Cristiano Ronaldo tidak mencetak gol dalam debut pertamanya bersama Juventus ketika tim itu menang tiga gol berbanding dua gol dari Chievo Verona di di Stadion Marc Antonio Bentegodi
Ketidakmampuan Ronaldi membuat gol ini langsung direspon oleh sang pelatih Massimiliano Allegri dengan permintaan maaf.
Ronaldo sendiri tampil penuh dalam pertandingan tersebut. Meski menjadi ujung tombak Juventus, tetapi Ronaldo tetap kesulitan membobol gawang Chievo yang dikawal Stefano Sorentino.
Dalam statistik melawan Chievo, Ronaldo tercatat melepaskan delapan tembakan, dengan empat di antaranya tepat sasaran. Sayangnya, Sorentino tampil cukup bagus dalam mementahkan peluang mantan pemain Real Madrid ini.
Allegri pun memaklumi pemain andalannya itu yang gagal mencetak gol pada debutnya bersama Juventus di kompetisi resmi.
“Maaf, dia tidak cetak gol. Tetapi dia baru bersama kami selama tujuh hari,” ujar Allegri dikutip Sky Sports.
Meski Cristiano Ronaldo tidak mampu memberikan gol dan juga assist untuk Juventus dalam pertandingan melawan Chievo, Allegri tetap memuji peran kapten timnas Portugal itu.
Menurut Allegri, selain beberapa peluangnya yang bisa digagalkan Sorentino, Ronaldo dinilai memiliki pergerakan yang bagus.
Di mata mantan pelatih AC Milan itu Ronaldo tampak berbeda dengan pemain lain. Satu hal yang membuat Allegri terkesan adalah, pemain berjuluk CR7 itu ikut dalam kesederhanaan tim.
“Saya menyukai mereka dibabak pertama, kami memiliki peluang. Normal dengan Paulo Dybala dan Ronaldo, Anda harus menempati ruang yang berbeda, dibutuhkan waktu untuk menciptakan pengetahuan,” ucap Allegri.
“Ketika Anda bermain dengan penyerang tengah, situasinya berbeda. Sepanjang musim perubahan akan fundamental, seperti yang terjadi hari ini dengan Bernardeschi dan Mandzukic,” Allegri menambahkan.
Ronaldo yang sukses memberikan kemenangan bagi Juventus dalam debutnya langsung memberikan cuitan melalui akun Twitter miliknya.
“Saya senang dengan kemenangan pertama bersama kaus Juventus,” tulis Ronaldo.
Sebelumnya, sang pelatih, mengatakan bahwa Juve tidak hanya tergantung dari Ronaldo sendiri.
Ia menjamin Bianconeri tidak akan bergantung pada Cristiano Ronaldo dalam penetapan skema permainan di Liga Italia.
Juventus jadi raja Serie A dalam tujuh musim terakhir. Selain itu mereka juga memenangi Coppa Italia dalam empat tahun terakhir.
Hal itu membuat Paulo Dybala dan kawan-kawan jadi penguasa Italia saat ini.
Kedatangan Ronaldo ke Turin diyakini akan membuat kekuatan Juventus meningkat drastis dan menyulitkan tim-tim lain di Liga Italia untuk mengejar mereka.
Pembelian Ronaldo dikaitkan dengan tekad memenangi Liga Champions yang dalam beberapa musim terakhir gagal dimenangkan oleh skuat asuhan Allegri.
Meski Ronaldo datang, Allegri menegaskan skema permainan Bianconeri tidak akan langsung berubah dan menyesuaikan cara bermain Ronaldo.
Allegri menyatakan kehadiran Ronaldo akan menambah variasi formasi yang mungkin dimainkan dan bukan membuat Juventus bakal bergantung pada Ronaldo.
“Saya memiliki sejumlah ide tentang cara main kami, namun saya butuh sejumlah laga dan sesi latihan untuk memahaminya dengan benar.”
“Musim ini akan panjang, kami memiliki sejumlah pemain dengan karakter yang berbeda. Kami akan punya kesempatan untuk memainkan sistem yang berbeda tergantung pada pemilihan pemain,” ucap Allegri seperti dikutip dari situs resmi klub.
Allegri yakin Juventus bisa melakukan banyak variasi pola permainan, baik di lini belakang, tengah, maupun depan.
“Apakah kami menggunakan pemain sayap, menggunakan Ronaldo bersama Dybala, atau juga Dybala dengan Mandzukic, sistem kami tergantung pada karakter yang ada.”
“Terkadang, kami juga bisa bermain dengan tiga pemain di lini pertahanan,” kata Allegri.
Sebelum laga melawan Verona ini, bintang Juventus Cristiano Ronaldo diklaim bakal mengalami masa-masa sulit pada awal kariernya di Liga Italia Serie A.
Serie A bukan lagi kompetisi paling populer di Eropa dan dunia dalam satu dekade terakhir.
Ketenaran Liga Italia yang jadi liga paling populer ini kalah saing dengan Liga Inggris dan Liga Spanyol.
Kendati demikian Ronaldo diklaim tidak akan dengan mudah menaklukkan persaingan di Liga Italia. Menurut mantan pelatih AC Milan dan Juventus, Alberto Zaccheroni, Ronaldo akan kesulitan bersama Si Nyonya Tua seperti ketika Michel Platini untuk kali pertama bermain di Italia.
“Ronaldo? Ini bukan berarti dia akan mencetak banyak gol di Italia. Saya ingat Platini banyak menderita selama tahun pertamanya di Italia,” ujar Zaccheroni dikutip dari Football Italia.
“Pemain Portugal itu akan mengalami kesulitan di awal kompetisi,” ucap Zaccheroni menambahkan.
Zaccheroni yang kini melatih Uni Emirat Arab juga menilai Ronaldo akan memiliki pesaing di Liga Italia yang berada di Napoli. Pelatih 65 tahun itu menyebut Napoli juga memiliki ‘Ronaldo’.
Napoli mengalami pramusim yang buruk setelah menelan dua kekalahan dari tiga laga lawan tim-tim besar Eropa. Hal itu tidak lain karena tidak adanya dana segar dari Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis untuk Carlo Ancelotti belanja pemain.
Namun, Zaccheroni menilai hal tersebut bukan masalah untuk Ancelotti.
“Napoli memiliki Ronaldo dalam diri mereka: Carlo Ancelotti. Saya yakin bahwa Carlo akan memilih Liga Inggris, tetapi sebaliknya dia memilih proyek yang ditawarkan oleh De Laurentiis,” ucap Zaccheroni.
