Masih ingat Samir Nasri?
Ya, pemain yang pernah meroket saat berseragam Arsenal dan jadi langganan timnas Perancis kini berstatus non klub.
Karirnya sedang terjun bebas karane tak adsa klub besar yang meninginkannya.
“Karier Samir kini terus meredup hingga berstatus nonklub dan terlibat kasus doping,” tulis “football.com,” hari ini, Rabu, 28 Februari.
Nasri yang menjadi andalan di Arsenal memilih hijrah ke Manchester City pada tujuh tahun silam demi mencicipi lebih banyak gelar. Sayang, kehadiran Pep Guardiola justru membuat Nasri tersingkir.
Pemain jebolan Marseille itu sempat dipinjamkan ke Sevilla pada musim dua tahun lalu
Alih-alih gemilang, Nasri justru dikembalikan ke City di akhir musim.
Pesepakbola berusia tiga puluh tahun itu sempat ikut dalam tur pramusim The Citizens dan berhasil tampil impresif. Akan tetapi, Guardiola tak memasukkan nama Nasri dalam rencananya di musim ini.
Nasri pun akhirnya dilepas ke klub Turki Antalyaspor dengan kontrak selama dua tahun. Namun, mantan pemain andalan timnas Perancis itu memilih pergi dari Antalysapor pada Januari lalu setelah tampil sebanyak delapan kali untuk klub tersebut.
Nasib Nasri saat ini bak pepatah lawas ‘sudah jatuh tertimpa tangga’. Setelah berstatus nonklub, Nasri justru mendapat sanksi larangan bermain selama enam bulan dari UEFA.
Gelandang asal Prancis itu dianggap menyalahi aturan antidoping saat masih berseragam Sevilla pada dua musim lalu
Nasri dituding mengonsumsi zat pendongkrak stamina yang melebihi dosis dari Badan Antidoping Dunia .
Nasri mengonsumsi lima puluh mili liter hidrasi dalam bentuk air steril yang mengandung mikronutrien. Padahal, WADA hanya memberi batas sebanyak lima puluh mililiter per enam jam untuk atlet aktif.
UEFA yang sudah melakukan penyelidikan sejak tahun lalu akhirnya menyatakan Nasri bersalah pada Selasa (27/2). Ia dijatuhi sanksi larangan bermain selama enam bulan.
“Samir Nasri dinyatakan bersalah karena menggunakan metode terlarang yang tertulis dalam daftar terlarang WADA,” demikian pernyataan UEFA di situs resminya.
“Dalam konteks ini, CEDB telah memutuskan untuk menghukum Samir Nasri selama enam bulan karena melanggar aturan antidoping dunia dan aturan antidoping UEFA.”
UEFA memberikan kesempatan kepada Nasri untuk mengajukan banding. Hingga kini Nasri belum memberikan respons dari keputusan yang dirilis UEFA.(
Setahun lalu, gelandang internasional Perancis, Samir Nasri, terpaksa harus melakoni tes antidoping karena cuitan akun Twitter klinik kesehatan.
Pada tengah pekan ini klinik Drip Doctor lewat akun Twitter-nya menyiarkan cuitan bahwa sang pemain yang merumput bersama Sevila itu menerima perawatan Immunity IV Drip.
Hal itu membuat Nasri yang merupakan pemain pinjaman dari Manchester City itu tetap dalam kondisi bugar untuk bermain bersama Sevilla.
Akibat kicauan klinik berbasis di Los Angeles tersebut, Badan Anti Doping Spanyol pun melakukan tes kepada Nasri.
“Kehadiran seorang atlet dalam klinik seperti ini adalah bukti ke arah sana,” tukas sumber dalam badan anti doping yang anonim seperti dikutip dari AFP.
Drip Doctor menyatakan mereka adalah klinik spesial khusus untuk terapi vitamin yang menjaga stamina dan kebugaran serta juga antipenuaan dan kerusakan akibat kosmetik.
Tentang Nasri, Drip memberikan perawatan kepada gelandang berusia 29 tahun itu berupa asupan termasuk vitamin B dan C. Semua itu dikombinasi oleh ahli nutrisi.
Nasri sendiri telah menghapus akun Twitter-nya akibat balasan kepada akun Twitter Drip Doctor. Dalam balasan tersebut, Nasri menuliskan komentar yang berbau skandal seks.
Saya hanya mencoba mempromosikan servis yang luar biasa dari Drip Doctors dan servis yang datang setelah itu.”
“Kalian juga memberikan pelayanan seksual secara penuh setelah itu. Jadi kalian semua, pastikan juga mendapat servis ini. Pelacur ini datang dan bercinta di malam yang sama,” kata Nasri.
Setelah momen itu, Nasri meminta maaf dan mengaku bahwa akun twitter miliknya dihack. Namun tak berapa lama kemudian, akun twitter itu tak lagi eksis dan menghilang di ranah Twitter.
Akun twitter Drip Doctors yang disebut dimiliki oleh wanita bernama Jamila ini pun kemudian ramai diserbu netizen.
Unggahan foto dengan Nasri dibalas komentar-komentar yang mengejek dan menertawakan Nasri
