Winger “klas dua” di Barcelona, Pedro Eliezer Rodriguez, dipastikan tidak memperkuat tim Nou Camp itu lagi di musim mendatang, usai finalnya kesepakatan antara Woodward, bos Manchester United, dengan manajamen Barca, Selasa 04 Agustus 2015, untuk menuntaskan kepindahannya ke Old Trafford.
Kesepakatan ini, seperti ditulis “marca,” raksasa media Spanyol, di laman situsnya, Selasa pagi WIB, berjalan amat lancar karena Pedro memiliki keinginan kuat meninggalkan Camp Nou.
Pemain kelahiran Tenerife, dua puluh delapan tahun lalu itu, sejak lama, dikabarkan sudah tak betah berkostum Blaugrana lantaran sedikit mendapat kesempatan tampil.
Pedro Rodriguez, sebelum memutuskan hengkang ke Manchester United, sempat dilirik tiga klub Premier League lainnya, yakni Chelsea, Arsenal dan Liverpool
United merupakan tim terakhir yang menginginkan Pedro dan seperti laporan Metro, Setan Merah berhasil menelikung tiga rival utamanya tersebut dengan menggelontorkan biaya sebesardua puluh juta euro atau sekira dua ratus sembilan puluh empat miliar rupiah.
Ketertarikan Setan Merah merekrut bakat muda Barcelona tak terlepas dari kepindahan Angel Di Maria ke Paris Saint-Germain. Kedatangan pemain berkebangsaan Spanyol itu dianggap Louis van Gaal sebagai pengganti yang tepat buat winger Argentina.
Selama di Barca, Pedro menjadi korban kegemilangan trio MSN, Messi, Suarez dan Neymar musim lalu. Ia hanya tampil limabelas sepanjang
Minimnya kesempatan tampil di skuat utama membuat Pedro frustrasi dan mempertimbangkan hengkang pada bursa transfer musim panas.
Barcelona memahami frustrasi Pedro dan siap menerima tawaran yang cocok pada musim panas nanti. Pedro pertama kali masuk tim pertama Barcelona sejak tujuh tahun lalu dan kontraknya berakhir pada tahun depan.
Meski jarang mendapatkan tempat di skuat utama Blaugrana, Pedro diakui memiliki kemampuan dan kecerdasan dalam mengatur serangan yang membuat banyak kalangan percaya bila di United ia akan lebih sering dimainkan Louis van Gaal.
Van Gaal pernah menyatakan bakal menerapkan formasi empat-tiga-tiga di musim depan. Artinya, kedatangan Pedro menjadi pelengkap yang bagus bagi Depay, Mata, dan Rooney untuk membongkar pertahanan lawan.
Tentang kepindahan Pedro ke United, mantan pelatihnya yang kini menangani Bayern Munich, Pep Guardiola, menilai anak asuhnya pantas merapat ke Manchester United.
Guardiola bahkan mengatakan, Pedro pantas membela tim manapun di dunia dan bakal menambah kualitas pada tim polesan Louis van Gaal.
“Tidak diragukan, Pedro pantas berkostum Manchester United,” kata Guardiola.
“Dia adalah juara La Liga, dia juara segalanya. Jika pemain sering memperkuat tim seperti Barcelona, dia bisa berlabuh di tim manapun di dunia.”
“Sejarah membuktikan, Pedro punya kemampuan memainkan sejumlah peran di lapangan. Saya harap semuanya berjalan mulus bagi Pedro, dia pemain hebat dan sosok menyenangkan.”
Selain Pep, ibunda Pedro juga sudah merestui kepindahan anaknya ke Liga Inggris di musim ini.
Ibunda Pedro merestui kepindahan anaknya setelah berita itu dibocorkan Jaime Lorenzo, sang agennya
Lorenzo mengatakan ia telah bertemu dan berbicara dengan ibunda Pedro tentang karier anaknya tersebut. Dalam pertemuan yang singkat, ia berkata bahwa kesepakatan telah dicapai antara United dan tim Catalan.
“Suatu hari ibu Pedro mengatakan kepada kami bahwa ia beserta keluarga akan berangkat ke Inggris. Saya pikir itu akan menjadi tantangan yang baik untuk Pedro dan ia akan memiliki lebih banyak waktu untuk bermain,” ungkap Lorenzo, seperti dikutip Squawka
Bukan rahasia jika jebolan Akademi La Masia menjadi korban kegemilangan trio MSN Messi, Suarez dan Neymar di musim lalu. Di bawah komando Luis Enrique, pemain bernomor punggung tujuh itu hanya diberikan kesempatan bermain sebanyak lima belas kali membela Barcelona
Presiden Barca Josep Maria Bartomeu telah telah mengiyakan klaim bahwa klub telah menerima tawaran dari United untuk mendapatkan Pedro
“Kami menyetujui keberangkatani salah satu pemain kami. Saya sudah membaca banyak hal tentang keberangkatan Pedro,” tegas Josep dikutip Express.
