Laga Barcelona menghadapi Malaga FC di lanjutan La Liga, Senin, 27 Januari 2014, memang tidak mengalami guncangan, setelah klub Nou Camp itu kembali ke puncak klasemen, usai di “coup d’ tat” sehari sebelumnya oleh Real Madrid.
Tapi guncangan itu justru terjadi di luar lapangan sebagai “efek” mundurnya Sandro Rosell sebagai “Chief Executif” Barca usai dipaksa oleh pengadilan untuk membuka nilai transfer sebenarnya dari Neymar dari Santos ke Nou Camp tahun lalu.
Selama empat bulan Sandro Rosell bermain petak umpet dengan menyodorkan angka 57 juta euro sebagai kompensasi kedatangan Neymar ke Catalonia. Pada, menurut Jordi, salah seorang anggota eksekutif Barca, yang memasukkan kasus ini ke pengadilan, angka itu jauh lebih besar dan disembunyikan oleh Rosell.
Kasus kecurangan Rosell ini menyeret Barca dan Neymar kembali ramai dibicarakan. Dan akibat saga itu, Rosell memutuskan mengundurkan diri dan posisinya dan digantikan oleh deputinya Josep Maria Bartomeu.
Usai dipaksa pengadilan ternyata nilai transfer Neymar menjadi spektakuler.Barca menggelontorkan 86,2 juta euro atau setara dengan Rp 1,4 triliun lebih untuk menggaet Neymar dari Santos.
Saat ini, Neymar masih absen membela Barca di atas lapangan lantaran masih menjalani pemulihan cedera pergelangan kakinya. Pelatih Barca Gerardo Martino menegaskan masalah transfer tidak menganggu fokus Neymar.
“Tidak ada dari masalah ini yang mempengaruhi Neymar atau kembali dia ke tim,” ucap Martino di Football Espana.
“Ayah dia sudah memberi izin kepada klub untuk mengungkapkan angka-angkanya.”
Mundurnya Rosell diduga akan cukup mempengaruhi masa depan Martino di Camp Nou, Meski begitu Martino memilih menyikapinya dengan santai.
Hingga Senin, 27 Januari 2014, media Spanyol terkenal, seperti “Marca, AS, Football Spain, dan de lla Corta, masih mengutak atik nominal kepindahan Neymar dari Santos sebagai topik bahasan hangat.
Media itu masih mempertanyakan apakah masih ada angka yang disembunyikan. Tabloid terkenal “marca” lewat edisi “online”nya Senin, menyebut angka 95 juta euro sebagai transfer Neymar.
“Silakan pengadilan membuka semua angkanya,” tulis “marca.com.” Dan bila angka itu benar maka Neymar menjadi pemain dengan transfer terbesar yang pernah terjadi di dunia sepakbola mengalahkan transfer Gareth Bale dari Hotspur ke Real Madrid..
Akibat kasus itu Sandro Rosell, masuk ke dalam gugatan hukum walaupun mengaku tidak bersalah, pada prosesnya mundur dari posisi presiden Barcelona. Saat itu Rosell menegaskan ingin melindungi citra klub dan mengklaim bahwa ia dan keluarganya sudah mendapatkan ancaman.
Pada awalnya Barca sendiri enggan mengungkap rincian transfer Neymar, mengingat adanya kesepakatan kerahasiaan. Namun, menyusul rapat direksi Josep Bartomeu yang menggantikan Rosell sebagai presiden menyatakan bahwa izin sudah diberikan oleh ayah Neymar untuk membuka rincian transfer.
Direktur Barca Raul Sanllehi kemudian menyatakan bahwa transfer itu sendiri memang benar bernilai sekitar 57,1 juta euro, termasuk 17,1 juta euro yang dibayar ke Santos dan 40 juta euro sebagai biaya kompensasi yang dibayarkan kepada sebuah perusahaan yang dimiliki oleh ayah Neymar.
Akan tetapi, ia juga mengungkap adanya pembayaran-pembayaran lain dalam transfer itu seperti bonus penandatanganan kontrak sebesar 10 juta euro dan sejumlah pembayaran lain yang mesti dibayarkan Barca kepada keluarga Neymar. Jumlah total yang mesti dibayarkan Barca pun mencapai 86,2 juta euro.
“Ayah Neymar mencabut kesepakatan kerahasiaan karena ia menilai apa yang sudah terjadi kepada Rosell tidaklah adil,” kata Bartomeu
