close
Nuga Bola

Ibra Ukir Debutnya Bersama LA Galaxy

Ibra yang diturunkan sebagai pemain pengganti mencetak dua gol berkelas untuk membawa timnya menang atas LAFC di derby Los Angeles.

Status bintang memang layak disematkan pada Zlatan Ibrahimovic.

Meski usianya tidak lagi muda, yang bersangkutan tetap mampu menampilkan kualitas bintang lima dengan terakhir membawa tim barunya LA Galaxy mengukir comeback sensasional melalui kemenangan empat gol berbanding tiga gol3 atas LAFC.

Dalam Lanjutan MLS yang digelar di Stubhub Center, Minggu dini hari WIB tadi, tim tuan rumah kebobolan tiga gol terlebih dahulu lewat brace Carlos Vela di babak pertama dan bunuh diri Daniel Steres di awal babak kedua.

LA Galaxy yang berada dalam tekanan kemudian membuka asa lewat gol yang dicetak Sebastian Lletget, dan pelatih Sigi Schmid lantas memasukkan Ibra yang sedari awal disimpan di bangku cadangan ketika pertandingan tinggal menyisakan sembilan belas menit.

Hadirnya eks penyerang Manchester United tersebut di lapangan terasa begitu berpengaruh. LA Galaxy pun mulai menyaingi rival sekotanya itu dengan mencetak gol kedua melalui Chris Pontius.

Namun Ibra layak menyandang status sebagai pahlawan setelah ia mengemas gol spektakuler dengan melakukan tendangan setengah voli dari jarak jauh untuk menaklukkan kiper Tyler Miller.

Gol tersebut disambut suka-cita rekan setimnya dan membuat pertandingan semakin hidup karena skornya sama kuat .

Di saat permainan tampak akan berakhir, legenda Swedia itu kembali menunjukkan tajinya lewat sundulan kepala memanfaatkan assist Ashley Cole dari sisi kiri.

Tak ayal, gol itu membuat Stubhub Center bergemuruh karena ini adalah kemenangan perdana melawan klub baru LAFC, yang sekarang menjadi rival sekota.

Selain itu, kemenangan LA  Galaxy yang diinspirasi Ibra juga dikomentari mantan pemainnya yakni David Beckham.

Ia meyakinkan suporter bahwa pertunjukan Ibra ini masih awal dan akan ada banyak lagi ke depannya.

Sementara itu, Ashley Cole yakin Zlatan Ibrahimovic bakal bersinar di Los Angeles Galaxy.

Tak tanggung-tanggung, eks bek Chelsea dan Arsenal itu menilai Major League Soccer bakal terasa mudah untuk sang striker.

Ibrahimovic memutus kontraknya dengan United dan memilih hengkang ke Amerika Serikat.

Di Negeri Paman Sam, Zlatan berada satu klub dengan Cole yang lebih dulu merapat.

“Saya sudah bermain melawannya berkali-kali,” kata Cole pada Daily Star.

“Saya ingat sekali ketika menghadapinya di Piala Dunia dan saya menjaganya satu lawan satu dan saya berpikir ‘Anda harus menjauhkan bola, tapi Anda takkan mendahului saya. Kemudian ia menjauhkan bola dan menghilang.”

“Ia adalah orang yang besar dan kuat, jadi ia bisa kami gunakan. Dengan kemampuan tekniknya, ia bisa mencetak gol. Ia ingin menang. Saya tahu kepribadiannya dan ia tak datang ke sini untuk rileks dan menikmati liburan.”

“Ia datang ke sini untuk menang dan bertarung. Saya tak bicara soal giliran, tapi saya pikir ia akan merasa mudah di sini, jujur saja. Ia punya semua atribut untuk jadi yang terbaik. Ia akan mencetak gol terus jika tetap fit. Sekalipun ia tua, seperti saya!” tandasnya.

Sementara itu, sanjungan khusus juga  diberikan superagen, Mino Raiola, pada Zlatan Ibrahimovic, yang dinilainya memiliki kecerdasan luar biasa dalam mengelola keuangan.

Publik belakangan heran dengan keputusan Ibra untuk hijrah ke LA Galaxy, lewat gaji yang disinyalir hanya menyentuh satu setengah  juta dollar per musim di luar insentif.

Jumlah itu jelas jauh dari yang didapatkannya bersama United di angka sepuluh juta dollar.

Namun Raiola menegaskan bahwa Ibra sudah amat kaya karena investasi yang gencar dilakukan sang pemain di luar lapangan.

Agen berkebangsaan Belanda itu bahkan menyebut Ibrakadabra punya kekayaan yang jauh melebihi semua kliennya.

“Zlatan adalah yang terpintar dari mereka semua [klien-kliennya] – dan yang terkaya,” ungkap Raiola pada majalah Belanda, Quote .

“Zlatan membuat dirinya sendiri punya nilai sebesar satu miliar pound. Dia sangat cerdas dan aktif dalam investasi. Saya hanya harus memberi sedikit saran padanya.

”Zlatan berinvestasi pada game, teknologi modern, dan berlian. Dia sudah menjual saham besar untuk hedge fund yang tidak diketahui siapa pun. Dia sudah mendapatkan [uang] jauh lebih banyak dari sepakbola, karenanya dia berani melakukannya.

“Ketika saya mengerjakan kesepakatan untuknya, Zlatan kerap melempar lelucon: ‘Anda akan mencuri banyak uang dari yang saya dapatkan, bukan?’ Jawaban saya padanya selalu sama. ‘Pertama, saya membuat Anda kaya – saya tidak akan bisa mencuri dari yang miskin, bukan?'”

Raiola kemudian menegaskan bahwa dirinya selalu berusaha membuat kliennya mengakhiri karier dengan bergelimang harta. Dia sering menyarankan kliennya untuk fokus berinvestasi di bidang properti.

“Segalanya selalu sama ketika semua klien saya mengakhiri kariernya. Mereka akan memiliki lebih banyak uang ketimbang saat mereka memulai karier,” lanjutnya.

”Saya mencoba untuk melindungi mereka dari kesalahan keuangan. Misalnya, saya memiliki perjanjian dengan bank di mana mereka akan melaporkan ke saya jika klien saya menghabiskan banyak uang.

“Saya telah memberi tahu mereka bahwa Amsterdam adalah ibu kota termurah di dunia. Saya telah memberi tahu mereka: ‘Beli semua properti di sana, maka Anda bisa langsung berleha-leha’. Para pemenang punya rencana, pecundang punya alasan.

“Ini pekerjaan bagus untuk taipan properti besar yang saya tangani dari sepakbola, karena jika tidak saya akan memiliki separuh dari Amsterdam,” pungkasnya.