close
Nuga Bola

Menunggu Final Copa del Rey Barca v Bilbao

Setelah memenangkan dia leg laga semifinal Copa del rey atas Villareal, Kamis dinihari WIB, 05 Maret 2015, Barcelona tidak peduli dengan lawan yang dihadapinya di pertandingan final.

Barcelona meraih final Copa del Rey dengan kemenangan agregat enam banding dua atas Villareal.
Luis Enrique, pelatih klub Nou Camp itu, menyebut hasil positif itu menjadikan mereka makin optimistis meraih trofi juara.

Bagi Enrique final itu menjadi pengalaman pertamanya sebagai pelatih di Barca.
Enrique pun bertekad untuk mengantarkan Barca meraup hasil tertinggi. Dia mematok target juara.

“Bermain di final sungguh menyenangkan dan kalau sudah sampai di final itu artinya untuk menjadi juara,” kata Enrique seperti dikutip situs resmi klub.

Di laga final Barca ditantang Athletic Bilbao. Bilbao melaju ke final dengan memang agregat tiga banding satu gol atas Espanyol.

“Barcelona harus mendapatkan titel. Lihat nanti apakah kami bisa meraihnya. Saya tak peduli siapa lawan yang akan kami hadapi. Yang penting adalah kami harus siap untuk menghadapi laga itu,” ujar mantan pelatih Inter Milan itu.

Perandingan Barcelona melawan Athletic Bilbao di final Copa del Rey di prediksi pengamat bakal jadi laga sengit.

Pertemuan Barcelona dengan Bilbao di partai final menjadi yang paling sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Dikutip dari Opta, final tahun 2015 ini merupakan kali ketiga terjadi dalam tujuh tahun terakhir.

Pertemuan terakhir keduanya pada final terjadi di Vicente Calderon pada tahun 2012. Barca ketika itu terlalu tangguh untuk Bilbao setelah meraih kemenangan tiga gol tanpa balas lewat gol-gol yang dibuat Pedro Rodriguez dan Lionel Messi.

Tiga tahun sebelumnya final Copa del Rey juga mempertemukan Barca kontra Bilbao. Dalam pertemuan yang dihelat di Mestalla ketika itu, gol-gol dari Yaya Toure, Bojan Krkic, Messi dan Xavi Hernandez cuma dibalas sekali oleh Gaizka Toquero. Barca jadi juara dengan kemenangan emapt gol bernading satu.

Barca dan Bilbao adalah klub tersukses di Copa del Rey dengan keduanya masing-masing sudah meraih dua puluh enam dan dua puluh tiga gelar. Terkait pertemuan keduanya di partai final, duel di 2015 adalah yang ke delapan.

Iniesta menyebut i Bilbao pasti akan memberikan perlawanan sengit dalam partai final. Kemungkinan besar perebutan titel itu akan dihelat di Santiago Bernabeu.

“Kami sangat gembira dengan kemenangan ini. Sekarang, kami bisa fokus kepada dua kompetisi lain,” kata Iniesta seperti dikutip Sports Mole.

“Mencapai final merupakan hal yang sangat membanggakan. Kami selalu ingin sampai di final meskipun cukup sulit untuk bisa sampai ke sana.

“Athletic akan jadi lawan yang tangguh di final. Santiago Bernabeu akan jadi stadion yang hebat untuk menggelar final. Buat kami yang penting adalah bisa mencapai final dan harus memenangkannya,” tekad Iniesta.

Asosiasi Sepakbola Spanyol belum memutuskan stadion mana yang akan dipakai menggelar laga final.

Aturan Copa del Rey menyebut laga final harus digelar di tempat netral. Namun jika boleh memilih Neymar ingin main di kandang sendiri, Stadion Camp Nou.

“Jika saya bisa memilih, maka saya akan memilih Camp Nou, tapi saya tahu itu tak mungkin. Saya akan menyukai itu,” canda Neymar usai mencetak dua gol yang memberi Barca kemenangan tiga gol berbanding satu.

“Mereka tim yang hebat, dengan pemain berkualitas. Kami tahu itu akan menjadi pertarungan yang berat. Saya puas bisa berada di final lagi,” lanjut Neymar mengomentari perlawanan The Yellow Submarine, seperti dikutip dari Marca