close
Nuga Bola

Laga Hebat di Nou Camp Barca Vs Roma

Laga perempat final Liga Champions leg pertama, Kamis dinihari, 05 April, akan mempertemuakan AS Roma melawan Barcelona di Nou Camp

Dan terhadap laga ini, bek AS Roma, Kostas Manolas, secara terus terang mengatakan tak ada cara lain untuk menghentikan Lionel Messi.

Manolas mengakui Messi merupakan faktor utama kemenangan Barca di setiap laga-laga penting. Blaugrana seolah tak bisa bermain bagus tanpa bintang dari Argentina.

” Guardiola benar ketika ia mengatakan tak ada cara untuk menghentikannya Messi,” terang Manolas pada konferensi pers sebelum pertandingan seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

“Meskipun Anda bisa menyempurnakan strategi dan mungkin mencegahnya, masih ada 10 pemain lagi yang membuat Anda menderita. Tentu saja, Barcelona bukan apa-apa tanpa Messi. Kami harus melakukan yang terbaik.”

Manolas juga ikut menyaksikan ketika Barcelona terhindar dari kekalahan oleh Sevilla hanya karena seorang Messi yang tampil di babak kedua. La Pulga mencetak gol penyama skor pada pengujung laga.

Roma sendiri kali terakhir bersua Barcelona di Liga Champions pada November tiga tahun lalu.

Saat itu klub Liga Italia Serie A tersebut dibantai dengan agregat enam gol berbanding satu gol, sekaligus menjadi pengalaman pahit.

“Bicara soal taktik, kami sadar telah melakukan kesalahan. Kami terlalu berani bermain menyerang dan mereka begitu mudah menemukan celah,” terang Messi.

Manolas menegaskan, kekalahan Roma tiga tahun lalu menjadi pelajaran berharga untuk lebih taktis menghadapi tim-tim luar biasa seperti Barcelona.

“Sekarang kami tidak ke sana dengan ketakutan bakal kebobolan banyak gol lagi. Kami sangat respek terhadap Barcelona, tapi kami juga harus memahami kekuatan sendiri.”

“Kami sudah menunjukkan di fase grup, kami adalah tim yang bagus. Sekarang kami akan menghadapi tim yang sangat kuat dalam dua leg. Mereka adalah tim favorit, tapi ketika Anda bermain sebelas lawan sebelas, Anda tak akan pernah tahu,” terang Manolas.

Barcelona sendiri  berhasil melaju ke perempat final setelah melewati hadangan Chelsea.

Sementara Roma terlebih dulu mengungguli Shakhtar Donetsk di babak perdelapan final.

Blaugrana yang sudah mengoleksi lima gelar juara Liga Champions belakangan kalah pamor ketimbang sang rival Real Madrid yang berhasil mengangkat trofi si Kuping Besar pada dua musim beruntun.

Sedangkan Il Lupi yang belum pernah menjadi kampiun akan menorehkan rekor jika bisa menembus babak semifinal.

Pada laga malam nanti, Barcelona lebih diunggulkan atas AS Roma, baik di leg pertama atau dalam dua laga perempat final ini.

Kendati demikian, Roma tidak ingin menyerah sebelum bertanding. Tim tamu siap menyulitkan Blaugrana.

Meski tidak diunggulkan, Giallorosi bertekad mendapatkan keuntungan di kandang lawan yang bisa dibawa pulang ke Olimpico pada leg kedua.

Melihat kondisi itu, Roma diprediksi akan bermain aman dengan tetap berupaya mencetak gol ke gawang Barca atau mengincar hasil imbang.

Hasil imbang bisa terjadi apabila lini belakang AS Roma bermain disiplin dan bisa memberikan pengawalan ekstra kepada Lionel Messi.

Tak salah bila sebagian besar prediksi memihak kepada Barcelona saat menjamu AS Roma pada leg pertama Liga Champions di Camp Nou. Sebab, Blaugrana memang unggul dalam banyak hal.

Prestasi di level kompetisi domestik maupun kedalaman skuat Barca lebih baik dari AS Roma.

Lionel Messi dan kawan-kawan juga telah membuktikan diri sebagai tim favorit usai menjungkalkan Chelsea di babak Enam Belas Besar.

Sementara AS Roma melangkah ke perempat final usai mengalahkan tim level kedua di Eropa, Shakhtar Donetsk.

Selain itu, Barcelona juga punya rekor kandang tak terkalahkan musim ini.

Dengan kekuatan komplet, Barca berpotensi menang besar di Camp Nou.

Setidaknya skor di atas bisa diraih Barca jika Lionel Messi dkk sabar mencari celah dari permainan defensif yang mungkin akan diperagakan I Giallorossi.

Barcelona bukan hanya diuntungkan tampil di kandang pada leg pertama lawan AS Roma. Skuat arahan Ernesto Valverde jauh lebih superior di segala lini dari Serigala Roma.

Roma pasti tidak akan mengambil risiko bermain terbuka dengan harapan tidak menjadi lumbung gol Blaugrana.

Namun, Lionel Messi dan kawan-kawan sudah pasti tak teradang. Mereka tetap akan menjadikan pertahanan I Lupi sebagai sasaran empuk.

Teror Messi, Luis Suarez, dan Iniesta akan membuat Roma merana. Barca diprediksi bakal pesta gol minimal tiga gol ke gawang Serigala Roma.

Barcelona akan memanfaatkan leg pertama di Camp Nou dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang AS Roma.

Tapi, bukan tugas mudah bagi Barcelona untuk mencetak banyak gol ke gawang Roma.

Roma sedang penampilan terbaiknya dengan meraih empat kemenangan dari lima pertandingan terakhir tanpa kekalahan. Roma pun hanya kebobolan satu gol dari empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Barcelona harus dalam performa terbaiknya untuk bisa meraih kemenangan besar atas Roma.

Beruntung bagi Azulgrana, Lionel Messi sudah kembali dari cedera dan mencetak satu gol saat terhindar dari kekalahan.

Barcelona bisa menang besar hingga tiga gol di laga ini dengan catatan pemain seperti Messi dan Luis Suarez mendapatkan hari terbaiknya.

AS Roma tak boleh bermain terbuka di Camp Nou karena hal itu sama saja bunuh diri untuk mereka.

Radja Nainggolan dan kawan-kawan harus ingat laga ini berlangsung dua leg sehingga mereka harus bisa menjaga peluang hingga putaran kedua saat mereka bertindak sebagai tuan rumah.

Bila bek-bek Roma bisa tampil disiplin, maka Roma punya kesempatan untuk mencuri gol lewat serangan balik.

Bila Roma kalah tipis hal itu sudah jadi ‘kemenangan besar’ untuk mereka di laga ini. Namun saya menilai Barcelona akan mengakhiri laga ini dengan kemenangan berselisih dua gol.

Barcelona sangat sulit dikalahkan di Camp Nou. Begitu pula yang akan terjadi di leg pertama perempat final Liga Champions musim ini.

Barcelona dengan gaya main yang dibentuk sejak era Pep Guardiola akan mengeksploitasi AS Roma.

Bermain terbuka bukan pilihan bijak buat Serigala Roma. Serangan balik menjadi celah paling masuk akal bagi Giallorossi untuk meretas jalan mengukir sejarah melaju ke semifinal Liga Champions