close
Nuga Bola

Menunggu Conte Dicampakkan Chelsea

Manajer Chelsea, Antonio Conte,  meradang dan menyalahkan Tiemoue Bakayoko, sebagai biang  kekalahan memalukan Chelsea dari Watford.

Bayoko mendapatkan kartu kuning kedua pada menit tiga puluh, praktis sejak itu Chelsea harus bermain dengan sepuluh pemain.

“Dua kartu kuning dalam beberapa menit, seharusnya kamu memperhatikan dan berusaha menghindari situasi ini,” kata Conte seperti dilansir Daily Star, Selasa, 06 Februari.

Situasi memang berat bagi Chelsea karena harus bermain dengan sepuluh orang sejak babak pertama. Kondisi yang jelas sangat merugikan.

“Itu sangat menyulitkan kami dan ketika dalam kondisi tertekan harus bermain dengan sepuluh orang jelas tidak bagus,” ujar Conte.

Tak lama setelah Bakayoko diusir keluar lapangan, Chelsea penderitaan Chelsea dimulai.

Pada menit empat puluh satu, mereka dihukum penalti karena pemain Watford pinjaman dari Barcelona, Gerard Deulofeu dijatuhkan di kotak penalti.

Troy Deeney berhasil mengonversi penalti ini menjadi gol pertama Watford yang akhirnya menang dengan skor  empat gol berbanding satu gol tersebut.

“Saya tidak melihat apa yang terjadi dengan penalti itu. Tapi intinya kami kehilangan pertandingan ini, kami memulai dengan sangat buruk, kami sangat payah,” ujar Conte.

Upaya Conte memasukkan Olivier Giroud di babak kedua tak banyak menolong.

Eks pemain Arsenal itu masuk pada menit enam p[uluh empat menggantikan Pedro. Chelsea hanya bisa mencetak satu gol hiburan melalui Eden Hazard.

Conte  terlihat tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Dia mengaku melakukan kesalahan ketika memilih susunan pemain inti.

“Mungkin saya melakukan kesalahan dalam memilih susunan pemain. Menjadi salah karena kami memulai pertandingan dengan sangat buruk, dan sulit mengubahnya,” kata Conte, dikutip dari Sky Sports.

“Performa kami sangat buruk sejak menit awal. Kami tidak memulainya dengan baik, dan sering kalah perebutan bola,” imbuh pria asal Italia tersebut.

Menurut Conte, ketika tim tak memulai pertandingan dengan baik, sulit untuk menemui gaya bermain seharusnya. Dan itu benar-benar dialami The Blues.

Ditambah lagi, mereka harus kehilangan Tiemoue Bakayoko ketika pertandingan baru berjalan tiga puluh menit. Dia mendapat dua kartu kuning hanya dalam kurun waktu lima menit.

“Ketika Anda memulainya dengan cara buruk, apapun bisa terjadi, termasuk kartu merah setelah dua kartu kuning dalam beberapa menit,” tutur Conte.

Kekalahan ini menyebabkan posisi Conte terancam.

Beberapa media Inggris memprediksi Conte bakal dipecat Chelsea. The Telegraph menyebut, hasil buruk ini menunjukkan pesan tersendiri. Sedangkan The Sun menulis, “Conte menatap ke jurang”.

Sedangkan The Mirror menyebut, fans sudah kehilangan kepercayaan terhadap Conte. Kekalahan telak ini juga membuat manajer asal Italia ini dalam tekanan. Namun, Conte justru memilih bersikap tenang.

“Situasi sekarang sama saja. Saya bertahan di sini, mencoba bekerja dan menyelesaikan semua pekerjaan saya. Tekanan apa? Apa itu tekanan?” kata Conte seperti dilansir Football Italia.

Bagi Watford sendiri kemenangan itu merupakan peristwia tak bisa terlupakan.

“Kami selalu bekerja untuk malam yang bagus seperti hari ini, tapi hari ini takkan bisa dilupakan. Saya sangat bangga dengan tim dan pemain saya, senang dengan fans kami, dan kami memetik kemenangan besar,” kata Garcia seperti dilansir Sky Sports.

Garcia menuturkan, timnya tampil menekan di sepanjang pertandingan. Tak hanya setelah pemain Chelsea, Tiemoue Bakayoko diganjar kartu merah di menit ketiga puluh.

“Di babak kedua, kami sedikit kesulitan. Setelah skor imbang, kami mencetak gol kedua. Itu luar biasa, ini malam yang tak terlupakan,” tutur Garcia.