close
Nuga Bola

Laga Arsenal v Liverpool Untungkan MU

Lanjutan laga Premier League di pekan ketiga puluh satu yang mempertemukan Arsenal melawan Liverpool di Emirates Stadium, Sabtu malam WIB, 04 April 2015, diyakini para pengamat akan menguntungkan Manchester United untuk mengukuhkan diri di posisi Liga Championns-nya.

Akhir pekan ini Premier League, yang menyisakan delapan laga lagi, akan dibakar oleh persaingan tiga klub, masing-masing Arsenal, Manchester United, dan Liverpool. Arsenal-Liverpool dalam perburuan zona Champions.

“MU paling diuntungkan,” tulis “Sky Sports.”.

Premier League memasuki delapan pekan terakhir.

Tim-tim pun berupaya makin tancap gas untuk mengamankan posisi dan memenuhi target.

Di pekan ini juga, dua tim teratas yakni Chelsea dan Manchester City bisa dibilang punya laga yang cukup enteng.

Chelsea menghadapi Stoke City yang sudah kalah di dua laga terakhir, sedangkan City bertandang ke markas Crystal Palace.

Laga sengit tersaji di Emirates Stadium, Sabtu malam WIB, kala Arsenal menjamu Liverpool.
Kedua tim sama-sama butuh kemenangan demi kepentingannya masing-masing.

Arsenal yang duduk di tangga ketiga dengan nilai enam puluh wajib meraih tiga poin, agar tak dilewati MU yang hanya satu poin di belakang.

Sementara Liverpool dengan poin lima puluh empat juga perlu angka penuh demi menjaga jarak dengan MU yang saat ini terpisahkan lima poin.

Sementara Arsenal-Liverpool saling sikut, MU bisa dibilang jadi tim yang paling diuntungkan.

Hasil apapun dari laga di Emirates setidaknya jadi modal positif bagi ‘Setan Merah’, tentunya dengan syarat mereka juga mengambil hasil maksimal saat menjamu Aston Villa di waktu bersamaan.

Jika tiga poin direbut, dan Arsenal menang, maka MU aman dari kejaran Liverpool yang bakal melebar selisihnya jadi delapan angka. Sebaliknya andai Liverpool menang, MU bisa naik ke posisi tiga

Hasil imbang di Emirates jadi hasil yang paling bagus untuk anak asuh Louis van Gaal. Karena itu cukup untuk melewati Arsenal sementara keunggulan jarak dengan Liverpool juga melebar.

Partai lain yang juga berpotensi berjalan ketat adalah Everton kontra Southampton. Kendati Everton tertinggal tujuh posisi dari Soton, namun tim besutan Roberto Martinez dalam atmosfer cukup baik setelah memenangi dua laga terakhir.

Sementara Soton butuh kemenangan untuk menjaga kans lolos ke Liga Champions tetap terbuka.

Selain laga “balapan’ di zona Champions, Premier League juga melakukan terobosan dengan memperkenalkan terobosan baru lewat aplikasi jejaring sosial, yang memungkinkan suporter di seluruh dunia bisa melihat teamtalk di ruang ganti The Gunners dan The Reds.

Aplikasi yang bisa digunakan untuk mengintip ruang ganti kedua tim yang akan berlaga di Emirates Stadium itu adalah Periscope.

Periscope adalah aplikasi video streaming live, yang membuat penggunanya bisa secara real time mempublikasikan apa yang mereka rekam melalui smartphone ke jejaring sosial.

Teknologi tersebut, seperti ditulis “Daily Mail,” Kamis, 02 April 2015, untuk kali pertama digunakan pada pertandingan resmi saat Arsenal menjamu Liverpool, Sabtu lusa.

Karena isi ruang ganti bersifat rahasia dan penayangan secara langsung dikhawatirkan akan menguntungkan tim lawan, tentunya tidak semua momen akan ditayangkan langsung melalui Periscope.

Premier League membuat aturan tegas soal apa saja yang boleh dan tidak boleh di-live streaming-kan. Bahkan, untuk laga tersebut cuma teamtalk dari masing-masing kapten yang boleh di-streaming.

Masing-masing kubu akan dapat jatah live streaming selama dua menit. Video tersebut akan diambil oleh dua hakim garis demi menghindari kemungkinan terjadinya bias.

Wasit akan berdiri di antara kedua ruang ganti akan meniup peluit tanda live streaming dimulai, dan membunyikan untuk kali kedua saat waktu dua menit habis.

Jika Brendan Rodgers langsung menyetujui saat ide ini pertama ditawarkan, tidak begitu dengan Arsene Wenger.

Wenger menolak karena khawatir ada rahasia tim yang terbongkar. Pelatih asal Prancis itu baru menyatakan persetujuan setelah melakukan pertemuan dengan wakil Premier League.

Terobosan ini dianggap sebagai gimmick marketing yang bisa meningkatkan jumlah fans di Asia dan Amerika serikat.

Untuk debutnya di Premier League pada akhir pekan ini, Periscope berharap paling tidak ada 250.000 orang menyaksikan penayangan teamtalk dari Per Mertesacker dan Jordan Henderson.

Jika ujicoba pertama ini sukses, aplikasi yang baru dibeli oleh Twitter itu akan mencoba melakukannya di seluruh pertandingan Premier League.

sumber : sky sports, daily mail dan mirror

Tags : slide