Pelatih sementara Real Madrid, Santiago Solari tak mau dibandingkan dengan Zinedine Zidane yang meraih sukses sebagai pemain dan pelatih.
Zidane adalah sosok besar di Real Madrid. Setelah merengkuh sukses sebagai pemain di era dua ribuan,
Zidane justru mendatangkan lebih banyak prestasi gemilang dalam kiprahnya sebagai pelatih.
Meski hanya menangani Real Madrid selama dua setengah musim, Zidane mampu memberikan tiga trofi Liga Champions.
Solari sendiri masuk dalam bagian tim Real Madrid berjuluk ‘Los Galacticos’ yang berisikan Zidane, Ronaldo, Luis Figo, dan David Beckham. Meski tak berlabel bintang, Solari sering dipercaya masuk tim inti. Kini, Solari dipercaya menangani Real Madrid sampai akhirnya Los Blancos bisa menemukan pelatih baru.
“Zidane adalah salah satu pemain terhebat yang ada. Kita tentunya tak bisa membandingkan diri kita dengannya,” kata Solari seperti dikutip dari Football Espana.
“Bekerja untuk Real Madrid tentunya merupakan kesempatan besar. Saya benar-benar mengeluarkan seluruh keringat yang saya miliki saat bermain di klub ini, seperti halnya pemain lainnya,” ucapnya menambahkan.
Solari mengakui bahwa kondisi Real Madrid saat ini tengah limbung seiring hasil buruk yang dialami dalam beberapa laga terakhir.
“Real Madrid adalah tim berisikan para juara namun mereka sedang sakit saat ini. Momen ini bukan momen yang mudah namun kami tentu harus membalikkan situasi ini.
“Dalam situasi ini karakter sebenarnya (dari tim ini) akan keluar,” tutur Solari meyakini.
Solari juga tak mau menjanjikan banyak hal dalam kiprahnya sebagai pelatih sementara Real Madrid.
“Pekerjaan seperti ini, di dalamnya akan ada hal-hal yang berubah dengan sangat cepat. Penting untuk bekerja keras dari hari ke hari dan melihat apa yang kami lakukan.”
“Fokus kami saat ini adalah bersiap pergi ke Melilla dan bermain dengan penuh kebanggaan. Saya ada di sini untuk memenangkan laga sepak bola, semudah itu ,” ujar Solari.
Lantas siapa sebenarnya Scholari?
Solari sendiri bukanlah sosok asing di Real Madrid. Selain karena ia sudah jadi pelatih di akademi Real Madrid sejak lima tahun lalu
Solari sendiri adalah mantan pemain Real Madrid di era dua ribuan
Ketika Real Madrid membentuk proyek Los Galacticos dengan mendatangkan pemain-pemain bintang macam Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, dan David Beckham, maka Solari adalah salah satu ‘pemain biasa’ yang datang ke Real Madrid dalam proyek tersebut.
Meski tak berlabel bintang, Solari punya peran yang cukup baik di tengah sinar-sinar kebintangan Raul Gonzalez dan kawan-kawan.
Dikutip dari Transfermarkt, Solari yang berposisi sebagai sayap kiri memainkan 208 laga bersama Real Madrid
Bersama Real Madrid, Solari memenangkan dua gelar Liga Spanyol, dua gelar Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala
Setelah hengkang dari Real Madrid, Solari bertualang bersama Inter Milan. Tiga musim di Inter, meski tidak mendapat banyak menit bermain, Solari menikmati sejumlah gelar bergengsi.
Di Inter, Solari juga ada di tim yang tengah mengalami era keemasan. Bersama Inter, Solari memenangkan tiga gelar Liga Italia, Coppa Italia, dan dua gelar Piala Super Italia.
Scholari sendiri adalah ternyata pengagum penyerang Barcelona, Lionel Messi.
Solari pernah menceritakan bahwa ia selalu mengaggumi bintang asal Argentina itu. Dilansir dari media Spanyol Marca, Solari memuji kemampuan Messi yang sangat fenomenal.
“Mencetak gol sudah menjadi bagian dari Messi, sama seperti badai, petir, atau angin topan, yang merupakan fenomena di bumi,” ujar Solari.
“Setiap Messi menerima bola, bumi berguncang, semua menjadi hening dan pelatih rival menenggelamkan kepala mereka di antara bahu dan menaruh tangan mereka ke dalam saku celana, seperti seseorang yang baru saja melihat kilat dan tidak ada pilihan selain menunggu sang petir. Udara kemudian bergetar beberapa detik dan kemudian terdengar sebuah gol,” tutur Solari membuat perumpamaan terhadap gol Messi.
Solari juga tak percaya kemampuan Messi mudah dihentikan para pemain lainnya. Ia yakin kemampuan La Pulga di luar kemampuan manusia dalam mengolah si kulit bundar.
“Hal yang paling hebat mengenai dia [Messi] adalah konsistensinya yang luar biasa dalam empat sampai lima tahun terakhir, tidak berhenti dan sesuatu yang tidak manusiawi.”
Pada 2016 lalu, pengaggum klub Real Madrid ini berharap Messi dapat bermain membela Madrid. Ia mengungkapkan keinginannya agar Los Blancos suatu saat dapat mendapatkan tanda tangan pemain terbaik dunia tersebut.
“Messi telah menandai era sepak bola, dan sayangnya dia bermain di Barcelona,” ujar Solari kepada ESPN.
“Saya berharap dia dapat bermain di sini, Real Madrid. Klub menginginkan pemain yang terbaik, tapi sayangnya mereka tidak dapat mendatangkan Messi meskipun kami memiliki pemain-pemain hebat.”
