Jose Morinho mengaku tak mengira skuat arahannya bisa melumat West Ham United dengan skor telak empat gol tanpa balas di laga perdana Liga Primer Inggris, Senin dinihari WIB, 14 Agustus.
Gol MU ini digasakkan lewat brace Romelu Lukaku, dan gol tambahan dari Anthony Martial dan Paul Pogba.
Dua gol terakhir dicetak lima menit jelang waktu normal berakhir.
Mourinho tak mengira MU bisa menang dengan skor lebih dari dua gol. Hasil positif ini dinilai karena mampu bermain rileks dan percaya diri.
“Saya tidak mengira pertandingan pertandingan akan berakhir 4-0. Tapi, ketika mencetak gol ketiga, Anda bisa bernapas, rileks, dan bermain lebih percaya diri. Ini laga sulit bagi kami,” kata Mourinho kepada Sky Sports.
Mou mengakui Lukaku dan kawan-kawan sempat bermain gugup di awal laga. Meski tampil dominan, lini depan Setan Merah kesulitan menembus pertahanan lawan.
The Hammers yang tampil disiplin di babak pertama juga punya sejumlah peluang emas. Dua di antaranya lewat tendangan voli Javier Hernandez dan Andre Ayew. Beruntung masih bisa digagalkan lini belakang MU.
“Kami tidak bermain baik di awal laga, mungkin karena sedikit gugup. Tapi, kemudian kami bisa menunjukkan performa berkualitas, sikap yang baik dan percaya diri.”
Kemenangan ini membuat MU memimpin klasemen sementara dengan koleksi tiga poin. Setan Merah unggul selisih gol dari para rivalnya: Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Arsenal, yang memiliki nilai sama
Gol yang dilesakkan Lukaku itu menyebabkan pembeliannya dengan harga tinggi tidak sia-sia.
Gol pertama Lukaku berawal dari pergerakan cerdik Marcus Rashford di depan kotak penalti, alih-alih menembak, namun ia justru melepaskan umpan terobosan kepada Lukaku.
Lukaku yang sudah membaca arah umpan Rashford langsung menyambar bola dengan tembakan kaki kiri. Bola lebih dulu membentur tiang dalam dan masuk ke dalam gawang yang dikawal Joe Hart.
West Ham nyaris menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama. Andre Ayew yang mendapat bola liar di luar kotak penalti melepaskan tembakan keras. Beruntung bola masih bisa diblok penjaga gawang MU, David De Gea. Keunggulan Setan Merah satu gol bertahan hingga jeda turun minum.
ManUtd tak menurunkan intensitas serangan di awal babak kedua. Hasilnya, mereka mampu menambah keunggulan dan Lukaku yang kembali menjadi momok bagi barisan belakang West Ham.
Mantan striker Everton dan Chelsea itu dengan mudah menanduk bola hasil umpan tendangan bebas Henrikh Mkhitaryan.
Kiper West Ham Joe Hart hanya terdiam melihat bola yang mengalir deras ke pojok kiri gawangnya.
Keunggulan ini membuat skuat MU makin bersemangat. Sejumlah serangan berbahaya pun berhasil tercipta lewat aksi Rashford, Daley Blind, dan Mkhitaryan. Namun, belum berhasil menambah skor.
MU memastikan kemenangan menjadi empat gol lewat gol Anthony Martial dan Paul Pogba lima menit jelang waktu normal berakhir.
Raihan tiga poin di Old Trafford membawa MU ke puncak klasemen sementara Liga Primer.
Dua gol dalam satu laga yang dibuat Lukaku membuat catatan positif yang membuat namanya sejajar dengan Ruud van Nistelrooy.
Gol tersebut membuat Romelu Lukaku masuk dalam sejarah pemain yang berhasil mencetak gol brace dalam debutnya bersama MU.
Ia mengikuti jejak Van Nistelrooy, James Wilson, dan Marcus Rashford.
Van Nistelrooy menandai debutnya di Liga Primer Inggris dengan dua gol dalam dua menit saat MU menang atas Fulham di Old Traffor
Lukaku berpeluang mengikuti jejak Nistelrooy yang sempat menjadi striker paling disegani di Liga Primer.
Mencetak gol debut di tim baru ternyata sudah menjadi kewajaran bagi Lukaku. Ia tercatat sukses mencetak gol debut bersama tim berbeda di Liga Primer, yakni Everton, West Bromwich Albion, dan MU.
Hanya ketika membela Chelsea, Lukaku gagal mencetak gol debutnya.
Di klub ini pula bakatnya pernah disia-siakan, termasuk ketika ditangani Jose Mourinho, yang kini justru mendatangkannya ke Old Trafford.
Di luar gol debut, Lukaku juga menambah catatan impresif khusus melawan West Ham.
