Media terkenal dan sangat ukrat analisanya di Inggris, “the guardian,” Senin, 22 Februari 2016, hampir memastikan Ryan Giggs akan menjadi suksesor Louis van Gaal di Old Trafford ketika pelatih asal Belanda itu mundur usai musim ini dari Manchester United.
Tulisan “the guardian,” yang sangat jarang meleset analisisnya itu, kontras dengan laporan yang beredar luas selama ini.
Media yang sangat aktual di Inggris itu menyebut Manchester United menginginkan Ryan Giggs sebagai spengganti Louis van Gaal, bukannya Jose Mourinho.
Spekulasi akhir-akhir ini mengklaim telah terjalin kesepakatan antara Mourinho dan United, dengan eks bos Chelsea itu bakal mulai aktif bertugas di Old Trafford pada musim panas.
Bahkan saudari eks presiden Internazionale, Massimo Moratti, berani mengonfirmasikan kepastian The Special One menuju Manchester.
Sehubungan dengan kabar ini, banyak pula tersiar rumor transfer menyangkut pemain-pemain incaran Mourinho untuk diangkut ke Carrington.
Tidak hanya “guardian, berita terbaru “Sunday Mirror” juga menyatakan United kembali akan mengabaikan nama Mourinho, yang sebelumnya juga mengemuka sebagai kandidat kuat penerus Sir Alex Ferguson.
United lebih memilih mengangkat Giggs untuk jadi nakhoda musim depan.
Terlepas dari segala kehebatannya memoles tim, jajaran petinggi Old Trafford masih bimbang mengenai kesesuaian karakter Mou dan nilai-nilai yang dijunjung klub mengingat pria Portugal itu memang dikenal kontroversial.
Sementara itu, Massimo Moratti, yang pernah bekerja sama dengan Jose Mourinho di Inter, sebelumnya juga tidak terlalu percaya jika sang juru taktik akan melengserkan Louis van Gaal di kursi arstiek Old Trafford.
Spekulasi Jose Mourinho bakal pelatih selanjutnya Manchester United terus bergulir.
Massimo Moratti, eks presiden FC Internazionale, turut menyita perhatiannya.
Selepas Moratti berjumpa dengan Mourinho dalam sesi makan siang bersama menjelang Nerazzurri bentrok dengan Sampdoria, sang mantan presiden pun dijejali sejumlah pertanyaan oleh awak media soal masa depan pria Portugal tersebut.
Terutama soal kebenaran apakah Mourinho akan benar-benar menggantikan Louis van Gaal, manajer United saat ini, di Old Trafford.
Akan tetapi, Moratti memberikan jawaban yang boleh jadi bisa mematahkan segenap isu yang belakangan santer berembus.
“Apakah dia akan pergi ke Manchester United?”
“ Saya tidak yakin. Soalnya, dia tidak memberitahu kepada siapa pun,” jawab Moratti kepada sejumlah reporter dengan singkat.
Hal yang kontradiktif disampaikan adik Moratti, Bedy, beberapa saat lalu. Dia menyatakan The Special One bakal melanjutkan kariernya di United.
Sementara itu, Louis van Gaal kepada “sky sports,” jelang partai kontra Shrewsbury, menyebut timnya kini sudah tidak ditakuti lagi seperti dulu.
Ia mengakui bahwa Manchester United saat ini telah kehilangan wibawa menyusul hasil buruk dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di musim ini.
Dalam dua pertandingan terakhir, United dipaksa menelan kekalahan beruntun dari Sunderland dan Midtjylland.
Posisi Van Gaal sebagai manajer United pun semakin rawan pemecatan.
Oleh karena itu, Van Gaal meminta para pemainnya untuk langsung bangkit saat menghadapi tim divisi ketiga Shrewsbury Town di babak kelima Piala FA, Selasa dini hari WIB, agar United kembali menemukan fear factor yang belakangan ini hilang.
“Ketika Anda melihat dua partai terakhir, keadaannya mungkin seperti itu United kehilangan wibawa.
Tetapi, kami harus bisa membuat lawan-lawan takut pada kami lagi,” ungkap Van Gaal di hadapan awak media.
“Saat saya datang pertama kemari, kami kalah melawan Swansea City di partai pembuka Liga Primer Inggris.“
“Tetapi kami kemudian memiliki rekor apik di kandang dan saya yakin kami bisa melakukannya lagi. Tinggal mencari cara untuk memetik kemenangan beruntun.”
“Kami harus bisa bangkit di partai ini. Shrewsbury Town juga akan bertarung habis-habisan, kami harus bisa mengatasi hal itu.”
” Kami wajib menang. Jika kami mampu melakukannya, kami akan lolos dan semakin besar peluang kami menjuarai Piala FA,” pungkasnya.
