Media Spanyol menggeser isu besarnya dari “pesta” kegaduhan Barcelona dengan memberi fokus baru pada persaingan antara Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo, usai La Pulga kembali membuat ahttrick kalah “Blaugrana mengalahkan “Super “ Deportivo La Coruna empat gol tanpa balas.
Baik harian “Marc” maupun “AS,” dua media besar Spanyol yang terbit di Madrid, menempatkan persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai fokus utamanya dengan memberitakan saling kejar rekor hattrick di ajang La Liga.
Di laga melawan Deportivo La Coruna, Senin 19 Januari 2015 dini hari WIB, Barcelona menang empat gol tanpa balas dan Messi menjadi bintangnya.
Messi mencatat hattrick di laga tersebut. Dan dengan torehan itu, Messi sudah mencetak dua puluh dua hattrick di ajang La Liga.
Catatan ini mengantarkan Messi menyamai rekor legenda Athletic Bilbao, Telmo Zarra, yang mencetak hattrick yang sama di La Liga. Total, Messi sudah mencatatkan tiga gol atau lebih di semua ajang dalam tiga puluh pertandingan Barcelona.
Tapi, bukan La Pulga yang menjadi pemegang rekor hattrick terbanyak. Rivalnya, Ronaldo merupakan pemain yang paling banyak mencatatkan hattrick di La Liga.
Dilansir Marca, CR7 sudah dua puluh tiga kali mencetak tiga gol atau lebih di kompetisi domestik. Ronaldo hampir saja menambah panjang catatan hattricknya ketika Real Madrid membungkam Getafe, Sabtu 17 Januari 2015.
Sayang, di laga tersebut Ronaldo hanya mampu mencetak dua gol saja.
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, mencetak hattrick kala timnya membantai tuan rumah Deportivo La Coruna 4-0 pada laga lanjutan La Liga. Permainan pemain berusia 27 tahun asal Argentina tersebut pun dinilai masih pada level tertinggi.
“Messi kini ada pada level permainan yang tinggi sepanjang musim, dan dia sama sekali belum kehilangan standarnya. Dia berkelas dunia,” kata Enrique, yang sebelumnya dikabarkan terlibat perselisihan dengan Messi, dilansir Football-Espana, Senin 19 Januari 2015.
“Kami selalu memiliki intensitas dalam bertahan setiap memainkan laga tandang. Dan kini, ada peningkatan dalam mengatasi bahaya dan menghentikan serangan balik lawan,” kata Enrique, yang meraih dua titel La Liga bersama Barcelona saat masih aktif bermain.
“Legenda Lionel Messi tidak mengenal batas,” demikian situs resmi Barcelona menggambarkan permainan teranyar dari sang bintang. Setelah menorehkan hat-trick nomor dua puluh lima, apalagi yang bisa dihasilkan oleh magis Messi?
Itu merupakan trigol ke-dua puluh lima Messi selama berkostum Barca. Sementara, jika dihitung dengan laga di mana Messi mencetak lebih dari tiga gol maka jumlahnya lebih banyak lagi.
Total sudah tiga puluh kali Messi mencetak tiga gol atau lebih dalam satu pertandingan bersama El Barca.
Cemerlangnya Messi berjalan seiring dengan mood di dalam tim yang membaik. Belum lama rasanya Barca dihantam isu kalau bintang asal Argentina tersebut bakal hengkang. Belum lama juga Messi dikabarkan cekcok dengan pelatih tim, Luis Enrique.
Namun, menurut Enrique, kabar-kabar tidak sedap yang mulai meledak tak lama setelah Barca kalah di Anoeta –markas Real Sociedad– tersebut sudah dilupakan. Sebagai gantinya, Barca kini siap untuk melanjutkan performa bagus.
“Anoeta kini sudah berlalu. Anda pasti pernah mengalami pertandingan yang bagus, yang buruk, dan yang biasa-biasa saja. Plus, terkadang tergantung lawan Anda juga,” ujar Enrique seperti dilansir Football Espana.
Enrique jelas puas melihat performa timnya belakangan ini. Usai kekalahan dari Sociedad, Barca sukses meraih empat kemenangan beruntun –dua kemenangan
Messi sendiri berada di tengah kebangkitan tersebut. Enrique menyebut, pemainnya itu selalu tampil luar biasa dari pekan ke pekan.
“Messi selalu bermain di level tertinggi sepanjang musim ini. Dia tidak pernah menurunkan standarnya. Levelnya selalu berada di kelas dunia,” kata Enrique.
Menurut catatan situs resmi Barca, ada beberapa klub yang biasa jadi korban hat-trick Messi. Osasuna dan Valencia adalah dua tim yang paling sering dihantam hat-trick oleh Messi. Keduanya masing-masing merasakan tiga kali trigol dari Messi.
Sedangkan Real Madrid, Espanyol, Almeria, Atletico Madrid, Sevilla, dan Malaga masing-masing dua kali merasakan hat-trick dari Messi.
Selain itu, Super Depor menjadi tim spesial bagi Messi. Sebab, hingga saat ini pengoleksi empat titel Ballon d’Or tersebut sudah dua kali mencetak hattrick ke gawang Depor, setiap kali bermain di Estadio Riazor.
