close
Nuga Bola

Messi Bayar Denda Pajak Rp 73 Milyar

Lionel Messi dan Ayahnya, Jorge Messi usai membayar denda pajak di Barcelona

Lionel Messi terhindar dari ancaman hukuman enam tahun dan denda senilai 20,4 juta pounds kepada pemerintah Spanyol, setelah hari Kamis, 5 September 2013, memenuhi kewajiban utang pajaknya sebesar lima juta euro atau setara dengan Rp 73 miliar.

Menurut The Sun, surat kabar terbitan London, pemenuhan kewajiban pajak penghasilan yang dibayarkan kepada otoritas keuangan Spanyol itu menyebabkan Messi dan ayahnya, Jorge, terhindar dari tuntutan hukum dan diharuskan pula menandatangani pernyataan untuk tidak menyalahgunakan perintah kewajiban membayar pajak sesuai dengan yang berlaku.

Lionel Messi dan Jorge Messi, sang ayah yang juga manajernya, dinyatakan bersalah setelah diinvestigasi atas dugaan penggelapan pajak sebesar 3,4 juta pounds di Spanyol antara tahun 2007 dan 2009.

Hasil investigasi itu memang terbukti keduanya melakukan tindakan menunda sisa pembayaran pajak penghasilan dan diharuskan untuk melunasinya. Menurut “The Sun,” bila sampai enam bulan setelah hasil investigasi itu keluar Messi tidak melaksanakan kewajibannya, maka La Pulga, begitu sang megabintang Barca itu disapa, akan dikenakan sanksi penjara 6 tahun atau membayar denda 6 kali lipat yaitu senilai 20,4 juta pounds.

Namun menurut ahli pajak Spanyol, yang sekaligus “consultan” pajak pemerintah, Jose Maria Mollinedo, Messi bisa bebas dari hukuman apabila dirinya mau mengakui kesalahannya.

“Jika pemain mau membayar denda dan mengakui kesalahannya, dia bisa mendapatkan pengurangan hukuman menjadi hukuman paling minimal, dan itu berarti dia tidak akan masuk ke penjara,” jelas Jose Maria Mollinedo.

Dengan memenuhi kewajibannya membayar lima juta euro atau setara dengan Rp 73 miliar kepada otoritas pajak Spanyol, setelah Juni lalu dituduh melakukan penggelapan pajak, baik Linonel maupun Jorge terlepas dari hukuman.

Uang itu dibayar oleh Jorge Messi pada Rabu sebagai hasil koreksi dari pengadilan di Gava, Spanyol tentang jumlah pajak yang tertunggak beserta bunganya. Persidangan pada 14 Agustus 2013 menginstruksikan Jorge Messi menyelesaikan tunggakan pajak sebesar 4,1 juta euro untuk tahun 2006 sampai 2009.

Namun, belum ada konfirmasi dari pihak pengadilan terkait kabar telah dibayarnya tunggakan pajak Messi. Namun, Messi dan ayahnya masih harus mengikuti persidangan pajak terkait kasus lamanya itu, yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan ini.

Mereka sesungguhnya harus muncul di persidangan pada 17 September 2013, meskipun pengacara mereka meminta untuk harus ditunda karena ada kesibukan lain di hari itu. Tapi, sidang harus tetap berlangsung bulan ini.

Seperti diketahui, Messi dan ayahnya ditengarai telah menggelapkan pajak image rights antara 2006-2009 sebesar 4,1 juta euro. Tapi, hal itu tentu saja dibantah Messi dan ayahnya, yang merasa selalu membayar pajak tepat waktu.

Messi telah tinggal di Barcelona sejak tahun 2000 dan memperoleh kewarganegaraan Spanyol pada tahun 2005. Menurut majalah Forbes, dia adalah salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia dan menghasilkan lebih dari USD20 juta per musim plus bonus. Selain itu, La Pulga -julukan Messi- juga menerima pemasukan sebesar USD21 juta dari kemitraannya bersama Adidas, PepsiCo, P & G, dan Turkish Airline.

Ayah Lionel Messi, Jorge Messi, menyatakan dia dan putranya tidak bersalah atas tuduhan penggelapan, dan mengecam sikap media yang terkesan memberitakan fitnah terhadap kasus pajak mereka.

Superstar Barcelona itu sendiri mengaku terkejut atas tuduhan tersebut, dan sang ayah merasa terganggu dengan pemberitaan media yang cenderung sangat kejam terhadap Messi.

“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa Leo setiap tahun membayar pajak dua angka dengan enam nol di belakangnya,” jelas Jorge Messi, sebagaimana dilansir Cadena Copet..

“Itu mengganggu kami bahwa media tertentu telah menjalankan kampanye fitnah dan menghasilkan ekspresi kebencian. Hal ini sangat kejam, tapi kami tahu apa yang dilakukan ketika masalah ini dibersihkan,” tegasnya.

Jorge Messi juga merasa pihaknya tidak pernah absen membayar pajak, dan masalah yang menimpa mereka atas tuduhan penggelapan pajak, memang sering kali menimpa mereka yang memiliki kewajiban dalam membayar pajak dalam jumlah besar. Tapi, dia menegaskan Messi dan dirinya selalu menaati Undang-Undang di Spanyol.

“Kami sangat baik dan sangat mematuhi aturan, karena kami memang tidak pernah gagal untuk membayar apapun terkait pajak,” katanya.

“Ada perbedaan pendapat antara mereka dan penasihat pajak kami, hal yang normal karena ini adalah selalu terjadi pada orang-orang yang membayar jumlah besar untuk sebuah negara,” tuntasnya.

Tags : slide