Gareth Bale menjadi “pahlawan” di laga clasico setelah golnya mampu menghindarkan Real Madrid dari kekalahan di markas Barcelona di Stadion Camp Nou, Senin dinihari WIB, 07 Mei.
Madrid sempat tertinggal satu gol berbanding dua gol setelah Lionel Messi membobol gawang Keylor Navas
Skor sempat sama kuat satu gol berbanding satu gol pada babak pertama dengan gol yang dicetak Luis Suarez dan Cristiano Ronaldo.
Bale kemudian mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan berkat gol yang ia lesakkan ke gawang Marc-Andre ter Stegen.
Memasuki babak pertama, Barcelona memainkan Nelson Semedo menggantikan Philippe Coutinho pada awal babak tersebut.
Zidane juga melakukan pergantian pemain pada awal babak. Ronaldo yang mencetak gol pada babak pertama digantikan Marco Asensio pada babak kedua.
Masuknya Nelson Semedo juga menambah daya gedor Barca. Alhasil, Azulgrana kembali memimpin berkat aksi impresif Lionel Messi.
Pemain timnas Argentina itu melepaskan tendangan keras menggunakan kaki kiri. Bola yang mengarah ke kanan gawang tak mampu dijangkau Keylor Navas dan masuk.
Luis Suarez kemudian kembali membobol gawang Los Blancos setelah mendapat bola muntahan tendangan Ivan Rakitic yang ditepis Keylor Navas. Namun, wasit menganulir gol itu karena Rakitic sebelumnya berada dalam posisi offside saat menerima umpan.
Memasuki menit kelima puluh delapan Iniesta ditarik ke luar lapangan digantikan Paulinho. Praktis, ia mengakhiri laga El Clasico membela Barcelona pada menit tersebut setelah mengumumkan hengkang dari klub itu.
Para pendukung Blaugrana pun menyanyikan yel dan memberikan tepuk tangan penghormatan khusus kepada Iniesta.
Barcelona seolah tak kekurangan kekuatan di babak kedua meski bemain dengan 10 pemain setelah Sergi Roberto mendapat kartu kuning pada akhir babak pertama. Mereka terus menggempur pertahanan Madrid yang tampak kocar-kacir.
Sebaliknya, serangan Madrid melempem setelah Ronaldo ditarik ke luar. Zidane memang sepertinya ogah mengambi risiko cedera pemain bintangnya itu demi bisa tampil fit di final Liga Champions.
Barca pun nyaris mencetak gol lagi pada menit ke-tujuh puluh. Messi berlari kencang ke kotak penalti Madrid setelah mendapat umpan jauh dari tengah lapangan. La Pulga pun langsung melepaskan tembakan, namun masih bisa ditepis Keylor Navas.
Memasuki menit ketujuh dua, Gareth Bale mampu mencetak gol ke gawang Barcelona dan mengubah skor menjadi sama kuat
Tendangan kaki kiri Bale di depan kotak penalti setelah menerima umpan Marco Asensio, tak mampu ditepis Marc-Andre ter Stegen.
Pada menit ketujuh puluh enam, Marcelo dijatuhkan oleh Jordi Alba di dalam kotak penalti. Namun, wasit tidak menganggap pelanggaran.
Padahal dari tayangan ulang terlihat kaki Alba jelas sekali mengganjal kaki Marcelo hingga terjatuh dan seharusnya Madrid mendapatkan hadiah penalti.
Giliran Barcelona nyaris mencetak gol lagi pada menit ke delapan puluh dua. Tendangan Messi melenceng tipis di sisi kanan gawang Madrid.
Messi juga kembali nyaris membobol gawang EL Real satu menit kemudian. Tendangannya masih bisa ditepis Keylor Navas.
Dalam laga panas itu delapan kartu kuning dan satu kartu merah di layangkan wasit utnuk kedua tim
Pertandingan antara dua raksasa Spanyol itu sebenarnya sudah tidak lagi menentukan. Pasalnya, Barcelona sudah memastikan diri sebagai juara La Liga sebelum laga El Clasico tersebut.
Setidaknya bisa dilihat dari statistik ‘hujan kartu’ pada laga itu. Wasit Alejandro Hernandez sampai harus mengeluarkan delapan kartu kuning dan satu kartu merah dari sakunya pada laga itu.
Kartu kuning terbanyak diberikan kepada kubu Madrid dengan total lima pemain mendapatkan kartu kuning. Mereka yang mendapatkan peringatan keras antara lain, Nacho Fernandez, Raphael Varane, Sergio Ramos, Gareth Bale, dan Marcelo.
Sementara kubu Barcelona mendapat tiga kartu kuning yang diberikan kepada Luis Suarez, Lionel Messi, dan Ivan Rakitic.
Messi mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Sergio Ramos.
Namun, sang pengadil lapangan juga memberikan satu kartu merah langsung kepada Sergi Roberto.
Bek sayap Blaugrana itu mendapat kartu merah karena kedapatan memukul Marcelo pada menit ke-44. Alejandro Hernandez pun tanpa ragu mengusirnya dari lapangan.
Laga diwarnai dengan permainan-permainan keras di antara pemain kedua tim. Cristiano Ronaldo pun sempat mendapatkan ganjalan keras dari Gerard Pique pada detik-detik sebelum mencetak gol
Ronaldo sendiri terlihat sempat kesal dan mengatakan sesuatu kepada Gerard Pique usai mencetak gol.
Dari tayangan ulang, kaki Pique memang sempat menyepak kaki CR7 detik-detik sebelum pemain asal Portugal itu membobol gawang Marc-Andre ter Stegen.
Ronaldo memanfaatkan assist sundulan Karim Benzema setelah menerima umpan silang dari Toni Kroos.
Mantan pemain Manchester United itu juga terlihat meringis kesakitan usai mencetak gol penyama skor untuk Real Madid.
Tak ingin mengambil risiko, juru taktik Los Blancos Zinedine Zidane menariknya keluar untuk menghindari cedera serius sebelum tampil di final Liga Champions.
Secara keseluruhan, para penggawa Madrid lebih banyak melakukan pelanggaran keras terhadap para pemain Barca.
Dilansir dari statistic livescore, total sembilan belas kali pelanggaran yang dilakukan Madrid. Berbeda dengan Barca yang mencatatkan hanya tujuh kali pelanggaran.
Sebanyak empat gol pada laga El Clasico tersebut masing-masing dicetak Luis Suarez, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale, yang notabene semuanya bestatus pemain bintang.
