Liverpool menjawab dengan “brilian” tantangan sisa empat laganya, untuk menggapai trofi Premier League, dengan menuntaskan satu pertandingan “final” melawan Norwich City, di Carrow Road, Minggu malam WIB, 20 April 2014, dengan membawa pulang tiga poin untuk merenggangkan jarak lima angka dengan Chelsea.
Bagi Brendan Rodgers, sang pelatih yang kalem dan selalu menghindar dari kegaduhan, penampilan pemainnya merupakan kemenangan yang indah, karena diikuti kepastian lolos ke Liga Champions.
Liverpool pulang dengan angka penuh dari kunjungannya ke Carrow Road, Minggu malam WIB, dan ‘Si Merah’ membawa pulang satu tiket ke fase grup Liga Champions.
Laga di Carrow Road memang tidak mudah untuk Liverpool. Ini diakui Rodgers. Setelah unggul dua gol, Norwich mampu mencetak gol balasan dan membuat tim Liverpool sempat tertekan.
Sejumlah perubahan taktik yang dilakukan klub “Merseyside” ini berhasil menyumbangkan gol kemenangan, kendatipun Norwich juga mampu memperkecil kembali kedudukan.
“Ini adalah kemenangan brilian untuk kami. Ini benar-benar laga yang bagus secara taktik. Kami harus mengubah taktik beberapa kali,” kata Rodgers di situs resmi klub.
“Lagi, kami menunjukkan segala yang kami punya. Kualitas permainan kami, penempatan posisi, dan pergerakan di babak pertama itu luar biasa,” lanjutnya.
“Di babak kedua ketika kami harus menunjukkan karakter, determinasi, dan ketangguhan, kami memiliki sepaket hal tersebut,” ungkap manajer asal Irlandia utara ini.
Kini Liverpool bertengger di puncak klasemen Premier League, unggul sepuluh poin dari Arsenal di posisi empat dengan tiga laga tersisa, posisi yang mereka butuhkan untguk melewati fase kualifikasi di Liga Champions.
“Ini adalah kemenangan luar biasa dan selamat sebesar-besarnya untuk para pemain karena kami tidak bisa finis lebih rendah daripada posisi tiga, yang mana menjamin tempat di Liga Champions. Sebuah kemenangan yang indah,” ujar Rodgers.
Target lolos Liga Champions yang dicanangkan di awal musim sudah terpenuhi, tapi Liverpool kini punya target lain untuk direngkuh. Dengan demikian, ‘Si Merah’ berhasil memenuhi target di awal musim. Rodgers lantas menyebut hal ini sebagai prestasi tersendiri karena timnya sempat diragukan.
“Di awal musim, saya pikir semua orang berpikir akan sulit bagi kami bahkan untuk sekadar meraih posisi empat. Jadi hal ini menunjukkan besarnya upaya yang ditunjukkan para pemain, untuk setidaknya menjamin kelolosan di tahap ini dan memastikan Liga Champions di Anfield lagi musim depan,” katanya di situs resmi klub.
Setelah satu target terpenuhi, Rodgers ingin anak asuhnya bisa memenuhi target lain, yakni mengakhiri musim dengan torehan lebih dari seratus gol utamanya memecahkan rekor seratus tiga gol Premier League milik Chelsea. Dengan tiga laga tersisa, peluang ini masih sangat mungkin.
Tentu saja rekor tersebut bakal terwujud dengan lebih istimewa jika mampu meraih titel juara. Liverpool cuma butuh tujuh poin tambahan dari sembilan angka yang tersedia untuk meraihnya.
“Kami ingin menjadi satu dari sangat sedikit tim yang mampu meraih lebih dari gol dalam satu musim, jadi kami masih punya target lain,” lanjutnya.
“Tapi kami telah memastikan target pertama, lolos ke Liga Champions. Sekarang kami menatap laga akhir pekan depan, dan akan menjadikannya sebuah atmosfer luar biasa di Anfield,” tandas manajer muda ini.
Pekan depan, Liverpool akan menjamu Chelsea di Anfield, Minggu malam WIB, 27 27 April 2014.
Kemenangan Liverpool ini mengalirkan pujian Brendan Rodgers kepada Raheem Sterling. Rodgers menyebut sebagai pemain muda terbaik di Eropa saat ini.
Sterling, yang namanya makin menanjak pada musim ini, kembali tampil cemerlang ketika Liverpool mengalahkan Norwich City tiga banding dua dan pemain sayap berusia sembilan tahun ini berperan atas terciptanya semua gol The Reds.
Dia membuka skor pada menit-menit awal melalui tembakan jarak jauh. Gol kedua yang dicetak oleh Luis Suarez juga berawal dari assist-nya. Sementara itu, gol ketiga lahir setelah bola tendangannya mengenai pemain lawan dan kemudian masuk gawang.
Tambahan dua gol membuat Sterling sudah mengemas sepuluh gol di semua kompetisi musim ini.
“Saya pikir dia adalah pemain muda terbaik di sepakbola Eropa saat ini,” ujar Rodgers kepada Sky Sports.
“Dia masih sembilan belas dan saya tak melihat siapa pun yang lebih baik dari dirinya. Dia cerdas dengan bola dan dia telah berkonsentrasi mencetak gol-gol,” imbuhnya.
“Gol pertamanya adalah tembakan yang indah dan umpannya untuk gol Luis seperti dari seorang gelandang top. Kemudian ada penempatan posisinya yang bagus dalam serangan balik untuk gol ketiga,” kata Rodgers.
“Performanya secara keseluruhan telah menunjukkan begitu banyak kedewasaan dan, bagi saya, dia adalah pemain muda terbaik di sepakbola Eropa saat ini,” ujarnya
sumber:sky sports, situs liverpool, bbc dan dailymail
