close
Nuga Bola

“Kutukan” Cedera untuk Manchester United

“Kutukan” cedera pemain kembali mendatangi Manchester United, ketika Ander Harrera, dinyatakan positif mengalami retak tulang rusuk usai menjalani laga berat melawan West Ham di Old Trafford, Sabtu pekan lalu, dan “Setan Merah” menang dengan kepayahan dua gol banding satu.

Harrera merupakan pemain gelandang yang dibeli United dari nAthletic Bilbao di jendela transfer lalu. Dengan cedera ini, Ander Herrera dipastikan akan menepi selama beberapa pekan.

Cedera itu sendiri terjadi saat MU melawan West Ham United. Ketika itu, gelandang bertahan itu kesakitan, sehingga terpaksa digantikan oleh Antonio Valencia.

Diberitakan oleh situs surat kabar “ Independent,” MU memastikan cedera pemain yang telah tampil di lima laga Premier League tersebut lewat situs resmi mereka. “Klub terus memonitor perkembangannya dalam beberapa pekan ke depan.”

Herrera tampak antusias menyambut kemenangan MU atas West Ham, tanpa ada kekhawatiran berlebih. “Tiga poin yang sangat penting! Saya berharap bisa segera kembali. Terima kasih atas pesan-pesannya!” tulisnya lewat akun resmi di Facebook.

Hingga pekan keenam Premier League musim ini, Herrera merupakan salah satu pemain kepercayaan manajer Louis van Gaal untuk mengisi lini tengah. Pemain elegan tahun itu sudah tampil di sebanyak empat pertandingan dan mencetak dua gol, serta satu assist.

Herrera pun akan bergabung dengan sejumlah gelandang MU lainnya, Michael Carrick, Marouane Fellaini, dan Ashley Young, yang juga cedera. Adapun beberapa pemain lain yang masih bermasalah di antaranya Chris Smalling, Johnny Evans, Phil Jones, dan Jesse Lingard.

Dengan absennya Harrera, United makin kepayahan ketika menjalani laga Premier Leaguenya. Dalam laga dengan West Ham itu juga, Wayne Rooney dikibaskan kartu mertah oleh wasit Lee Mason karena “memakan” Stewart Downing dan absen selama tiga laga kedepan.

Tentang ulah Rooney ini, mantan bek kanan Manchester United, Gary Neville, menyebut aksi tekel kasar itu sebagai tindakan bodoh. Apalagi, akibat tekel tersebut, Rooney yang berstatus sebagai kapten United harus diusir wasit.

Neville, yang pernah bermain bersama Rooney ketika masih aktif sebagai pemain United beranggapan, bekas striker Everton itu terlalu gegabah. Menurut Neville, jika Rooney berpikir sebelum menendang Downing, MU tak perlu kehilangan dia untuk laga-laga penting berikutnya.

“Rooney tidak bisa berargumen apa pun. Anda ingin melakukannya untuk menghentikan permainan, tapi Rooney membuat kesalahan karena terjadi kontak yang berat,” kata Neville, seperti dilansir Sky Sports, Selasa 30 September 2014.

“Itu bodoh, itu naluriah. United tidak boleh kehilangan pemain lagi dan dia (Rooney) akan absen untuk sebulan, termasuk saat laga besar melawan Chelsea,” lanjut legenda United ini.

Rooney setelah pertandingan langsung meminta maaf atas tindakannya yang merugikan tim.

Sebelumnya, manajer United, Louis van Gaal, mengaku dia bisa membayangkan kenapa Rooney melakukan tindakan tersebut. Sementara itu, bekas kapten Timnas Inggris, Alan Shearer menyebut, Rooney melakukan tekel tersebut karena tak percaya dengan pemain belakang United.

Kabar “buruk” lainnya yang menghampiri MU di pertengahan pekan ini, datang dari Angel Di Maria. Gelandang serang yang dibeli dengan harga mahal oleh MU itu sudah membicarakan rencana untuk hengkang dari Manchester United.

Pemain asal Argentina itu sudah berbicara dengan penyerang Paris Saint-Germain, Ezequiel Lavezzi, dan gelandang Barcelona, Javier Mascherano, soal rencana untuk tidak mau pensiun di Old Trafford.

“Kalau Anda bertanya bagaimana saya akan kembali ke Argentina, saya tidak akan menunjukkan video saja. Saya akan selalu mengingat Central sebagai yang pertama, baru klub lain,” ujar Di Maria pada Radio del Plata.

“Seperti semua orang, sebuah mimpi bisa main di Eropa dan akan jadi mimpi juga bisa kembali bermain di Cental. Central selalu menjadi yang pertama di kepala saya. Saya sudah bicara dengan Pocho (Lavezzi) dan Masche (Mascherano) soal kembali ke Central bersama-sama,” lanjutnya.

Saat ini, Di Maria masih terikat kontrak selama lima tahun ke depan di Old Trafford atau baru lepas saat berusia tiga puluh satu tahun. Mungkin itu akan jadi waktu yang tepat baginya kembali ke Argentina.

Di Maria sekarang dituntut lebih fokus kepada perkembangan MU lebih dulu. Pasalnya, mereka masih berada di peringkat tujuh klasemen sementara Premier League setelah hanya dua kali menang dan imbang dalam enam laga pembuka.