Memphis Depay, Jumat, 08 Mei 2015, membungkam spekulasi media tentang pilihannya terhadap klub Premier League, dengan memastikan “berlabuh di Old Trafford, dan mencatatkan dirinya sebagai i pemain keempat yang pindah dari PSV Eindhoven ke Manchester United.
Salah satu eks pemain yang pernah sukses bermain untuk PSV dan United, Jaap Stam, secara khusus menilai pilihan Depay sangat bagus dan ia mengatakan sang pemain bakal sukses di Old Trafford.
Depay tinggal selangkah lagi menjadi pemain di Old Trafford, markas United, begitu menyelesaikan tes medis dan menandatangani kontrak.
Tes medis itu rencananya akan dilakukan begitu bursa transfer musim panas dibuka pada bulan Juni.
Depay menjadi pemain keempat yang pindah dari PSV ke United setelah Stam, Ruud van Nistelrooy, dan Park Ji-Sung.
Stam membantu United meraih treble pada enam belas tahun lalu, sementara Van Nistelrooy mencetak seratus lima puluh gol gol dalam lima musim bersama United dan meraih satu trofi Premier League, sedangkan Park membantu United meraih empat trofi Premier League dan satu trofi Liga Champions.
Depay memiliki kemampuan dalam berduel satu lawan satu dengan bek lawan. Selain itu, dia juga fisik kokoh.
“United selalu ingin tampil menyerang dan selalu tertarik pada pemain yang punya kecepatan, bisa berduel satu lawan satu, serta mengkreasikan peluang atau mencetak gol. Memphis adalah tipe pemain seperti itu,” ujar Stam kepada MUTV.
Stam menilai, keputusan Depay bergabung dengan United adalah pilihan tepat mengingat kehadiran Louis van Gaal sebagai manajer. Van Gaal bukanlah sosok asing untuk Depay. Ia pernah menangani Depay di tim nasional Belanda.
“Dia sudah membuktikan diri di Belanda selama beberapa musim dan juga di tim nasional. Saya pikir, bergabung dengan United adalah langkah bagus untuknya, juga bekerja di bawah arahan Van Gaal karena dia mengenalnya dengan baik,” kata Stam.
United dan PSV dikabarkan menyepakati nilai transfer sebesar dua puluh dua juta poundsterling untuk Depay.
Pemain berdarah Ghana tersebut sukses mengantarkan PSV menjadi juara Eredivisie musim ini dan menjadi pencetak gol terbanyak liga dengan dua puluh satu gol.
Depay menjadi aktor protagonis ketika tim berjuluk ‘Boeren’ tersebut menjuarai Eredivisie. Tidak hanya menjadi protagonis untuk PSV, Depay juga menorehkan catatan khusus dengan menjadi pencetak gol terbanyak liga.
Jumlah gol Depay musim ini masih bisa bertambah karena Eredivisie masih menyisakan dua laga.
“Ya, bakal jadi laga spesial,” ujar Depay ketika diwawancarai PSV TV.
“Saya adalah jebolan akademi PSV dan sudah berada di sini sejak 12 tahun. Saya bekerja keras dan menemui banyak halangan untuk sampai ke titik ini: darah, keringat, pasang dan surut. Tapi, semuanya berakhir indah.”
“Saya tumbuh dewasa sebagai seorang pemain dan manusia. Jadi, dua laga ini bakal emosional,” ucap Depay
“Saya bangga meraih gelar juara bersama PSV. Ini adalah sesuatu yang layak didapatkan para fans, dan sesuatu yang amat saya idam-idamkan.”
“Saya mendoakan yang terbaik untuk klub musim depan, semoga mereka menjadi juara lagi musim depan,” kata Depay.
Direktur Teknik PSV, Marcel Brands, mengungkapkan tentang peran Depay kelak di Manchester United.
“Dia adalah salah satu talenta terbesar di Eropa. Dia punya skill yang bisa dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo muda,” puji mantan pemain timnas Belanda, Ronald de Boer.
“Dia sangat hidup, secara teknis luar biasa, skill-nya luar biasa, sangat cepat, punya catatan gol yang sangat baik, dia bisa menembak dari mana saja. Dia punya segalanya,” kata De Boer kepada talkSPORT.
“Bagi saya, tak diragukan lagi dia adalah salah satu talenta terbaik yang kami miliki di Belanda,” katanya.
Saat ditanya klub mana yang akan menjadi tujuan terbaik untuk Depay, De Boer mengatakan: “Saya tak ingin mengatakan klub mana yang lebih cocok untuknya. Tapi, kalau dia pergi ke United, dia tahu di sana ada seorang pelatih Belanda yang mengenal dia dari Piala Dunia. Itu adalah sebuah keuntungan,” ujar De Boer.
talksport, daily mail, mutv dan mirror
