“Jangan pernah membantah Louis van Gaal, jika Anda ingin mendapatkan tempat di starting eleven,” tulis “Mirror,” 26 Maret 2015, tentang kepelatihannya di Manchester United, yang menyebabkan banyak pemain di”buang”nya untuk mengusir anasir perlawanan.
“Mirror” menurunkan laporannya sehari setelah Radamel Falcao dipastikan “pulang” lagi ke AS Monaco dan Angel Di Maria bersiap-siap untuk pergi dari Old Trafford.
Beda dengan David Moyes yang lembut dan sering mengalah, van Gaal mirip tipikal Alex Ferguson yang keras tapi rasional.
“Van Gaal malah bisa lebih keras dari Sir Alex dalam hal-hal tertentu. Mereka memang dibutuhkan oleh sebuah klub besar semacam Manchester United,” tulis Mirror.”
Van Gaal merupakan sosok pelatih yang tegas dan ketat, terutama dalam sesi latihan.
“Gaal sungguh keras, namun itu bagus. Pemain membutuhkan pelatih semacam itu. Musim lalu, mereka mengalami musim yang buruk, bahkan melewatkan kualifikasi Liga Champions.”
“ Makanya dibutuhkan pelatih yang bisa memaksa pemain untuk terus menempatkan kakinya di lapangan,” tulis Mirror.
“Jika van Gaal mengatakan sesuatu, maka Anda harus melakukannya. Jika tidak, Anda akan terbuang dari tim.”
“ Jika dia terpaksa menarik Anda keluar dari lapangan ketika permainan tim tidak seperti yang dia inginkan selama lebih dari tiga puluh menit, maka dia akan mengganti Anda. Atau saat jeda.”
Di bawah tangan dingin si Tulip Besi –julukan Van Gaal– pula banyak pemain yang berkembang, seperti Fellaini yang kian bersinar.
Pemain yang sempat dianggap sebagai pembelian gagal itu memegang peran kunci di sepanjang kompetisi musim ini.
“Van Gaal berkata kepada saya, ‘Buktikan dirimu dan lihat nanti’. Dia memberikan kepercayaannya pada saya dan saya sudah membuktikan diri di beberapa pertandingan.’
“ Setelah itu, saya mengalami cedera dan sakit. Selama tiga pekan saya meminum antibiotik. Memang dibutuhkan waktu, namun sekarang saya akhirnya benar-benar bisa merasa enjoy,” tulis Mirror mengutip komentar Fellaini.
Tentang komposisi permainan yang diterapkan van Gaal terhadap Manchester United, Mirror menuliskan, kondisinya hampir sempurnas.
Van Gaal resmi menjabat sebagai manajer United pada awal musim ini, usai menggantikan peran David yang dianggap gagal oleh manajemen klub.
Di awal kedatangannya ke Old Trafford, pelatih asal Belanda itu sempat mendapatkan cibiran dari banyak kalangan.
Kini United sudah hampir dipastikan akan menyudahi musim ini dengan tanpa satu pun tambahan gelar juara di lemari piala mereka.
Pasalnya, selain jarak yang terlampau jauh dari Chelsea di puncak klasemen sementara Premier League. Setan Merah juga telah tersingkir di dua ajang kompetisi domestik lainnya.
Meski begitu, apa yang sudah dikerjakan Van Gaal hingga saat ini patut mendapatkan apresiasi. Ide-ide cemerlang si Tulip Besi akan memberikan prestasi hebat untuk United di musim depan.
Tentang keputusannya terhadap pemain, tak ada yang merasa dirugikan dan semua pemain terlihat nyaman dengan skema yang ditetapkan.
“Semua orang membutuhkan waktu untuk menemukan performa terbaik, bukan hanya pemain tetapi juga untuk pelatih.”
“Pemin memang memulai semua dengan sangat terlambat. Namun, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengakhiri tahun ini dan memulai musim depan cukup baik bersamanya.”
Tentang spekulasi bakal perginya kiper Davi Ded Gea dari Old Trafford, Mirror menulis, Manchester akan mempertahankannya lewat kelolosan tim ke Liga Champions.
Mengutip komentar mantan pemain United, Phil Neville, Mirror mengungkapkan, klub akan dapat mempertahankan kiper muda terbaiknya itu.
“Mengenai David De Gea, saya pikir ia akan menunggu untuk melihat apakah United lolos kualifikasi untuk Liga Champions. Itu keputusan besar untuk pesepakbola saat ini, penting untuk pemain United yang ingin bermain di level tertinggi,” kata Phil.
“Jadi untuk David, yang merupakan salah satu kiper terbaik dunia saat ini, bermain di Liga Champions merupakan kunci penting untuknya dan jika United dapat lolos Liga Champions. Saya pikir Anda akan melihat De Gea bertahan di Old Trafford,” lanjutnya.
“Selalu ada kekhawatiran dengan pemain Spanyol yang ingin bermain untuk Real atau Barca. Casillas tak lagi muda dan mungkin ini musim terakhirnya di Madrid, dan Anda tahu mereka mencari kiper baru. Namun United harus melakukan segalanya untuk mempertahankannya,” Phil berharap.
