close
Nuga Bola

Fred Bungkam Kritik Lewat Dua Gol ke Gawang Buffon

Penyerang Brasil, Fred, tampil sempurna untuk melengkapi kemenangan Brasil dari Italia dengan dua gol ke gawang Buffon dan menghapus kritik pengamat sepakbola yang selama ini meminta namanya dicoret Scolari dari skuad utama Selecao.

Fred yang menjadi aktor penting kemenangan Brasil, Minggu dinihari WIB itu, dengan nada emosional, usai pertandingan hanya memberi huruf “V” dari dua jari dan mengatakan senang dengan melambungnya kembali namanya kembali setelah lama menjadi pemain kelas dua di Real Madrid.

Fred menegaskan, ia telah mengakhiri “pause” golnya seusai menyumbangkan dua gol bagi kemenangan tim Samba atas Italia pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala Konfederasi di Arena Fonte Nova.

Fred mencetak gol pertamanya pada menit ke-66. Fred yang mendapatkan pengawalan ketat dari Giorgio Chiellini berhasil melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi Gianluigi Buffon.

Bomber Fluminense tersebut kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-89. Marcelo menjadi aktor penting gol Fred. Pemain Real Madrid tersebut melepaskan tembakan, tetapi masih bisa diblok oleh Buffon. Fred, yang berdiri bebas mengejar bola dan tanpa kesulitan, menjaringkan si kulit bulat. Gol ini sekaligus memateraikan kemenangan Brasil menjadi 4-2.

Penampilan Fred ini cukup mengejutkan. Sebab, terakhir kali dia mencetak gol saat bermain imbang 2-2 dengan Inggris pada laga persahabatan 2 Juni lalu. “Pertama-tama, aku berterima kasih kepada Tuhan dan rekan-rekanku, Felipao, serta fisioterapis yang bekerja keras membuatku kembali bugar seratus persen,” jelas Fred.

Fred membeberkan rahasia di balik penampilan gemilangnya pada pertandingan tadi. “Aku sangat terganggu jarang mencetak gol. Namun, aku tetap bekerja keras dan aku selalu percaya merasa mendapatkan kerpecayaan dari rekan-rekan. Terima kasih Tuhan setiap orang bekerja keras terlihat dari kemenangan dan gol yang kami buat,” tuturnya.

“Ketika aku mengatakan (aku ingin mencetak gol satu gol pada setiap pertandingan), itu karena aku ingin mencetak gol banyak. Menjadi penyerang tengah, selalu penting bermain baik. Jika Anda tak bisa mencetak gol, maka setidaknya Anda membuat assist. Hari ini, aku mempersembahkan pertandingan yang hebat dan aku sangat senang,” sambung pemain berusia 29 tahun tersebut.