Real Madrid kembali ke trek kemenangan dalam dua laga terakhirnya setelah sempat oleh oleh kekalahan dari Atletico Madrid dan sempat di pangkas jaraknya selama dua pekan terakhir, menjadi tersisa satu poin, oleh rival beratnya di La Liga, Barcelona.
Dalam laga pekan kedua puluh empat La Liga, Madrid kembali membuat jarak empat angka dari Barca i dari kemenangan Real Madrid atas Elche.
Selain penampilannya semakin membaik, Real pantas gembira karena jarak dengan Barcelona yang kini melebar empat angka lagi.
Meski begitu, pelatih Madrid Carlo Ancelotti tetap mengecilkan pentingnya keunggulan tersebut.
“Itu adalah pertandingan penting setelah apa yang terjadi kemarin Sabtu, kini kita bisa mengambil jarak dengan Barcelona,” kata Ancelotti, seperti dilansir Soccerway.
Ancelotti juga mengaku sempat terkejut dengan kekalahan yang dialami Barcelona. Padahal. Lionel Messi dan kawan-kawan tengah dalam performa yang sangat baik.
“Ini jelas kita memimpin sekarang, tapi seperti yang saya katakan berkali-kali gelar juara baru akan bisa ditentukan pada hari terakhir musim ini.”
Barca sendiri, sehari sebelumnya, di tekuk oleh Malaga satu gol tanpa balas.
“Ini pertandingan yang penting mempertimbangkan apa yang terjadi kemarin Barcelona kalah dan bisa membuat jarak dengan Barcelona,” ujar pelatih Carlo Ancelotti usai pertandingan.
Madrid disebut Ancelotti sudah menunjukkan kebangkitan usai dikalahkan Atletico beberapa pekan lalu. Usai laga memalukan tersebut Madrid meraih tiga kemenangan beruntun di La Liga dan Liga Champions tanpa sekalipun kemasukan gol.
“Tim ini telah memahami dengan baik pertandingan besar dan semuanya bekerja dengan baik. Bertahap tim ini terus bertambah baik, meningkatkan kebugarannya. Kami harus melanjutkan ini.”
“Saya tidak punya keraguan pada tim karena telah tampil oke di babak pertama dan bisa mengendalikan permainan,” lanjut Ancelotti di situs resmi klubnya.
Usai kemenangan ini pula, Carlo Ancelotti yang dicecar pertanyaan oleh wartawan tentang kontraknya, dengan santai mengatakan, percaya bahwa masa depannya di klub tidak tergantung pada perolehan trofi Madrid di musim ini.
Ancelotti memulai kariernya di ibukota Spanyol dengan gemilang. Di musim debutnya, ia langsung mengantar Madrid menjuarai Copa del Rey dan Liga Champions plus Piala Super Eropa serta Piala Dunia Antarklub di sepanjang 2014.
El Real bahkan masih melaju mulus di paruh pertama musim ini. Mereka sempat mencatatkan rekor dua puluh dua kemenangan beruntun namun dalam beberapa bulan terakhir sejumlah masalah mulai datang menerpa.
Dimulai dari penampilan Los Blancos yang kurang meyakinkan belakangan ini. Termasuk sorotan tajam yang diterima bintang utama tim, Ronaldo, yang menggelar pesta ulang tahun usai timnya digasak empat gol oleh Atletico Madrid pada awal bulan lalu.
Kontrak Ancelotti di Santiago Bernabeu masih tersisa hingga musim panas 2016. Presiden klub Florentino Perez dikabarkan tidak senang dengan persiapan yang dilakukan Ancelotti yang mana memperkencang spekulasi.
“Saya rasa perpanjangan kontrak saya tidak bergantung apakah kami memenangi sebuah trofi juara atau tidak di musim ini,” cetus Ancelotti yang dikutip Reuters.
“Di akhir musim, saya pikir itu akan menjadi momen yang pas untuk membicarakan masalah ini tapi jika tak terjadipun itu tidak masalah karena saya masih punya kontrak sampai Juni 2016 dan saya di di sini untuk tinggal.”
“Target saya selalu mencapai kemenangan. Ketika saya bergabung saya tahu bahwa saya harus menang dan semua tim yang pernah saya latih selalu memiliki target untuk menang,” lugas Ancelotti.
