Wayne Ronney datang lagi ke Old Trafford dengan penuh emosional bersama Everton, Senin dinihari WIB, 18 September, dan gagal membuat gol.
Dalam laga itu Everton dikalahkan Manchester United empat vgolo tanpa balas.
Media terkenal Inggris “daily mail,” dalam tulisannya menyorot beberapa beberapa upaya Ronney yang berambisi membuat gol ke gawang de Gea dan gagal.
“Ronney gagal membuat gol. Dan ia nampak kecewa,” tulis “daily mail.”
“Keinginan Rooney menjebol gawang mantan timnya, Manchester United, tak kesampaian.”
Rooney hanya mampu mendapat sejumlah peluang emas ke gawang yang dikawal kiper David de Gea.
Meski gagal mencetak gol, Rooney tetap dipuji mantan manajernya, Jose Mourinho, sebagai pemain yang masih memiliki kualitas mumpuni.
“Ia bermain amat bagus. Ia bermain sangat cerdas dan harus mendapat dukungan lagi dari rekan-rekannya karena ia yang selalu membuat keputusan.”
“Ia kehilangan dua atau tiga kali penguasaan bola di lini tengah, itu tak seperti Rooney biasanya, tapi secara keseluruhan performanya sangat bagus,” ujar Mourinho dikutip dari ESPN FC.
Dalam kesempatan itu, Mourinho juga mengaku senang dengan sambutan hangat para pendukung Setan Merah di Stadion Old Trafford untuk Rooney.
Mourinho menilai, penyambutan spesial untuk Rooney yang kembali ke Old Trafford merupakan bentuk inisiatif para fan MU.
“Tak perlu diminta, sambutan itu memang sudah sifat dasarnya para fan Inggris, sama halnya di klub-klub besar ketika ada seorang yang pernah jadi bagian penting klubnya.”
Saya hanya bisa bicara di Bernabeu dan Old Trafford. Di dua stadion itu ketika menyambut mantan pemain yang pernah jadi bagian penting, sambutannya luar biasa,” terang Mourinho.
Mourinho pun sempat menyalami Rooney saat menuju ke ruang ganti usai digantikan Kevin Mirallas pada babak kedua.
“Ia berada di rumahnya dan saya yakin ia akan kembali pulang (ke Old Trafford) suatu saat nanti,” ucap Mourinh
Sebelum laga, mantan pemain legendaris sekaligus mantan rekan Wayne Rooney di Manchester United, Ryan Giggs menegaskan, Rooney jangan sungkan selebrasi jika bobol MU di Old Trafford.
Giggs menilai, selebrasi yang dilakukan Rooney di Old Trafford untuk klubnya, Everton, tak lantas mengurangi rasa hormat terhadap mantan klubnya itu.
Mantan pemain yang notabene sahabat dekat Rooney itu meyakini, para fan Setan Merah tetap akan menghormati mantan penyerang andalannya itu. Melalui wawancara Sky Sports, Giggs lantas menyampaikan pesan kepada Rooney.
“Jika kamu mencetak gol, kamu dengar para pemain membicarakan kamu, kamu seperti mengalahkan dirimu sendiri dan saya pikir tidak demikian.”
“Tunjukkan respek, jangan melampaui batas, tapi jika kamu mencetak gol lakukanlah selebrasi. Saya rasa para fan bakal tetap mengakuimu,” ujar Giggs memberikan pesan kepada Rooney, saat diwawancara Sky Sports.
Manchester United sendiri sukses mempertahankan tren positif pada pekan kelima Liga Primer Inggris.
Empat gol MU dicetak ke gawang Everton berasal dari Antonio Valencia pada menit keempat, Jesse Lingard pada menit kedelapan empat, Romelu Lukaku menit sembilan puluh, dan Anthony Martial di injuri time melalui eksekusi penalti.
Mourinho lantas amat puas melihat performa para pemainnya sehingga mampu meraih kemenangan meyakinkan.
“Saya rasa penampilan para pemain sangat bagus, terutama di 30-35 menit awal. Itu mungkin penampilan terbaik kami musim ini.”
“Kami terus menekan Everton dan mereka tak memiliki peluang untuk bermain menyerang. Mereka tak memiliki satu tembakan pun dan itu sangat impresif,” terang Mourinho dikutip dari BBC Sport.
Meski demikian, pelatih asal Portugal itu mengakui, Everton mulai memberikan perlawanan sengit pada babak kedua setelah tertinggal 0-1 di babak pertama oleh gol Antonio Valencia.
“Setelah itu, para pemain Everton mulai keluar menyerang dan menunjukkan kualitasnya. Mereka mulai memberikan kami kesulitan, kemudian saya melihat bangku cadangan dan menemukan alternatif,” terangnya.
Saat itu, Mou melakukan tiga pergantian pemain memasukkan Jesse Lingard menggantikan Marcus Rashford, menurunkan Ander Herrera menggantikan Juan Mata dan memainkan Anthony Martial menggantikan Henrikh Mkhitaryan.
