Manchester City melaju ke final Piala Liga Inggris.
Kepastian itu didapat setelah tim arahan Pep Guardiola mengalahkan Bristol City tiga gol berbanding dua gol pada leg kedua semifinal di Stadion Ashton Gate, Rabu dinihari WIB, 24 Januari
ManCity menang agregat lima gol berbanding dua gol setelah pada leg pertama mengalahkan Bristol du gol berbanding satu gol.
The Citizens sempat kesulitan menghadapi tim tuan rumah yang mencoba memberikan perlawanan sengit.
Apalagi, klub kasta kedua Liga Inggris atau Championship itu mendapat dukungan luar biasa dari para pendukung mereka.
ManCity mendapat peluang emas pada menit ketiga belas. Tendangan Sergio Aguero menerima umpan melebar dari David Silva masih membentur mistar gawang.
Bola memantul tepat ke arah Bernardo Silva yang langsung menyambutnya dengan tendangan rebound. Namun, tembakannya melenceng setelah sedikit mengenai pemain Bristol City.
Memasuki menit keempat puluh tiga, ManCity baru bisa membobol gawang Bristol City berkat gol Leroy Sane.
Gol berasal dari kesalahan bek tim tuan rumah, Hoerdur Magnusson, yang mencoba menghalau bola, namun justru mengarah ke Bernardo Silva.
Penyerang sayap ManCity itu pun langsung mengumpan bola ke Leroy Sane. Tanpa buang waktu, Sane langsung menendang bola dari jarak sembilan meter dan tak mampu dihalau kiper Bristol, Luke Steel.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir. Tertinggal satu gol tampaknya mulai membuat Bristol kehilangan semangat juang mereka
Terbukti pada awal-awal babak kedua, The Citizens kembali menambah keunggulan menjadi dua gol berkat gol Sergio Aguero, tepatnya pada menit keempat sembilan.
Aguero mendapatkan umpan sangat terukur dari Kevin De Bruyne. Pemain asal Argentina itu pun dengan mudahnya menceploskan bola ke gawang Steele.
Meski tertinggal dua gol, Bristol mencoba meningkatkan daya juang mereka pada laga tersebut. Sejumlah upaya menekan pertahan ManCity pun dilakukan skuat arahan Lee Johnson.
Alhasil, Bristol mampu memperkecil ketinggalan pada menit keenam puluh empat berkat gol gelandang mereka, Marlon Pack, melaluisundulannya menyambut umpan Jamie Paterson.
Berhasil memangkas skor ketinggalan, Bristol semakin semangat untuk menyamakan skor. Tuan rumah pun mampu menyamakan skor menjadi dua gol berbanding dua gol berkat gol Aden Flint pada empat menit babak tambahan waktu.
Hasil ini tampaknya tak mengubah nasib Bristol karena pada leg pertama, mereka kalah dari ManCity. Namun dua menit berikutnya, The Citizens kembali unggul menjadi tiga gol berbanding dua gol berkat gol Kevin de Bruyne.
Laga pun berakhir untuk kemenangan ManCity atas Bristol. De Bruyne dan kawan-kawan pun memastikan ke final Piala Liga musim ini setelah menang agregat tiga gol berbanding lima gol atas lawannya itu di semifinal.
ManCity akan menghadapi pemenang leg kedua semifinal lainnya antara Arsenal melawan Chelsea. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Emirates, Rabu malam waktu setempat.
Pada leg pertama di Stadion Stamford Bridge, Arsenal mampu menahan imbang Chelsea tanpa gol.
Dalam laga itu, sang pelatih City, Pep Guardiola, terkesima dengan pressing yang dilakukan Sergio Eguero.
Sang juru takti The Citizens itu pun menegaskan, hattrick yang berhasil diciptakan Aguero membuktikan, timnya tak membutuhkan striker lagi.
“Kami tidak akan membeli striker karena kami sudah memilikinya dan dalam dua atau tiga pekan lagi Gabriel akan kembali,” terang Guardiola seperti dikutip dari Talk Sport.
Jesus memang saat ini masih menjalani pemulihan setelah mengalami cedera parah di ManCity.
Guardiola mengaku sulit mengungkapkan dengan kata-kata menyaksikan penampilan impresif sang strikernya yang mampu mencetak trigol.
“Sergio memiliki talenta spesial karena dia tidak mendapat bola sebelum mencetak gol pertama . Tak ada kata-kata yang tepat untuk menggambarkan betapa bagusnya ia di posisi spesial dan saya sangat senang untuknya.”
Kemenangan telak The Citizens atas Newcastle membuat mereka kembali menjauh dari Manchester United di peringkat kedua dengan selisih dua belas poin.
Guardiola pun senang dengan suasana kondusif dan kekompakan para pemain dalam tim.
“Klub berusaha meningkatkan tim dan mencoba membantu para pemain mencapai target kami, jika satu pemain memutuskan untuk tidak bergabung, kami tak akan sedih. Babak ini sudah berakhir, dan kami akan segera memikirkan tentang ke depannya,” tutur Guardiola.
Guardiola juga mengaku puas dengan reaksi positif tim bangkit dari kekalahan dari Liverpool pada laga pekan sebelumnya.
“Saya katakan setelah pertandingan lawan Liverpool, kami membutuhkan hasil seperti ini kemenangan mengingat apa yang sudah kami lakukan serta menghadapi tim yang bertahan dengan sepuluh pemain di dalam kotak penalti,” terang Guardiola
