Kemenangan Manchester United atas Arsenal, pada Laga “Super Sunday,” Minggu malam lalu, di Old Trafford, masih menyisakan heboh di “atmosfir” pemberitaan media Inggris. Laga yang berdampak pada dua sisi di Premier League, terhentinya langkah Arsenal untuk menjauh dari Liverpool di posisi dua klasemen sementara, dan masuknya kembali “Setan Merah” dalam “peta jalan juara,” dengan urutan lima.
Di pekan Laga “Super Sunday,” Mancehseter United di untungkan oleh tumbangnya klub papan atas, seperti Manchester City dan Tottenhamp Hotspur. Serta tertahannya laju Chelsea. Hanya Liverpool yang mampu menerabas ke atas dengan menggusur The Blues di posisi dua dan memangkas jarak hingga dua poin dengan Arsenal.
Manchester United, yang mengawali start buruk dei musim pertama David Moyes di Old Trafford, , kini sudah mulai kembali ke papan atas Liga Inggris. Seperti dikatakan oleh bek-nya, Phil Jones, banyak orang ingin MU gagal karena MU merupakan klub terbaik.
Di bawah Moyes, “The Red Devils” memang sempat tampil tak konsisten di awal musim ini. Mereka bahkan sempat terlempar ke posisi delapan klasemen hingga Liga Inggris berjalan sepuluh pertandingan.
Banyak pihak lantas meramalkan bahwa MU bakal mengakhiri musim ini tanpa raihan trofi di musim pertama Moyes menjadi manajer. Tapi, usai kemenangan atas pimpinan klasemen, Arsenal, di Old Trafford, Minggu kemarin, ‘Setan Merah’ kembali menapaki papan atas klasemen Liga Inggris.
Jones pun mengungkapkan alasan mengapa banyak orang ingin melihat klub yang dibelanya gagal. Banyaknya trofi yang dimenangi oleh MU menjadi penyebabnya. MU saat ini tercatat menjadi pengoleksi gelar juara Liga Inggris terbanyak dengan raihan dua puluh trofi Premier League.
“Banyak orang ingin kami gagal karena kami sudah banyak memenangi liga,” kata Jones seperti dilansir oleh Sky Sports.
“Semua orang membenci klub terbaik, sederhana seperti itu, dan MU sudah memenangi gelar juara liga jauh sebelum saya datang ke klub ini.”
“Kami menikmati itu. Kami menikmati ujian yang kami dapatkan di setiap pekan. Itu membuktikan bahwa jika setiap orang meragukan kami, kami lebih mampu berdiri di atas kaki kami dan membuktikan kepada semua orang itulah alasan kami menjadi juara musim lalu,” tambahnya.
Sementara itu, sampai dengan pekan kesepuluh Premier League, rumor “panas” Old Trafford kini banyak yang sudah tersingkir. Rumor paling sensasional adalah hubungan Wayne rooney dengan David Moyes, dan rumor tentang penyingkirannya akibat kedatangan Robin van Persie.
Kini Wayne Rooney menganggap dirinya telah merasa lebih menyatu dengan tandemnya di lini depan, Robin van Persie. Bahkan di pertandingan terakhir Manchester United, Wazza –sapaan Wayne Rooney- turut berperan dalam terjadinya gol tunggal Robin van Persie ketika United mengalahkan Arsenal.
Tendangan pojoknya mampu dikonversikan menjadi sebuah gol melalui sundulan Robin van Persie.
“Saya pikir itu –kompak dengan sesama penyerang- adalah hal utama dalam kemajuan sebuah tim. Anda hanya terus berusaha untuk bekerja sama dengan membuat gol dan gol,” kata Wazza, seperti dilansir Mirror.
“Akan sangat bagus bagi tim bila saya dan (Robin) van Persie mampu menciptakan peluang untuk mencetak gol satu sama lain serta saling membantu untuk memenangkan tiap pertandingan,” terusnya.
“Benar-benar menyenangkan bagi kami sebagai pemain untuk bermain dengan cara itu. Kami berdua pemain kreatif dan saya pikir itu sebabnya kami bekerja dengan baik. Kami sudah mulai musim dalam bentuk yang baik, tapi kami selalu ingin menjadi lebih baik di lapangan,” Rooney menambahkan.
Saat ditanya apakah kemitraannya dengan van Persie adalah hal naluriah atau sesuatu yang mengalir secara alami, pemain yang juga penyerang timnas Inggris ini mengatakan, “Ya, Ini sedikit ada di antara kami berdua. Kami berdua pemain yang bagus untuk menyesuaikan diri dengan situasi apa pun,” kisahnya.
”Tapi Anda harus ingat kami juga punya Chicharito, yang juga seorang pemain hebat dan telah mencetak skor yang baik baru-baru ini, serta Danny Welbeck, yang juga merupakan aset besar untuk tim. Mereka juga ingin bermain dan mencetak gol untuk tim,” tutup Wazza.
Sementara itu, legenda Liverpool, Jamie Carragher, memuji penampilan Wayne Rooney yang menjadi loko kebangkitan MU. Menurut Carragher, Rooney seorang diri membawa MU perlahan mulai bangkit musim ini.
Carragher menyoroti penampilan Rooney saat MU mengalahkan Arsenal di Stadion Old Trafford. Meski yang menjadi pencetak gol tunggal kemenangan MU adalah Robin van Persie, menurut Carragher, peran Rooney pada laga tersebut sangat krusial.
“Rooney adalah alasan mengapa MU hanya berjarak lima poin (dari Arsenal). MU sempat bermain buruk. Namun, itu karena banyak pemain yang tidak menunjukkan performa terbaik,” ungkap Carragher dilansir Sky Sports.
“Namun, Rooney membawa MU hampir seorang diri. Anda tentu melihat pemain-pemain berteknik di kubu Arsenal, seperti Mesut Oezil dan Aaron Ramsey. Namun, Rooney menunjukkan kekuatan dan stamina prima.”
“Rooney adalah tipikal pemain Premier League. Itulah mengapa Rooney salah satu pemain terbaik di Premier League dan di MU,” ujar Carragher.
