Lionel Messi kembali membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik yang ada di muka bumi saat ini.
Ia sukses “menampar” suara sumbang bahwa Argentina akan gagal menuju Piala Dunia di Rusia tahun depan.
Ia membuat Argentina lolos lewat trigolnya ke gawang Ekuador, Rabu dinihari WIB, 11 Oktober.
Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Renato Ibarra di menit pertama, namun Argentina bangkit dan membalikkan keadaan lewat hattrick sang megabintang, Lionel Messi.
Perhelatan sepak bola terakbar di Rusia tahun depan disebut sebagai momentum Messi untuk melunasi utang belum pernah mencicipi gelar juara Piala Dunia.
Terakhir, Messi gagal menggenggam trofi Piala Dunia tiga tahun lalu setelah Argentina kalah satu gol dari Jerman di partai puncak.
Pesta sepak bola terakbar tahun depan jadi kesempatan besar Messi untuk melunasi utangnya.
Akan tetapi, pelatih Argentina Jorge Sampaoli beranggapan sebaliknya. Ia menyebut sepak bola yang berutang kepada Messi untuk mecicipi gelar Piala Dunia.
Sepak bola berutang Piala Dunia kepada Messi
“Saya katakan tim: Messi tidak berutang Piala Dunia kepada Argentina. Namun, sepak bola yang berutang Piala Dunia pada Messi,” kata Sampaoli seusai pertandingan.
“Kami harus membantunya berada di Piala Dunia yang baru. Saya sangat bahagia bisa tergabung dalam satu tim bersamanya,” sambungnya
Lionel Messi juga buka suara setelah menjadi pahlawan lolosnya Argentina
Tim nasional Argentina memastikan diri lolos setelah menang tiga satu atas timnas Ekuador.
Pemain berjuluk La Pulga tersebut merasa puas terhadap hasil yang diraih timnas Argentina melawan Ekuador.
“Kami bermain tenang hari ini dan mampu meraih hasil yang diinginkan. Itu yang terpenting,” kata kapten timnas Argentina tersebut.
Ia menilai bahwa Piala Dunia nanti akan aneh seandainya Argentina gagal melacu ke putaran grup.
“Argentina tidak pantas gagal setelah kerja keras yang kami tunjukkan selama kualifikasi,” kata Messi.
Argentina memang sempat tercecer di peringkat keenam Zona Amerika Selatan sebelum memastikan diri lolos pada partai melawan Ekuador tersebut.
Meski laju Argentina sepanjang kualifikasi sedikit tersendat, Messi tetap mencanangkan harapan tinggi di Rusia nanti.
“Saya harap kami bisa mendapatkan trofi Piala Dunia di Rusia,” ujar Messi.
Hattrick Messi memang memastikan timnas Argentina lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia
Kemenangan atas Ekuador membuat tim asuhan Jorge Sampaoli menduduki peringkat tiga klasemen akhir zona Conmebol.
Dikutip dari La Nacion, Messi mengaku timnas Argentina sejak awal tidak merasakan beban jelang melawan Ekuador.
Penyerang yang bermain untuk Barcelona itu mengatakan timnas Argentina lolos berkat permainan kolektif.
“Sejujurnya kami tenang hari ini. Kami mendapat target objektif dan itu yang paling penting. Selama ini kami menjauh sedikit dari media dan berusaha mendekat kepada suporter. Jika kami bahu-membahu, semuanya akan mudah,” ujar Messi.
“Timnas Argentina tidak beruntung di final Piala Dunia dan final Copa America, di mana kami seharusnya memenangi tiga final itu. Setelah itu tim pasti akan berubah, kekalahan itu membuat tim semakin tumbuh,” sambungnya.
Andai timnas Argentina kalah dari Ekuador, maka La Albiceleste dipastikan gagal ke putaran final Piala Dunia
Messi mengaku tidak bisa membayangkan jika timnas Argentina bermain di Rusia tahun depan.
“Akan gila jika timnas Argentina tidak bermain di Piala Dunia. Grup ini tidak pantas mendapatkan hal itu, setelah kerja keras yang kami lakukan. Hari ini hari yang penting untuk tim. Saya berharap Rusia kami bisa tampil bagus,” ucap Messi.
Terakhir, Messi mengucapkan terima kasih kepada suporter timnas Argentina yang tidak kehilangan kepercayaan terhadap skuat Tim Tango dalam dua laga terakhir melawan Peru dan Ekuador
Saya bilang kepada para pemain, kalau ini kemenangan untuk semua orang. Kami tahu kami menderita untuk bisa ke Piala Dunia, tapi ini untuk masyarakat Argentina. Saya ingin ucapkan terima kasih kepada mereka yang terus mendukung kami, terutama di dua laga terakhir,” ujar Messi.
Messi menjadi inspirasi kemenangan Argentina karena sebelumnya Tim Tango tertinggal lebih dahulu melalui gol Romario Ibarra pada menit pertama.
