Tak cuma gol, trisula Barca itu juga rajin membuat assist. Setidaknya ada total 28 assist yang tercatat atas nama ketiganya di La Liga dan Liga Champions.
Barisan pertahanan City akan mendapat ujian dari trisula Messi-Neymar-Suarez saat mereka menjamu Barca di leg pertama babak enam belas besar Liga Champions, Rabu dinihari WIB.
Ditanya soal trio penyerang milik Blaugrana itu, Kompany menegaskan kalau timnya tidak gentar.
“Takut? Kami tidak takut pada mereka. Anda tidak masuk ke level ini dan takut pada striker. Kami ini bermain melawan mereka. Ini yang keempat kalinya dalam setahun,” sahut Kompany seperti dikutip Guardian.
“Tidak ada yang baru yang membuat kami khawatir, ini adalah soal memiliki tim yang secara keseluruhan ada di level tinggi. Tentu mereka adalah tim spesial dengan pemain-pemain spesial.”
Meski tak takut, Kompany mengingatkan timnya untuk tetap waspada. Kapten City itu menilai Barca punya banyak pemain yang bisa mengancam kapan saja.
“Kemampuan mereka bukan soal melukai Anda sepanjang pertandingan–Anda bisa menghadapi pertandingan yang lebih sulit ketika tandang ke Stoke City,” lanjut Kompany.
“Ini adalah soal fakta bahwa mereka bisa menentukan pertandingan dalam sedetik. Mereka punya lebih banyak pemain yang bisa menuntaskan pertandingan dengan sentuhan ajaib daripada yang tim lainnya di dunia,” katanya.
Vincent Kompany mengaku timnya yakin akan mampu mengulang kesuksesan musim lalu tersebut.
“Kami sudah siap. Kami tak takut sedikitpun,” ujar Kompany seperti dimuat dalam berita Four Four Two.
Kompany bahkan mengaku tak sabar menanti laga tersebut. Menurutnya, tak ada yang perlu dikhawatirkan lantaran timnya tengah berada dalam performa yang sangat baik.
Tim asuhan Manuel Pellegrini tersebut baru saja mencetak kemenangan besar dari dua laga terakhirnya. Mereka unggul atas Stoke City, dan menundukkan Newcastle United.
Di sisi lain, Barca justru baru saja menelan kekalahan dari pertandingan terakhirnya di Liga Spanyol. Mereka kalah kosong satu dari Malaga di laga kandangnya.
