close
Nuga Bola

Ibra Sebut Pemain di Liga Primer Mahal

Mantan penyerang Manchester United yang kini bermain di  LA Galaxy,, Zlatan Ibrahimovic  menyebut harga pemain di kompetisi Liga Primer Inggris terlalu tinggi, terutama jika dibandingkan dengan kualitas yang dimiliki.

Ibrahimovic mencicipi Liga Primer Inggris pada tiga musim lalu saat direkrut Manchester United dari Paris Saint-Germain.

Pada musim tersebut pemain asal Swedia ini mencetak tujuh belas gol dari dua puluh delapan pertandingan.

Sepanjang kariernya, selain di Liga Inggris Ibrahimovic menghabiskan empat musim di Eredivisie Belanda, tujuh musim di Serie A Italia, empat musim di Ligue 1 Prancis, dan setahun di La Liga Spanyol.

Dari pengalamannya itu Ibrahimovic menilai Liga Primer Inggris di luar ekspektasinya. Pemain-pemain di Liga Inggris memiliki harga lebih tinggi dibandingkan kualitas yang ada.

“Persis seperti yang saya pikirkan. Sangat bersensasi, kecepatan sangat tinggi, itu bagus tetapi kualitasnya tidak seperti harganya yang tinggi,” ujar Ibrahimovic kepada Mirror dikutip dari Sportskeeda.

“Harga yang terlalu tinggi itu dari sudut pandang teknik. Tetapi soal kecepatan dan intens, jika Anda tidak bisa menangani dua hal itu, Anda tidak akan bisa bertahan,” Ibrahimovic menambahkan.

Meski hanya satu setengah musim di Man United dan Liga Inggris, Ibrahimovic tidak merasa menyesal. Namun menurut Ibrahimovic ceritanya akan berbeda jika ia datang sepuluh tahun sebelumnya.

Ibrahimovic memiliki peluang pindah ke Inggris  Akan tetapi ia memilih kembali ke Italia bersama AC Milan usai tinggalkan Barcelona.

“Saya memiliki kesempatan pindah ke Manchester City ketika saya berada di Barcelona, tetapi setelah momen di Barcelona itu saya perlu menemukan kebahagiaan, kembali ke Italia,” ucap Ibrahimovic.

“Saya senang di Italia, dan saya tahu akan bahagia jika kembali. Saya tidak tahu apakah saya akan bahagia jika pergi ke Man City karena itu adalah tantangan yang berbeda” Ibrahimovic menuturkan.

Selain berkomentar tentang tarif pemain di Liga PrimerIbrahimovic juga memberikan pembelaan terhadap Paul Pogba yang sering mendapatkan kritik dari sejumlah legenda Manchester United.

Pogba yang merupakan jenderal lapangan tengah Manchester United sering mendapatkan kritik dari mantan pemain Manchester United macam Paul Scholes, Gary Neville, hingga Paul Ince. Menurut Ibrahimovic, hal tersebut tidak akan membantu perkembangan Pogba.

“Mereka tidak ada lagi di Manchester United. Mereka ada di TV dan protes sepanjang waktu karena mereka tidak aktif di klub tersebut. Jika mereka ingin bekerja di klub, maka pergi dan carilah pekerjaan di klub itu.”

“Kalian tidak bisa selalu berada di TV untuk mengeluh dan mengkritik. Ya, memang kalian memiliki masa [bagus], kami tahu itu,” kata Ibrahimovic dikutip dari Mirror.

Ibrahimovic lalu menyerang legenda-legenda Manchester United yang selama kariernya selalu bermain di bawah arahan Sir Alex Ferguson.

“Pogba semasa muda ada di Manchester United, kemudian dia keluar dan kembali. Dalam lingkungan Ferguson, mereka tidak menyukai orang macam itu. Itu karena dia selalu bertahan sepanjang waktu di bawah Ferguson dan tak pernah pindah darinya.

“Mereka bahkan tidak akan berbicara jika Ferguson tidak meminta mereka untuk membuka mulut. Jadi ketika mereka berbicara saat ini, saya tak tahu apakah Ferguson sudah memberikan izin pada mereka atau belum,” ujar Ibrahimovic.

Ibrahimovic yang punya kedekatan dengan Pogba selalu yakin gelandang asal Prancis itu punya potensi untuk jadi yang terbaik.

“Dia adalah sosok yang baik, dia berlatih keras, mendengarkan, ingin selalu lebih baik, dan ingin menang. Pogba selalu ingin menunjukkan kemampuannya di tiap pertandingan,” kata Ibrahimovic