close
Nuga Bola

“MARCA:” Mou Gagal ke Chelsea

“Mourinho sudah memutuskan ke Paris Saint-Germain” Itu yang ditulis tentang rumor kepindahan “The Only One” oleh sebuah tabloid Italia, Calciomercato yang kemudiannya dikutip surat kabar bola Spanyol MARCA.

Dalam sebuah tulisannya pada edisi Selasa, “MARCA” dengan huruf “capital” menuliskan di “kop” headline-nya tentang pupusnya rencana Mourinho untuk kembali ke London, seperti yang digembar-gemborkan media Inggris dalam beberapa pekan terakhir.

Mou disebutnya ingin mencari tantangan baru dan memilih merasakan atmosfer Liga Prancis. Pelatih berjuluk The Special One ini kabarnya akan memilih Paris Saint Germain untuk melengkapi track recordnya sebagai pelatih yang sukses di semua kompetisi.

Paris Saint-Germain kini dilatih oleh Carlo Ancelotti, mantan pelatih AC Milan dan Chelsea, dan akan memutuskan masa depannya di klub kota Paris itu pada akhir musim ini. Mourinho memang sedang digadang-gadang untuk bertukar posisi dengan Carlo Ancelotti.

“Mereka tukar posisi. Mou ke PSG dan Ancelotti ke Santiago Bernabeu. Semuanya sudah tahu itu sejak lama. Kini adalah realisasinya,” tulis MARCA mengutip tabloid Italia yang sangat dekat dengan pelatih PSG itu.

Mourinho kabarnya tidak akan sendiri bergabung ke Paris. Pria Portugal 50 tahun ini akan mengajak Frank Lampard yang akan kontraknya di Chelsea akan habis pada akhir musim ini. Mou juga akan mengajak agennya, Jorge Mendes untuk mengisi posisi yang setara dengan direktur sepakbola (posisi yang dijabat Leonardo Araujo).

Rumor ini sekaligus memungkinkan terjadinya pertukaran pelatih di antara kedua klub. Sebelumnya, Madrid sendiri diisukan mengincar Carlo Ancelotti, pelatih PSG saat ini. Don Carlo -sapaan akrab Ancelotti- kabarnya menjadi salah satu pelatih favorit presiden klub El Real, Florentino Perez.

Ancelotti sendiri juga sempat mengindikasikan siap menerima pinangan Madrid. Dalam sebuah wawancara, eks pelatih AC Milan ini mengatakan “sulit menolak tawaran dari Madrid”, meski pada akhirnya dia menyatakan belum ada kontak dengan klub raksasa Spanyol tersebut.

Lebih jauh, Calciomercato mengklaim posisi Rafael Benitez di Chelsea tidak lantas aman, meski Mourinho tidak jadi kembali. Benitez kabarnya akan tetap didepak Roman Abramovich dan digantikan Manuel Pellegrini, pelatih yang saat ini menukangi Malaga. Well, apakah rumor ini benar adanya? Kita tunggu saja.

Sementara itu, mantan Ketua Eksekutif Chelsea, Peter Kenyon, masih berharap  Roman Abramovich segera menyelesaikan kontrak dengan Jose Mourinho, yang kini menangani Madrid. Menurutnya, Mourinho adalah pelatih yang akan memberikan sebuah tim peluang terbaik untuk menjadi juara.

“Jika saya ada di klub lain dan mencari seseorang yang bisa memberi saya kesempatan menang maksimal, saya akan memilih Jose Mourinho,”kata Kenyon.

“Anda punya salah satu klub terbaik, salah satu pemilik klub terbaik , dan salah satu pelatih terbaik. Ini kombinasi yang sulit dilawan.”

“Saya perlu mempertimbangkan kandidat lain yang luar biasa dan Anda harus mengatakan bahwa ia sangat layak masuk daftar itu.”

Mourinho pernah melatih  Chelsea di tiga musim kompetisi,  2004-2007. Pada 2008 ia bergabung dengan Inter Milan hingga pindah ke Madrid pada 2010.

Mourinho masih terikat kontrak dengan Madrid hingga 2016. Meski begitu, belum lama ini, Mourinho mengaku tak menutup kemungkinan meninggalkan Madrid akhir musim ini.

Menurut Mourinho, ia merasa tak dicintai publik Madrid dan ingin berada di tempat di mana ia dicintai. Mourinho pun menyebut Inggris sebagai tempat ideal untuknya.

Media-media Spanyol dan Inggris pun memprediksi Mourinho akan melatih Chelsea musim depan. Prediksi itu mungkin terealisasi, mengingat sejauh ini Chelsea tak menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontrak Rafael Benitez, yang akan habis akhir musim ini.