close
Nuga Bola

Kekalahan Mengejutkan Juve dari Atletico

Atletico Madrid berhasil mengalahkan Juventus pada leg pertama babak enam belas besar Liga Champions. Si Nyonya Tua dibuat mati kutu oleh bola-bola mati.

Bertanding di Wanda Metropolitano, Kamis dini hari  Bianconeri kalah  dua gol tanpa balas.

Kedua gol Atletico tercipta dari situasi bola mati.

Pada gol pertama, Jose Gimenez memanfaatkan kemelut tercipta di depan gawang Juventus dari sepak pojok

Sementara gol kedua Atletico yang diciptakan Diego Godin  lagi-lagi berawal dari situasi bola mati.

Berawal dari tendangan bebas di sisi kanan, bola kemudian dihalau bek Juventus namun jatuh ke kaki Godin langsung dikonversi menjadi gol.

Bek Juventus, Giorgio Chiellini, menyesalkan kelengahan timnya dalam bertahan di situasi bola mati. Ia mengakui timnya menghadapi tugas berat untuk membalikkan keadaan.

“Insiden menentukan pertandingan, kami tahu mereka sangat berbahaya dari bola mati dan kami harusnya lebih fokus. Sekarang kami akan menekan tombol reset dan mencoba membalikkan keadaan,” ujar Chiellini usai laga kepada Sky Sport Italia.

“Kami jelas tidak senang. Ini hasil yang berat untuk diputarbalikkan, tapi kami akan memberikan segalanya di Turin.”

“Kami memulai dengan positif, kami tahu kualitas mereka, tapi harusnya lebih fokus saat bola mati. Ada tiga pekan untuk mempersiapkan diri dan kami akan mempertaruhkan semuanya di Turin.”

Juventus akan menjamu Atletico di Allianz Stadium pada leg kedua pada Rabu dini hari Wita

Sementara itu gelandang Juventus, Federico Bernardeschi, mengakui sulit bermain di markas Atletico Madrid. Namun, ia yakin timnya bisa balik unggul saat bermain di Turin, Italia.

“Kami tahu kesulitan yang kami hadapi di stadion ini melawan tim yang kuat seperti Atletico. Sayangnya, itu tidak berjalan seperti yang kami harapkan, tetapi laga ini dimainkan lebih dari seratus delapan puluh menit, jadi kami akan mencoba untuk membalikkannya di leg kedua,” kata Bernardeschi dikutip Football Italia.

“Kami adalah tim yang kuat, kami menyadari hal itu. Kami harus bermain lebih baik di leg kedua, tetapi di atas semua itu tidak membuat kesalahan yang kami lakukan malam ini.”

“Ini hasil yang bagus untuk Atletico, tapi itu pasti bisa dibatalkan. Kami punya segalanya untuk memainkan dan akan melakukannya di depan fans kami sendiri.”

Sementara itu bintang Juventus Cristiano Ronaldo membalas ejekan fan Atletico Madrid dengan menunjukkan gesture salam lima jari sebagai simbol lima trofi Liga Champions yang pernah diraihnya.

Ronaldo memang jadi bulan-bulanan intimidasi suporter tuan rumah di sepanjang laga. Maklum, ia pernah membela klub rival mereka, Real Madrid.

Selama delapan musim di Real Madrid, Ronaldo tercatat sudah melesakkan dua puluh dua gol ke gawang Atletico. Pemain asal Portugal itu pun kerap menggagalkan asa Rojiblancos di Liga CHampions.

Permainan keras pun diterapkan para penggawa Atleti untuk meredam ketajaman Ronaldo. Sang pemain pun kerap melayangkan protes kepada wasit atas aksi ‘brutal’ yang dilancarkan Diego Godin dkk.

Insiden menarik terjadi di menit-menit akhir babak pertama ketika kakinya diinjak Juanfran di mana wasit tak menganggap hal itu sebagai sebuah pelanggaran.

Suporter pun bergemuruh untuk mengejek Ronaldo yang dianggap terlalu cengeng. Bukannya takut, peraih lima gelar Ballon d’Or itu malah mengejek balik suporter.

Ronaldo tertangkap kamera menunjukkan ‘salam lima jari’ kepada fan Atletico Madrid yang terus mencemoohnya. Calciomercato melansir, gesture itu bermakna lima gelar Liga Champions.

Ya, Ronaldo telah mencicipi lima gelar Liga Champions di sepanjang karier profesionalnya. Trofi pertama diraih bersama Manchester United dan empat lainnya diperoleh di Real Madrid.

Meski demikian, Ronaldo harus pulang dengan kepala tertunduk dari Wanda Metrpolitano usai Juve dipaksa menyerah  lewat gol Gimenez dan Diego Godin di babak kedua.

Tags : slide