close
Nuga Bola

Makin Heboh “Perginya” Coutinho ke Barca

Heboh kepergian Philippe Coutinho dari Liverpool dipastikan sang manajer Juergen Klopp tak akan  mengganggu performa timnya

Philippe Coutinho hampir dipastikan akan pergi ke Barcelona.

Di tengah jadwal padat yang dijalani oleh Liverpool, ‘The Reds’ diterpa isu kepindahan Coutinho ke Barcelona.

Klopp yakin hal itu tidak akan memengaruhi performa Liverpool.

“Mereka adalah pemain sepak bola profesional. Terkadang, mereka jadi tokoh utama cerita atau terkadang mereka duduk di sebelah orang yang jadi tokoh utama cerita.”

“Para pemain muda ini sudah biasa dengan situasi seperti ini sejak usia muda. Bila mereka tergolong pemain pintar, maka mereka bisa mengabaikan mayoritas suasana seperti itu,” ucap Klopp seperti dikutip dari FourFourTwo.

Klopp menyatakan Liverpool sudah menunjukkan jati diri bahwa mereka bisa terbebas dari pengaruh isu Coutinho.

“Seluruh pembicaraan yang ada bukanlah masalah. Cerita [tentang Coutinho] bukanlah cerita yang baru muncul kemarin.”

“Cerita ini sudah muncul sejak musim panas lalu dan apakah kalian pernah melihat momen ketika tim terganggu rumor transfer tersebut? Tidak,” ujar mantan pelatih Borussia Dortmund ini.

Klopp menyatakan para pemain Liverpool sudah mengerti tugas yang harus mereka lakukan sebagai pemain.

“Kami fokus pada hal-hal yang bisa kami pengaruhi (pertandingan). Di luar itu, kami harus mengabaikannya.”

Rumor transfer Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona makin memanas.

Bila Liverpool setuju melepas Coutinho, maka mereka mendapatkan untung dua belas kali lipat.

Liverpool merekrut Coutinho dari Inter Milan pada empat musim lalu lalu saat usianya masih dua puluh satu tahun.

Ketika itu, Liverpool harus merogoh kocek sebesar tiga belas juta  euro untuk mendapatkan tanda tangan Coutinho.

Setelah kurang mendapatkan kesempatan bermain di Inter Milan, Liverpool membina Coutinho jadi salah satu pemain papan atas dunia sepak bola saat ini.

Kepercayaan Liverpool pada Coutinho membuat potensi dalam diri Coutinho bisa berkembang maksimal.

Barcelona sendiri sudah serius mengajukan tawaran pada Liverpool untuk Coutinho di awal musim lalu.

Saat itu, tawaran sebesar seratus tiga puluh juta euro, yang merupakan tawaran ketiga dari Barcelona, tetap ditolak oleh Liverpool.

Dalam situasi yang ‘panas’, Coutinho sempat tak mendapatkan kepercayaan bermain. Namun ketika kesempatan bermain datang, Coutinho menunjukkan sikap profesionalnya.

Pemain berjuluk ‘Pesulap Kecil’ ini kembali jadi pemain penting untuk Liverpool. Coutinho bahkan saat ini sudah mencetak dua belas gol, hanya berjarak dua gol dari total golnya musim lalu.

Dengan ditolaknya kucuran uang seratsu tiga puluh juta euro, dikutip dari Guardian, Barcelona dipercaya akan menggelontorkan uang sebesar seratus empat puluh juta poundsterling alias seratus lima puluh tujuh juta euro.

Bila tawaran tersebut diterima Liverpool, maka ‘The Reds’ akan mengeruk untung hingga tiga belas kali lipat dari saat mereka membeli Coutinho.

Manajer Liverpool Juergen Klopp sendiri tak mau terlibat terlalu dalam pada rumor transfer ini.

“Bila sesuatu terjadi pada seorang pemain, Phil (Coutinho) atau pemain lainnya, saya bisa membicarakannya, namun bukan pada saat momen itu belum terjadi.”

“Bila tak ada yang terjadi hingga akhirJanuari, maka kemudian mungkin hal ini bukan sebuah hal yang menarik,” kata Klopp.

Nama Philippe Coutinho menyemarakkan musim transfer awal tahun 2018. Gelandang Brasil tersebut kembali dikaitkan dengan Barcelona, seperti pada bursa transfer sebelumnya.

Jauh sebelum namanya tenar, Coutinho hampir berkostum Real Madrid. Hampir sepuluh tahun lalu, Madrid telah memantau bakat pemain yang memiliki julukan Sang Pesulap.

Alih-alih mengontrak Coutinho yang kala itu masih berusia lima belas tahun, Los Blancos memilih pemain asal Brasil lain yang bernama Alipio.

Direktur Teknik Madrid saat itu, Miguel Angel Portugal, menjelaskan Madrid telah sepakat memilih Alipio ketimbang Coutinho. Padahal Portugal telah menyambangi rumah Coutinho.

“Coutinho sudah tampil mengagumkan bersama [klub] Vasco de Gama dan namanya digaungkan oleh klub tersebut. Semua laporan mengenai dirinya sangat bagus dan terlihat sangat menjanjikan untuk meminangnya,” ujar Portugal seperti dikutip dari Marca.

“Secara personal saya pergi ke Rio de Janeiro untuk melihatnya berlatih dan bermain, berbicara dengan orang tuanya dan tentu melakukan pertemuan untuk membawanya bergabung,” katanya melanjutkan.

Namun sekembalinya Portugal dari Brasil, kabar lain membuatnya terkejut.

“Presiden Ramon Calderon memberitahu saya dia telah merekrut Alipio, anak 16 tahun yang telah mereka lihat di Rio Ave dan disebut pemain yang menarik oleh pemandu bakat.”

“Itu pengalaman yang luar biasa, tapi itu benar terjadi,” tutur Portugal.

Madrid mengeluarkan uang senilai dua setengah  juta Euro untuk mendatangkan Alipio, sama dengan uang yang dibelanjakan Inter Milan untuk Coutinho.

Gelandang serang tersebut gagal menembus tim senior Madrid.

Setelah bermain di Real Madrid B pada delapan tahun lalu , Alipio dilepas ke Benfica dan berkelana ke beberapa klub di Brasil, Uni Emirat Arab, dan Siprus.

Kini Alipio bermain di klub Fortaleza Esporte Clube yang berlaga di Serie C Brasil