Cristiano Ronaldo membuat sensasi besar lewat tiga gol spektanya ke gawang Atletico Madrid yang diikrarkan oleh pengamat sebagai go-gol seorang pemikir.
“Itu adalah selebrasi gol ‘pemikir’ yang dilakukan Ronaldo juga menjadi sensasi,” tulis media terkenal Spanyol “marca,” Senin 21 November 2016..
Ketika kritik terus diterimanya jelang penghargaan pemain terbaik FIFA 2016, Januari 2017, Ronaldo membuktikan kenapa dirinya pantas mendapatkan penghargaan tersebut dengan menciptakan hattrick ke gawang Atletico.
Kemenangan Madrid di laga derby masih menyisakan cerita menarik, salah satunya adalah perayaan gol kedua Ronaldo.
Mengadopsi patung ‘Si Pemikir’ karya seniman Perancis Auguste Rodin, Ronaldo merayakan gol keduanya ke gawang Atletico dengan gaya ‘pemikir’.
Melalui Instagram, Ronaldo mengaku diejek putranya, Cristiano Jr., karena selebrasi gol ‘pemikir’. “Anak-anak mengejek saya,” tulis Ronaldo sambil mengunggah foto berpose ‘pemikir’.
Dunia maya pun bereaksi terhadap perayaan gol ‘pemikir’ Ronaldo dengan menciptakan sejumlah meme lucu. Salah satunya adalah meme Ronaldo sedang bermain catur dengan pecatur legendaris Rusia, Garry Kasparov.
Selain itu, sang pelatih Zinedin Zidane tak menyembunyikan keyakinannya terhadap pemain bintangnya, Cristiano Ronaldo, yang kembali terbukti.
Sempat dikritik banyak orang karena kaki dan kepalanya tak lagi produktif menciptakan gol, Ronaldo langsung menepis keraguan tersebut.
Ya, sang megabintang El Real itu menjadi satu-satunya sosok penentu kemenangan timnya atas musuh satu kota Atletico Madrid.
Hattrick Ronaldo didapat saat ia menyarangkan bola ke gawang Jan Oblak
Usai laga, Zidane pun langsung menyambutnya dengan pelukan hangat dan senyum tersunggging kepada salah satu pemain bintangnya itu.
Senyum Zidane yang seolah memenangkan keyakinan terhadap pemainnya ketika banyak pihak yang meragukan ketajamannya musim ini.
“Saya tak mernah meragukan bahwa Cristiano Ronaldo adalah yang terbaik,” ujar Zidane kepada Sky Sports.
Bahkan, Zidane menegaskan, Ronaldo layak mendapatkan penghargaan pemain terbaik Ballon d’Or.
“Malam ini (usai laga menghadapi Atletico) mengakhiri debat itu, Ballon d’Or akan menjadi miliknya (Cristiano),” tegas Zidane.
Ronaldo sendiri pernah meraih penghargaan Ballon d’Or pada 2008, 2013, dan 2014.
“Saya tak pernah ragu dan ini bukan tiga gol yang ia ciptakan yang mengubah pikiran saya. Ia telah memperlihatkannya seluruh musim, ia menunjukkannya setiap saat,” ucap Zidane.
“Kami berharap banyak darinya, tapi ia berada di atas dari semua pemain.”
Cristiano Ronaldo mengklaim dirinya telah membuktikan layak meraih Ballon d’Or tahun ini.
Beberapa pencapaian pribadi dan bersama tim musim lalu dirasa sudah layak baginya meraih penghargaan pemain terbaik tersebut tahun ini.
Musim lalu Ronaldo ikut mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Real Madrid. Sedangkan di timnas Portugal, keberadaannya juga disebut berandil membuat negaranya juara Piala Eropa 2016 untuk kali pertama.
Tahun ini pun menurutnya tak ada yang bisa dilakukannya lebih baik lagi selain meraih penghargaan Ballon d’Or.
“Saya sudah melakukan segalanya tahun ini. Kami memenangkan Liga Champions, saya memenangkan Piala Eropa bersama Portugal,” ungkapnya kepada Telefoot seperti dikutip dari Goal.
“Pemungutan suara tak tergantung kepada saya dan saya tak ingin terlalu terobsesi dengan itu Ballon d’Or.”
Setelah tak lagi bekerja sama dengan FIFA, panitia Ballon d’Or memutuskan untuk kembali ke metode lama untuk menentukan pemain terbaik.
Pemenang akan dipilih berdasarkan hasil pemungutan suara para jurnalis dari seluruh dunia pada 13 Desember 2016.
Ketika masih bernama FIFA Ballon d’Or, penentuan peraih penghargaan itu ditentukan berdasarkan hasil pemungutan suara dari kapten dan pelatih timnas seluruh dunia.
Meski demikian, ketika ditanya apakah ia masih ingin meraih Ballon d’Or, Ronaldo tak menampiknya.
“Saya akan katakan iya. Tahun ini amat menakjubkan bagi saya dengan semua trofi. Ini musim terbaik saya, tak diragukan lagi,” tutur Ballon.
