Ditengah kegaduhan media, yang ramai memperdebatkan pemecatan David Moyes sebagai pelatih Manchester United, dan bungkam selama dua hari, akhirnya, Jumat pagi, 24 April 2014, waktu London, Ryan Giggs, bicara soal penunjukkannya sebagai manajer sementara di Old Trafford.
Ia lebih banyak tersenyum dan mengatakan, tak sabar untuk melakoni laga pertama Manchester United menghadapi Norwich. Menjelang laga ini Giggs tak menyangkal kalau dia diselimuti perasaan campur aduk.
“Ed meminta saya menjaga tim ini di empat pertandingan sisa. Dan saya tidak punya keraguan saat menerima kepercayaan tersebut,” sahut Giggs dalam wawancaranya dengan MUTV.
Giggs ditunjuk sebagai caretaker manajer MU menyusul keputusan manajemen klub memberhentikan David Moyes, Selasa lalu. Moyes dianggap gagal menjaga daya saing dan performa ‘Setan Merah’ setelah klub itu terperosok di posisi tujuh klasemen jelang kompetisi berakhir.
“Saya bangga, gembira…dan sedikit gugup. Saya tidak sabar menunggu pulul 5.30 di hari Sabtu. Saya tidak sabar untuk berjalan ke sana, tempat itu akan bergemuruh dan seluruh suporter akan berada di belakang kami. Tim terlihat hebat di setiap pekan, mereka terlihat siap. Ini sama seperti saat saya masih menjadi pemain,” lanjut pria asal Wales ini.
Adalah Norwich City yang akan menjadi lawan pertama Giggs sebagai manajer The Red Devils, Sabtu malam WIB. Giggs akan dapat sambutan hangat dari seluruh fans MU karena laga tersebut akan dihelat di Old Trafford.
Ryan Giggs, menurut rencana, hanya akan bertugas di empat pertandingan sebagai manajer interim Manchester United. Meski singkat, dia menjanjikan membuat The Red Devils kembali menjadi tim yang menghibur dengan permainan menyerang.
Dalam periode singkat tersebut, Giggs meyakinkan kalau MU akan kembali memainkan sepakbola menyerang. Dia juga meminta pada pemainnya untuk memberikan yang terbaik bagi suporter jelang berakhirnya kompetisi.
“Saya katakan ini pada mereka: ‘Saya percaya kalian, saya tahu apa yang bisa kalian lalukan. Ayo berikan fans hal untuk mereka teriaki – cetaklah gol, lakukan tekel’. Itulah yang mereka lakukan saat latihan,” sahut Giggs pada MUTV.
“Filosofi MU adalah menyerang. Kami punya pemain hebat yang adalah para juara,” lanjut dia
Untuk menukangi MU, Giggs akan dapat bantuan dari rekan-rekannya di ‘Class of’92’. Selain Nicky Butt dan Phil Neville, Paul Scholes juga memutuskan kembali ke Old Trafford.
“Telepon pertama yang saya hubungi adalah Scholesy (Scholes). Saya meminta Nicky Butt untuk datang dan membantu dengan tim pertama. Saya tahu betapa berartinya klub ini bagi mereka.”
“Pikiran saya fokus ke Norwich dan tiga pertandingan sisa. Saya mulai terikat dengan hal ini. Ada tanda ‘gaffer pada kursi saya di ruang ganti pemain,” tuntas Giggs seperti diberitakan Dailymail.
Manchester United akan berupaya mengembalikan harga dirinya lagi dimulai saat melawan Norwich City. Ini adalah laga pertama juara liga dua puluh kali itu tanpa seorang manajer pasca dipecatnya David Moyes.
Bersama Moyes, MU kacau balau dan kini terpuruk di peringkat ketujuh klasemen. MU juga dipastikan absen di Liga Champions musim depan serta akan finis dengan rekor poin terendahnya dalam sejarah Premier league.
Peluang terakhir MU hanyalah di tiga pertandingan di sisa musim ini. Tiga pertandingan yang wajib disapu bersih sebagai pelipur lara ‘Setan Merah’.
Jika melihat statistik, MU seharusnya ‘tak perlu khawatir’ dengan The Canaries. Di lima duel terakhir, MU sukses memenangi tiga pertemuan secara beruntun dan cuma sekali kalah.
Meski begitu, pertandingan tidak akan mudah bagi MU. Bukan hanya tim asuhan Neil Adams itu sedang mencoba menjauh dari zona degradasi namun juga performa Wayne Rooney dkk. yang sudah kalah di 11 pertandingan di musim ini.
Sorotan akan mengarah kepada Giggs. Bersama dengan rekan-rekannya di kelas ’92, pemain senior asal Wales itu akan menakhodai MU untuk memperoleh kembali fear factor dari tim-tim lawan.
“Kita akan kembali bermain seperti Manchester United,” seru Giggs kepada rekan-rekannya saat melakoni latihan perdana sebagai caretaker.
sumber : mutv, daily mail, mirror dan skysports
