close
Nuga Bola

Hadiah Besar Juara Piala Dunia 2014

Juara Piala Dunia 2014 di Brasil akan digelontorkan FIFA hadiah sebesar 35 juta dollar AS atau setara dengan Rp 416,127 miliar. Jumlah hadiah untuk juara kali ini, menurut sekreratis umum FIFA, Jermoe Valcke, mengalami peningkatan dibanding dengan yang diterima Spanyol, juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan

Saat menjadi juara, Spanyol mendapatkan hadiah 31 juta dollar US. Ini tentu saja meningkat dibandingkan perhelatan sebelumnya.

Valcke juga mengungkapkan “runner-up” akan membawa pulang hadiah 25 juta dollar AS atau setara Rp 297,246 miliar. Tim di peringkat ketiga mendapatkan 22 juta dollar AS atau setara Rp 261,579 miliar dan peringkat keempat memperoleh 20 juta dollar AS.

Untuk tim yang lolos ke fase knock-out alias babak enam belas besar dijamin memperoleh minimal 8 juta dollar AS .

Hadiah yang menggiurkan bagi para kontestan Piala Dunia 2014 di Brasil pada bulan Juni mendatang. Ini, menurut Valcke, adalah hasil dari keputusan komite finansial FIFA. Total uang yang bakal digelontorkan adalah 576 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,850 triliun, jauh meningkat dibandingkan Piala Dunia 2010 yang berjumlah 420 juta dollar AS.

Untuk Piala Dunia 2014, 32 tim sudah meraih tiket putaran final. Pengundian grup akan dilakukan pada Jumat 06 Desember 2013 sore waktu waktu Brasil atau pukul 23.00 WIB.

Menjelang pengundian tersebut, FIFA telah meluncurkan program dana sosial yang dikelola Konfederasi Sepak Bola Brasil untuk membiayai sejumlah proyek pendidikan dalam skema yang mirip dengan apa yang sudah diluncurkan di Afrika Selatan.

Dana warisan untuk program itu akan dibuka dengan nilai 20 juta dollar AS dengan harapan bisa menjangkau pengembangan sepak bola di akar rumput dan kaum muda, juga proyek pendidikan.

“Kami memulainya sekarang, kami tak menunggu sampai Piala Dunia selesai untuk memulainya,” ujar Valcke.

Valcke dan Presiden FIFA Sepp Blatter memberikan indikasi bahwa “dana warisan” tersebut pada akhirnya berada di atas angka 100 juta dollar AS.

Dalam undian grup untuk putaran final Piala Dunia 2014 di Costa Do Sauipe Bahia State Brazil, Jumat sore waktu setempat, menghasilkan ulangan final Piala Dunia 2010 ketika Spanyol yang merupakan juara bertahan, berada satu grup dengan Belanda.

Spanyol, yang menjadi unggulan, berada di Grup B. La Furia Roja tak bisa menghindar dari kenyataan bahwa mereka masuk ke dalam grup neraka lantaran bukan cuma Belanda yang siap “meneror”, tetapi tim Amerika Latin, Chile, serta wakil Asia, Australia, siap menjadi batu sandungan.

Para pecinta sepak bola dunia pasti masih ingat bagaimana pertarungan sengit antara Spanyol dan Belanda pada final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Gaya tiki-taka El Matador tak leluasa menghadapi total football ala De Oranje, karena penguasaan bola kedua tim nyaris sama – padahal melawan negara lain, Spanyol sangat dominan dalam ball possession.

Beruntung bagi Spanyol karena memiliki pemain sekelas Anders Iniesta. Gelandang klub Barcelona ini menjadi penentu kesuksesan Spanyol untuk pertama kalinya menyabet gelar Piala Dunia lewat golnya menjelang laga usai sehingga La Furia Roja menang 1-0, sekaligus menunda mimpi Belanda meraih gelar pertamanya meski sudah tiga kali maju ke final.

Chile pun tak bisa dipandang sebelah mata karena Spanyol cukup kesulitan ketika mereka bertemu di fase grup Piala Dunia 2010. Waktu itu Spanyol memang akhirnya jadi pemenang, tetapi gol itu terjadi karena kesalahan penjaga gawang yang meninggalkan “sarang”nya sehingga David Villa bisa melepaskan tendangan dari tengah lapangan, dan kemudian Chile harus bermain dengan 10 orang.