close
Nuga Bola

“Luka” Karir Alexis Sanchez di Old Trafford

Masa kepelatihan Jose Mourinho di Manchester United meninggalkan “luka” bagi penyerang sayapnya Alexis Sanchez  berupa  penurunan performanya.

Sanchez sedang mendapat banyak kritik karena performanya belum membantu MU. Bahkan, saat melawan Paris Saint-Germain  di Old Trafford, pekan lalu, Sanchez tidak banyak berkontribusi.

Dalam laga leg pertama Liga Champions babak enam belas besar itu,

Sanchez tidak bisa melepaskan satupun umpan silang, tembakan, dan key pass sejak dimainkan pada penghujung babak pertama.

“Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Dalam caranya melatih, menganalisis video, cara dia menangani berbagai hal, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia,” ucap pemain  itu, dikutip dari BBC.

“Namun, di dalam kelompok ada perasaan Anda kadang-kadang bermain dan kadang-kadang tidak. Saya pun merasakannya. Kadang saya bermain, kadang tidak. Sebagai pemain hal itu membuat kamu kehilangan kepercayaan diri,” ucap Sanchez, winger MU asal Chile tersebut.

Saat MU masih dinakhodai Mourinho pada musim ini, Sanchez hanya mendapat kesempatan sebagai starter dalam tujuh laga dari dua belas pertandingan di Liga Inggris. Hal tersebut rupanya mempengaruhi Sanchez saat bertanding.

“Saya sudah main bola sejak saya masih berusia lima tahun. Jika bola diambil dari kaki saya, saya seolah-olah akan kehilangan kesenangan saya,” ujar mantan winger Arsenal tersebut.

Lebih lanjut, Sanchez mengatakan, dirinya ingin terus bermain bersama MU. Dia juga sudah berbicara dengan manajer Setan Merah saat ini, Ole Gunnar Solskjaer, meski hanya sebentar.

“Namun yang pasti saya ingin bermain di setiap pertandingan karena saya merasa kehilangan jika tidak menyentuh bola. Dalam sepuluh atau dua puluh menit, saya harus membuat perbedaan,” ujarnya.

Menanggapi peran Sanchez ini, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer kembali bicara  Kali ini, Solskjaer menyebut winger MU itu mirip botol saus.

Sejak Solskjaer menakhodai MU pada Desember lalu, hanya Sanchez yang tidak mengalami perkembangan. Sanchez baru mencetak satu gol dari delapan pertandingan di bawah asuhan Solskjaer.

Kendati belum berada di top performa, Solskjaer yakin, pemain berkebangsaan Chile itu belum habis bersama Setan Merah. Yang dibutuhkan Sanchez, kata Solskjaer, hanya sebuah gol.

“Jika dia bisa mencetak satu gol, saya yakin rasa percaya dirinya akan keluar. Itulah yang terjadi ketika Anda mengalami periode di mana Anda tidak tampil memenuhi standar. Padahal dia adalah pemain yang sangat, sangat bagus,” ucap Solskjaer, dikutip dari Four Four Two.

“Ini adalah salah satu hal tersebut, layaknya botol saus ketika itu susah keluar namun ketika tiba-tiba bisa, itu langsung keluar banyak. Ketika itu terjadi, terjadilah. Saya yakin dia akan baik-baik saja,” kata manajer MU berusia 45 tahun itu.

Sanchez pun menegaskan, karier Sanchez di Old Trafford Stadium, meski usianya sudah 30 tahun, belum berakhir. Sanchez, disebut Solskjaer, harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan performa terbaiknya.

“Dia itu masih bisa bermain untuk beberapa tahun ke depan. Dia sudah di sini selama satu tahun. Saya baru di sini selama dua bulan dan dia sebelumnya mengalami cedera di satu bulan pertama saya,” ucap Solskjaer.

“Ini tidak adil untuk mengharapkan performa terbaik dia secara langsung. Saya yakin kita akan melihat yang terbaik dari dia (mulai sekarang) hingga akhir musim.”

Solskjaer menilai kalau Alexis Sanchez masih menjadi pemain penting di Manchester United. Hanya saja, ia meminta waktu untuk mengembalikan ketajaman pemain asal Cile itu.

“Alexis Sanchez masih memiliki karier yang panjang. Ia baru bergabung di Manchester United selama satu tahun dan saya baru berada di klub ini selama dua bulan, jadi tidak adil bagi saya untuk memberikan penilaian,” ujar Solskjaer.

“Ketika saya datang, ia sedang cedera. Saya tak bisa menuntutnya untuk langsung tampil bagus. Saya yakin kalau ia akan kembali ke performa terbaiknya sebelum musim ini berakhir.”

“Ia adalah pemain yang hebat. Namun, banyak hal yang bisa mengganggu performa seorang pemain. Ia masih memiliki kemampuan untuk mencetak gol.”

“Saya yakin, begitu bisa mencetak gol dan kepercayaan dirinya bangkit, Alexis akan menjadi pemain penting untuk kami. Jadi tunggu saja kebangkitannya,” ungkap Solskjaer.

Alexis Sanchez bergabung ke Manchester United pada Januari 2018. Saat itu, Arsenal dan Manchester United melakukan pertukaran pemain.

Namun, Sanchez gagal tampil gemilang sejak menjadi pemain Manchester United. Ia tak lagi rajin mencetak gol dan kerap dihantam cedera.

Kedatangan Solskjaer diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan diri Sanchez di Manchester United.

Tags : slide