close
Nuga Bola

Era Baru di Barcelona Telah Datang

Era baru di Barcelona telah datang usai “perginya” Andoni Zubizarreta dan mundurnya Puyol dan masa itu ditandai dengan kemenangan tiga gol berbanding satu dari Atelitico Madrid, Senin dinihari WIB, 12 Januari 2015.

Kemenangan ini mengakhiri spekulasi hengkangnya Lionel Messi dan berbaikannya seluruh pemain dengan Luiz Enrique, sang pelatih.

Andoni Zubizarreta, menurut rilis resmi klub, dipecat sebagai sebagai direktur sepakbola karena kesalahan kecil membuat pernyataan usai “Blaugrana” dikalahkan Real Sociedad dua pekan lalu.. Menurut rilis itu, Zubizarreta tak melakukan kesalahan.

Petinggi Barca, Bartomeu mengungkapkan, legenda Barcelona itu dipecat karena membuat komentar yang tak pantas usai Barcelona ditumbangkan Real Sociedad, beberapa waktu lalu.

Namun, Bartomeu tak mengungkapkan secara rinci apa komentar Zubizarreta tersebut.

“Kami memiliki keyakinan penuh terhadap dia dan telah bekerja sama dengannya selama bertahun-tahun. Tapi, sekarang siklus itu telah berakhir dan satu siklus lagi akan dimulai,” kata Bartomeu seperti dikutip Football Espana.

“Fans sangat luar biasa dan menyatu, itu yang terpenting. Mereka mendukung pemain dari menit pertama hingga terakhir. Dan ini diterjemahkan dalam kemenangan besar melawan rival bersar kami, Atletico Madrid,” puji Bartomeu.

Sang Presiden pun tak lupa menyampaikan penghargaan kepada Lionel Messi. Bintang Blaugrana itu mencetak satu gol dan membuat isu soal masa depannya menguap begitu saja.

“Messi selalu bermain dengan motivasi. Messi bermain di tingkat tinggi. Dia dan pemain lain telah menunjukkan ambisi dan usahanya,” tutur Bartomeu.

Kemenangan ini juga disambut gembira oleh pelatih Barca, Luis Enrique. Pelatih yang sempat berada dalam tekanan ini mengaku puas dengan permainan timnya.

“Saya tak ragu kami bermain dengan lengkap. Kami bermain dengan level yang sangat tinggi. Fans menikmati pertandingan seperti ini,” ujar Enrique seperti dilansir Soccerway.

“Saat bertanding melawan Atletico, Anda tahu menghadapi tim yang kuat. Saya suka mereka, namun hari ini kami lebih baik,” tegasnya.

“Itu adalah pertandingan yang komplet. Melawan tim yang sangat tangguh. Manajer yang akan mengetahui apa yang dilakukan para pemainnya ketika mereka menang.”

“ Tim saya adalah tim yang bermain dengan baik dan kadang bermain buruk. Namun memang benar hari ini kami bermain bagus untuk para fans,” ujar Enrique seperti dilansir Inside Spanish Football, Senin, 12 Januari 2015.

“Kami punya tiga poin tambahan, tidak lebih. Kami membuktikan diri sebagai rival untuk gelar juara La Liga dan kami perlu mengawasi peluang di mana lawan bisa kehilangan poin.”

“ Kemenangan merupakan satu-satunya cara untuk menenangkan situasi, namun saya tidak optimis. Hal yang sama akan kembali terjadi jika kami kembali gagal,” lanjutnya.

Enrique juga masih tidak ingin menjelaskan secara rinci apa yang terjadi antara dirinya dengan Lionel Messi, beberapa waktu lalu. “Messi? Saya tidak ingin terlibat dalam perdebatan. Saya tidak punya apapun untuk dikatakan,”pungkasnya.

Kemenangan ini membuat Barca menempel ketat Real Madrid yang menghuni puncak klasemen. Blaugrana kini terpaut satu poin dari Los Blancos yang mengantongi satu laga lebih banyak.

“Semua kemenangan memperkuat tim. Namun, ini hanyalah tiga poin dan musim ini masih sangat panjang. Saat kami menang, semua orang senang. Namun, tim ini tetap sama apakah menang atau tidak,” ucap Enrique

Dalam laga itu pula sempat terjadi kontroversi ketika striker Barca, Lionel Messi, sempat melakukan handball sebelum memberikan umpan kepada Luis Suarez.

Suarez sukses mencetak gol kedua Barca. Pelatih Atletico, Diego Simeone, merasa kesal karena Messi mengontrol bola dengan tangan sebelum berlari dan memberikan umpan kepada Suarez.

“Saya memprotes handball Messi dan dia bilang itu tidak handball. Itu normal. Kemudian, ada gol yang luar biasa, namun saya melihat itu handball sejelas yang terlihat di TV,” ujar Simeone seperti dilansir Soccerway.

Setelah tertinggal dua gol, Atleti sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Mario Mandzukic. Namun, Lionel Messi mempertegas keunggulan Blaugrana.

“Kami tampil buruk di babak pertama dan Barcelona lebih bagus. Kami tidak menemukan bola atau menciptakan ruang. Kami lebih kompetitif di babak kedua dan nyaris menyamakan kedudukan sebelum mereka mencetak gol ketiga,” ungkap Simeone.

“Mereka menentukan saat gol pertama dan kedua. Mereka tangguh saat kehilangan bola dan tidak membiarkan kami melakukan serangan balik. Mereka tim yang hebat,” tegas pria berkebangsaan Argentina ini.

Tags : slide