Manchester City sukses melakukan lompatan besar dengan menaklukkan Barcelona lewat skor tiga gol berbanding satu di Stadion Etihad, Rabu dinihari WIB, 02 November 2016, yang sekaligus mementahkan keraguan banyak orang terhadap kepelatihan Pep Guardiola
Sebelumnya Guardiola dikecam karena City kalah besar dari Barca di Nou Camp, empat gol tanpa balas. The Citizen juga takluk dari Manchester United di Piala Liga kala bertandang ke Old Trafford.
Bagi Guardiola, kemenangan City atas Barca merupakan jawaban paling tuntas atas eksistensi kepelatihannya terutama di Etihad.
Dalam laga lawan Barca di putaran kedua penyisihan grup ini, City sempat tertinggal lewat gol Lionel Messi.
Namun mereka berhasil bangkit dan mengakhiri pertandingan kemenangan lewat sepasang gol Ilkay Guendogan dan tendangan bebas Kevin De Bruyne.
“Manchester City dua puluh lima hingga tiga puluh tahun terlempar dari kompetisi Eropa sebelumnya, sedangkan tim seperti Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munich bermain setiap musim.”
“Manchester City butuh waktu. Publik mungkin tak mau menunggu namun yang pasti klub ini mau menunggu,” kata Guardiola seperti dikutip dari situs resmi klub.
Guardiola mengakui kemenangan seperti ini bakal jadi momentum besar dalam perjalanan City sebagai sebuah klub yang juga ingin berjaya di Eropa.
“Untuk generasi selanjutnya di klub ini, mereka akan menyadari bahwa kami telah mengalahkan tim terbaik saat ini.”
“ Hal itu sama dengan ketika pemain yang ada sekarang menyadari Manchester City mampu dua kali jadi juara Liga Inggris dan memahami apa yang harus mereka lakukan di klub ini.”
“Sebuah klub butuh waktu untuk sampai ke level atas Eropa secara konsisten. Namun kami akan berusaha mempersingkat waktu tersebut dan memberikan banyak malam yang menyenangkan kepada suporter seperti kali ini,” tutur mantan manajer Barcelona ini.
Dengan kemenangan ini, City saat ini duduk di posisi kedua Grup C lewat torehan tujuh poin, tertinggal dua angka dari Barcelona.
Hasil seri yang ada di laga Borussia Moenchengladbach lawan Glasgow Celtic juga makin memperbesar peluang lolos City ke babak enam belas besar.
“Kami masih dalam proses untuk coba bermain dengan cara yang berbeda pada 3-4 bulan ini. Kami terus mencoba dan hasilnya kami kini mampu menang melawan tim terbaik,” tutur Guardiola.
Guardiola mengakui kemenangan seperti ini bakal jadi momentum besar dalam perjalanan City sebagai sebuah klub yang juga ingin berjaya di Eropa.
“Untuk generasi selanjutnya di klub ini, mereka akan menyadari bahwa kami telah mengalahkan tim terbaik saat ini.”
“ Hal itu sama dengan ketika pemain yang ada sekarang menyadari Manchester City mampu dua kali jadi juara Liga Inggris dan memahami apa yang harus mereka lakukan di klub ini.”
“Kami masih dalam proses untuk coba bermain dengan cara yang berbeda pada tiga hingga empat bulan ini. Kami terus mencoba dan hasilnya kami kini mampu menang melawan tim terbaik,” tutur Guardiola
Aktor kemenangan Manchester City atas Barcelona, Ilkay Guendogan, mengaku puas bisa mendominasi pertandingan sekaligus menaklukkan Blaugrana
Guendogan sukses mengemas dua gol sementara sisanya dicetak Kevin de Bruyne.
Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, Guendogan menilai rekan-rekannya sempat gugup di tiga puluh menit awal. Namun, kepercayaan diri pasukan Manchester Biru membuncah setelah pemain Jerman itu sukses mencetak gol balasan.
“Setelah gol pertama kami tercipta, kami mampu meraih kepercayaan diri kembali dan menyelesaikan babak kedua dengan luar biasa,” kata Guendogan.
“Kami mampu mendominasi permainan Barcelona di babak kedua dan memiliki peluang lebih banyak. Saya rasa kami meraih hasil akhir yang lebih dari layak.”
Mantan pemain Borussia Dortmund itu menilai laga menghadapi Barca bukan melulu soal adu taktik belaka. Namun, mentalitas pemain juga menjadi faktor terpenting untuk memenangkan laga.
“Itu adalah pertandingan luar biasa dari tim kami dan malam yang fantastis bagi semua orang,” ujarnya.
Sementara itu, Luis Suarez menilai Barcelona seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di babak pertama agar bisa meraih hasil positif dan terhindar dari kekalahan dalam lawatan mereka ke Stadion Etihad, Manchester City.
“Di babak pertama, seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol. Namun tentunya hal itu tak akan mudah terjadi lantaran City juga berusaha untuk menekan kami.”
“Saya sendiri lebih memilih untuk mengoreksi permainan kami terkait performa di babak kedua,” ujar Suarez seperti dikutip dari Football Espana.
Di babak kedua, Barcelona tak bisa mempertahankan ritme yang mereka peragakan di babak pertama. Alhasil, Barcelona dua kali dibobol oleh City.
“Pada babak kedua mereka mengganti cara bermain dan lebih agresif saat menekan kami.”
“Hal itu mengejutkan kami, karena seharusnya kami bisa tetap tenang dan berpikir bahwa kami dan City adalah dua tim dengan level yang sama,” kata Suarez.
Suarez menilai gol tendangan bebas Kevin De Bruyne belum meruntuhkan semangat Barcelona namun gol kedua Ilkay Guendogan memastikan hasil akhir pertandingan.
Suarez yakin kekalahan dari City tak akan berdampak panjang bagi Barcelona.
“Saya rasa hasil ini tak akan memengaruhi kami secara keseluruhan. Kami kalah, namun kami akan segera melupakan kekalahan ini dan fokus pada duel lawan Sevilla yang juga merupakan laga penting,” kata Suarez.
