Manchester United harus menemukan momentumnya untuk terus menang di sisa laga Premier League, terutama ketika bertandang ke St. James Park, Kamis dinihari WIB, 05 Maret 2015, di pekan kedua puluh sembilan Premier League.
“The Red Devils,” hingga hari ini masih berada di posisi empat, dan bereda di bawah tekanan selisih satu poin dari Southampton, yang Rabu dinihari WIB, 04 Maret 2015, memenangkan laga kandangnya dari Crystal Palace.
Dua hari sebelumnya, Manchester United juga mendapat “pressure” hebat dari kemenangan Liverpool dari Manchester City, bahkan mampu dilewati Arsenal ketika menang dari Everton untuk merebut posisi tiga klasemen.
Laga-laga berat MU akan mencapai puncaknya di bulan Maret ini ketika mereka harus datang ke Anfield, kandang Liverpool, dan melawan Tottenhamp Hotspur di White Hart Lane.
Untuk menghadapi tekanan laga berat di Maret ini, klpten Manchester United, Wayne Rooney, meminta rekan-rekannya untuk fokus mencari tambahan tiga poin di setiap laga.
Ia juga menyatakan, saat bertandang ke St. James Park kandang Newcastle United, Kamis 5 Maret 2015, kemenangan akan menjadi perjudian Setan Merah untuk bisa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Seperti diketahui, United musim ini begitu berhasrat untuk membayar kegagalan mereka pada musim lalu.
Selain itu, mereka juga mencari pembuktian kejayaan The Red Devils di kompetisi Eropa tak lekang oleh waktu.
Saat ini United berada di urutan empat besar klasifika sementara Premier League dengan lima puluh poin.
Meski begitu, posisi tim arahan Louis van Gaal tersebut belum aman. Mereka hanya unggul dua poin dari Liverpool dan satu poin dari Southampton.
Untuk itu, Wazza –sapaan Rooney– ingin rekan-rekannya fokus dalam sebelas pertandingan tersisa, termasuk saat laga melawan The Magpies.
“Kami harus tetap fokus untuk memenangan pertandingan yang tersisa dan melakukan pekerjaan kami dengan benar,” kata Rooney kepada MUTV, Rabu, 04 Maret 2015.
“Persaingan amat ketat. Ada empat hingga lima tim yang memiliki target dan dalam posisi yang sama seperti kami. Kami harus menyadari kualitas yang dimiliki dan tetap berada di posisi yang seharusnya,” tuntasnya.
Dengan kepercayaan diri yang besar Louis van Gaal, pelatih MU, merasa yakin timnya, bisa meraih kemenangan atas Newcastle United. Meski begitu, ia sadar rencananya takkan berjalan dengan mudah.
Kemenangan seolah menjadi harga mati untuk kubu The Red Devils yang sedang berupaya menjaga posisi mereka di papan atas.
Melihat hal itu, lantas mendapatkan komentar dari Van Gaal jelang laga antara United melawan Newcastle tersebut.
Pelatih asal Belanda itu yakin tim asuhannya mampu menaklukan The Magpies, meskipun laga tersebut takkan berjalan mudah bagi Wayne Rooney cs.
“Newcastle selalu bermain dengan tempo yang sangat tinggi, mereka selalu ingin mengerahkan banyak energi dan pendukung mereka juga mendukung timnya dengan cara yang luar biasa,” kata Van Gaal, seperti dikutip Soccerway, Rabu, 04 Maret 2015.
“Saya rasa laga melawan Newcastle nanti akan berjalan ketat untuk kami. Meski begitu, saya tetap yakin bahwa kami mampu memenangkan pertandingan ini, dan terus menjaga tempat kami di tabel klasemen,” pungkas eks pelatih Bayern Munich itu.
Van Gaal memang belum bisa menyuguhkan hasil maksimal bagi Manchester United.
Namun, sang meneer dinilai bakal menghadirkan banyak trofi bagi Setan Merah.
Van Gaal didaulat sebagai pelatih baru MU menggantikan David Moyes awal musim ini. Semula, publik mengira pelatih asal Belanda itu bakal sukses besar berbekal hasil sempurna di ajang pramusim.
“Saya rasa MU adalah tim hebat dan memiliki banyak pemain fantastis. Louis van Gaal juga fantastis. Dia hanya membutuhkan sedikit waktu. Dia masih baru di sini,” ungkap bek kanan Newcastle United, Daryl Janmaat, seperti dilansir Sky Sports.
“Setelah dia terbiasa, saya yakin dia bakal mempersembahkan banyak gelar bagi Manchester United. Dia adalah pelatih dan pemain luar biasa,” ia menambahkan.
Boleh jadi, ini merupakan bagian dari perang urat syaraf yang dilancarkan Janmaat.
“Saya sangat beruntung bisa bekerja di bawah arahannya. Saya tak bisa berkata buruk tentangnya. Dia adalah salah satu pelatih terbaik. Dia selalu tahu cara memenangkan pertandingan,” demikian Janmaat.
