Barcelona gagal menang pada laga lanjutan La Liga dari Celta Vigo di Stadion Municipal de Balaidos, Rabu dinihari WIB, 18 April, setelah bermain imbang, dua gol berbanding dua, dan membutuhkan dua kemenangan lagi untuk meraih juara.
Tambahan satu poin di kandang Celta Vigo itu menjadikan Barcelona unggul tujuh belas poin atas Atletico Madrid yang berada di posisi kedua.
Namun, Atletico baru melakoni tiga puluh dua laga, sedangkan Barcelona tiga puluh tiga laga.
Jika memenangkan dua laga berikutnya, saat menghadapi Deportivo La Coruna dan Real Madrid pertengahan Mmei nanti, Blaugrana bisa dipastikan resmi menjadi juara musim ini.
Karena, jumlah poin Barcelona tidak akan terkejar Atletico dengan kompetisi yang hanya menyisakan tiga pertandingan. Barca hanya butuh sekali kemenangan lagi jika Atletico Madrid kalah di markas Real Sociedad, pada Kamis malam waktu setempat.
Kendati demikian, konsentrasi Barcelona meraih gelar La Liga akan terganggu karena harus melakoni laga final Copa del Rey melawan Sevilla di Stadion Wanda Metropolitano, Jumat waktu setempat.
“Kami membutuhkan dua kemenangan, jadi kami akan melihat apa yang bisa kami dapatkan. Sekarang, kami harus fokus untuk pertandingan Sabtu yang sulit,” ujar Valverde seperti dikutip dari situs resmi klub.
Terkait pertandingan melawan Celta Vigo, Valverde mengaku timnya gagal meraih tiga poin karena kartu merah yang diterima Sergi Roberto pada menit ktujuh puluh satu.
Pasalnya, ketika Barcelona bermain dengan sepuluh pemain Celta Vigo sukses menyamakan kedudukan menit kedelapan puluh dua melalui gol Iago Aspas.
Sebelumnya Barcelona unggul lebih dulu melalui Ousmane Dembele menit ketiga puluh enam, sebelum disamakan Jonny Castro sembilan menit kemudian.
Di babak kedua Barcelona kembali unggul berkat gol Paco Alcacer menit keenam puluh empat.
“Melawan Celta Vigo merupakan pertandingan yang sangat terbuka, terutama di babak pertama. Kami mengambil langkah mundur yang berlebihan setelah kartu merah dan itu akhirnya menghukum kami,” ucap Valverde.
Dalam laga itu Barcelona memainkan sejumlah pemain pelapisnya guna tampil dengan kekuatan penuh di final Copa del Rey, akhir pekan nanti.
Performa Barcelona musim ini sejatinya terbilang menjanjikan di semua ajang.
Pada ajang Copa del Rey, Barcelona mampu melesat ke babak final dan bakal berhadapan dengan Sevilla di partai puncak akhir pekan ini.
Namun peruntungan Barcelona di ajang Liga Champions terbilang buruk.
Dalam laga itu, pelatih Barcelona Ernesto Valverde memutuskan tidak memainkan Lionel Messi dan Luis Suarez di awal pertandingan
Setelah Ousmane Dembele mampu membawa Barcelona unggul Celta Vigo mencetak gol balasan lewat Jonny Castro.
Pada babak kedua, Barcelona kembali memetik keunggulan lewat Paco Alcacer . Skor ini bertahan hingga sepuluh menit terakhir sebelum Iago Aspas membobol gawang Barcelona
Gol Aspas ini berbau kontroversi lantaran bola sempat menyentuh tangannya sebelum masuk ke gawang.
Gol bermula dari umpan silang Emre Mor ke arah kotak penalti.
Kiper Barcelona, Marc Andre ter Stegen berusaha meninju bola keluar namun aksinya tidak sempurna.
Alhasil bola membentur badan Iago Aspas dan meluncur masuk ke gawang.
Dari tayangan ulang, tangan kiri Aspas sempat mengayun seolah mendorong bola masuk ke dalam.
Namun wasit David Fernandez mengesahkan gol tersebut dan skor pun menjadi
Gol dari Aspas ini sedikit menahan laju Barcelona untuk meraih titel juara musim ini. Atletico kini punya peluang memperkecil jarak menjadi sembilan angka di sisa lima pekan terakhir.
Meski demikian Barcelona tinggal butuh enam poin lagi untuk mengunci gelar La Liga.
Selain itu, hasil imbang ini membuat Barcelona memecahkan rekor laga tak terkalahkan di ajang La Liga .
Sebelum fokus memburu titel La Liga, konsentrasi Barcelona akan lebih dulu terarah pada final Copa del Rey akhir pekan ini saat mereka berhadapan dengan Sevilla.
