close
Nuga Bola

Iker Tak Ingin Lagi Melawan Fans

Iker Casillas, kiper Real Madrid sekaligus kapten tim Spanyol, tak ingin melawan kehendak fans yang menginginkan ia “minggir” untuk memberi kesempatan kepada kiper muda Los Blancos Keylor Navas mematangkan penampilannya dalam laga-laga La Liga maupun Champions League.

Menurut surat kabar “Marca,” reaksi Iker Casillas kali ini berbeda ketika ia disingkirkan Jose Mourinho pada musim lalu. Musim lalu ia menggugat Mouronho lewat pernyataannya ingin hengkang dari Barnebeu. Saat itu Iker lebih banyak di parkir dibangku pemain cadangan.Sekarang Casillas lebih banyak mendapat tempat di bawah mistar berkat kebijakan rotasi Carlo Ancelotti.

Meski begitu Casillas mengaku tak masalah jika pelatih Real Madrid itu memutuskan untuk terus melakukan rotasi dengan Keylor Navas.

Selain laga melawan Elche pertengahan pekan lalu Navas juga menjadi kiper utama, Casillas selalu menjadi pilihan utama Ancelotti di bawah mistar.

Dipilihnya Navas tak lepas dari kritik mengingat performa Iker dinilai sudah menurun terutama saat Madrid menelan dua kekalahan beruntun, dari Real Sociedad serta Atletico Madrid.

Cemoohan fans pun berkumandang di Santiago Bernabeu belakangan ini ketika Casillas tampil di atas lapangan. Hal ini tak menganggu Ancelotti yang tetap ingin memasang Casillas sebagai starter.

Namun jika memang Ancelotti mau melakukan rotasi seperti musim lalu, di mana Casillas main di kompetisi non liga dan Diego Lopez mengawal di La Liga, maka Casillas tak akan komplain.

“Sepakbola sudah berubah, jelas kami harus terbiasa dengan rotasi,” ujar Casillas usai laga kontra Villarreal yang berakhir kemenangan dua gol tanpa balas untuk Madrid.

“Penting jika pelatih memainkan Anda karena itu artinya dia yakin bahwa tim yang dimainkannya akan meraih kemenangan,” sambungnya seperti dikutip AS.

“Ini menarik. Kami sangat waspada dan tidak mau santai-santai.”

“Laga demi laga? Ya seperti itulah. Kami akan memikirkan soal banyak pertandingan namun dalam cara yang berbeda,” demikian dia.

Casillas mengaku menghormati aapa pun keputusan pelatih Carlo Ancelotti dalam kebijakan rotasi untuk posisi kiper. Menurut Casillas, kiper kedua Madrid, Keylor Navas memang layak diberi kesempatan bermain.

Navas didatangkan Madrid dari Levante pada Agustus 2014 dan baru bermain satu kali di Primera Division, yaitu pada laga melawan Elche, di Santiago Bernabeu, 23 September 2014.

Sejumlah kalangan menilai, Ancelotti memainkan Navas pada laga itu karena Casillas kebobolan delapan gol dalam empat laga Primera Division sebelumnya.

Ancelotti menyatakan bahwa kebijakan rotasi dilakukan bukan untuk menghukum Casillas dan membuktikan itu dengan memainkan Casillas pada laga melawan Villarreal, di El Madrigal..

“Keylor bekerja dengan sangat baik dan ia berhak bermain. Ia layak bermain. Ia bagus bagi kami semua,” ujar Casillas, usai pertandingan melawan Villarreal, yang dimenangi Madrid.

“Pelatih adalah orang yang memutuskan siapa yang harus ebrmain. Keputusannya harus dihormati dan kami semua bekerja sama kerasnya,” lanjut Casillas.

Meskipun demikian, penjaga gawang tim nasional Kosta Rika ini, yang untuk pertama kalinya menggantikan Casillas dalam sebuah pertandingan resmi sejak dibeli dari Levente pada bursa transfer musim panas, mengaku hubungannya dengan kapten Madrid itu tetap bagus.

“Aku sangat senang meskipun saya tidak harus banyak berbuat, tetapi tim menang dan itu hal yang penting. Aku berbicara kepada pelatih sehari sebelumnya dan dia mengatakan kepadaku bahwa aku akan bermain. Aku sangat mengharapkan kesempatan ini, tetapi aku tidak berbicara dengan Iker mengenai hal ini, meskipun kami memiliki hubungan yang bagus.”

“Tak banyak yang harus dibicarakan mengenai hal ini (siapa yang Carlo Ancelotti pilih) karena kami berdua berada untuk staf pelatih.”

Navas juga menegaskan bahwa dirinya tetap akan berjuang keras untuk mendapatkan tempat secara reguler di tim utama Los Blancos. Karenanya, kesempatan yang diberikan takkan disia-siakan.